🐙🐣💦

31.5K 214 2
                                    

VOTE?! 🌟🌟🌟🌟

jimin baru saja membeli mainan baru untuk memuaskan hasratnya.

"ah aku sangat tidak sabar ingin mencobanya"

dengan gerakan terburu buru Jimin berlari ke kamarnya dan setelah sudah masuk ke dalam kamarnya tidak lupa jimin mengunci pintu kamarnya agar saat bermain nanti tidak ada yang menganggu nya.

jimin sangat tergesah gesah membuka bungkusan paket yang di terima tadi, raut wajah jimin yang terlihat sangat bahagia karna apa yang sudah lama dia tunggu tunggu akhirnya tiba!

"waahh ini dia!! gilaa apa ini akaj menembus ke mulutku jika aku memasukkan dari dalam memek ku? ah aku tidak sabar, ayo kitaaa cobaaa!!"

jimin dengan semangatnya yang benar benar sangat membara mulai melucuti pakainnya sendiri hingga hanya tersisa bra dan celana dalam motif lucu yang menjadi kesukaan jimin, lalu jimin mulai berbaring di atas kasurnya mencari posisi nyaman lalu menyalakan mainan baru nya itu, dengan perlahan jimin melebarkan kakinya dengan cara di tekuk membuat memeknya terbuka begitu lebar sekarang.

"eemhh aahh aaahhh"

mainan itu masuk ke dalam memek jimin, bergerak secara perlahan menusuk dengan lembut dengan teksturnya yang luar biasa membuat jimin ingin langsung keluar saat itu juga, oh jimin sangat menyukai mainan barunya ini.

"ssshh aahh yahh aahh ahh enakhh sekalihh aahh aahh mmmhhh nghh sshh aahh ooohh ssh aaahhh aahh lagihh aaahh aahhh"

jimin menggerakkan badannya mengikuti gerakan mainannya itu, oh apa kalian penasaran dengan mainan jimin? baiklah ayo kita bahas.

flashback

seminggu yang lalu ibu jimin membeli sebuah gurita, entah di rasuki apa tapi ibu jimin benar benar membeli gurita utuh untuk dia olah yang membuat jimin bergedik ngeri melihat gutita itu, namun setelah jimin perhatian tentakel gurita itu sangat unik ya ternyata? jimin penasaran dan mulai memegang nya, dan oh?!

"sangat lembek! tapi juga kuat? ih aku penasaran"

ke anehan ibu jimin menurun padanya, tapi jimin lebih aneh dan gila! bagaimana tidak dia dengan sengaja memasukkan tentakel gurita itu ke dalam memek nya, walaupun dengan susah payah tentakel gurita itu berhasil masuk ke dalam memek jimin, tekstur tentakel itu membuat jimin keenakan bahkan sampai terduduk di lantai dapur dengan kedaan kaki mengangkang dengan gurita yang mencap di dalam memeknya! jimin terus berusaha ingin mencapai puncaknya dengan tentakel itu, namun sayang sang ibu datang yang untung saja tidak langsung ke dapur, bisa tamat riwayat jimin jika ibunya melihat anak semata wayangnya sedang melecehkan dirinya sendiri dengan tentakel gurita yang dia beli.

"jiminiee apa yang kau lakukan di sini sayang? dan kenapa lantai nya basah hm?

"ah ibu maaf tadi aku penasaran dengan gurita ini, aku memainkan kakinya dan tidak sengaja terjadi jadi lantai nya basah, aku akan mengeringkan nya bu"

"hahaha dasar kau ini, yasudah bersih kan lantai nya ya ibu mau ke kamar dulu, dan jangan mainkan gurita itu, ibu akan memasaknya untuk makan malam"

setelah ibunya pergi jimin dengan cepat membersihkan lantai yang basah itu, jimin tidak sepenuhnya berbohong soal air di lantai, tapi sebenarnya air itu juga sudah bercampur dengan cairan memeknya tadi hehehe.

flashback off

"aahhhh aaahhhh aaahhh terusshh aahh aaahh"

jimin mendesah dengan nikmat di kamarnya dengan mainan tentakel gurita yang dia beli itu, rasanya jimin akan keluar sangat banyak sekarang, dia akan membanjiri kamar tidurnya, jimin ingin mandi dengan cairannya sendiri, rasanya terlalu nikmat.

"eemmmhhh aaaaahh sshh ibuhhh aaahh aahh yaahh eunghh aahh aaahhh sssshhh aahhhh, akuhh aahh yaahh yaahhsshh aahh yaahh keluarhhh aahhh keluaarrr aaaaahhhhhhh",

pyur
pyur
pyur

benar saja jimin keluar sangat banyak sampai squirt dengan sangat deras dan berlangsung sekitar 1 menitan, jimin sangat menikmati sodokan tentakel gurita mainannya ini, badannya bergetar lemas air seni nya tidak berhenti keluar walaupun tidak sederas tadi, namun kasur dan lantai kamar jimin sangat basah sekarang.

"sshh aahh enakh sekalii, ayoo masuk lagiii tusuk yang dalam akuh ammhh inginnhh keluar sangatthh banyakhh hahaha aaahh eemhh enakhh aah aahh aahh sshhhh euunghhh aaahhh besarrhh sekalihh aahh aahhh"

desahan jimin terus menghiasi kamarnya, gerakan tentakel itu juga semakin kuat dan terbilang sangat brutal, karna jimin menggunakan kekuatan full dari mainan itu makanya tentakel itu bergerak begitu brutal membuat jimin semakin keenakan sampai bola mata jimin terlihat putih semua entah ke mana perginya bola hitam yang berada di tengah mata jimin, jimin benar benar menikmati tusukan kuat tentakel mainan itu, bahkan sekarang air liur jimin sampai keluar karna terus membuka mulutnya dan terus mendesah, keadaan jimin seperti orang kehilangan akal sekarang.

"aaaaahhhhh aaahhhh aaahhhh, ssshhhh yahh emmhh enakhh ohh ya ampunhh aahh akuhh ingin keluar lagihh aahh aahh enakhhh aaahhh",

syur
syur
syur

jimin keluar untuk yang kedua kalinya, namun dia sengaja tidak mematikan mainan itu, air seni nya terus menyembur keluar cairan putih lengket juga terus keluar dari memek jimin namun bukannya kesakitan jimin ingin lagi dan lagi memeknya sangat gatal sekarang dia ingin di sodok lebih kuat sampai dia pingsang.

"nghhhh nghhh aahh aahh ouhh shithh aahh fuuckkhh fuucckhh rghh aahhhh"

tentakel itu terus menyodok titik yang sama di dalam memek jimin membuat sang empuh mengerang keenakan, titik manisnya terus di manjakan dan jimin suka!

"arghhhh aaahh aahh aahhh sshh aaahh lagihh ouhh ouhh eemmhh eemhhh aahhhh"

sodokan demi sodokan terus berlanjut, tangan jimin tidak tinggal diam, dia memainkan itilnya sendiri kakinya semakin dia buka lebar jarinya juga ikut masuk ke lobang memeknya ikut membantu mainan tentakel itu agar memeknya menyembur lebih banyak.

"sshh sedikit lagih ouh yeeaahh mmmpphhh aahh mmpphh sshh ouhh aahh yeahh jiminieee aahhhh sialan enakhh sekali hikss aahh aahh emhhh aahh yahh sedikithh lagihh aahh aahh aaaahhh AANGHH AAAAHH OUHH YEAH EMHΗΜ SSHHHH AGHH AAAAНННННН"

desahan panjang jimin menandakan dia sudah keluar untuk yang ke 3x nya, dan kalinya ini sangat banyak bahkan sudah ada genangan air seni di atas tempat tidur jimin, yang memang sebelumnya jimin melapisi kasurnya itu dengan plastik agar tidak langsung membasahi kasurnya, karna jimin malas untuk mencuci nya.

tubuh jimin basah dengan cairannya sendiri, badannya berkeringat kakinya bergetar hebat menikmati pelepasannya, nafasnya memburu.

"ahh aku lelah emhh tapiihh aahh aku akan membiarkan mu di aahh dalamhh sanahh sampaiihh aahh aku sshh mmhh aahh aahh banguunnhh aahh aku lelahhh"

jimin pun mulai tertidur dengan keadaan sangat kacau dan tentakel mainan itu sengaja tidak dia matikan, jadi selama jimin tidur dia akan terus merasakan sodokan tentakel mainan itu dan cairan memeknya terus keluar tanp henti namun jimin tidak perduli, dia hanya ingin tidur dia lelah urusan bebersih bisa belakangan.

END!

kalau alurnya/tulisannya agak ngga bener tolong komen ya^^ soalnyaa aku abis nulis ngga di baca lagi, sempet di baca sih tapi ya gitu tetep masih ada yang typo atau alurnya malah ngga jelas🙏🏻

Jimin (1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang