👨‍👩‍👦💦

52.7K 384 0
                                    

VOTE?! 🌟🌟🌟🌟

apakah ini benar keluarga?

jimin selalu bertanya tanya pada diri nya sendiri apakah keluarga seperti ini? apa ini normal? jimin bingung tapi dia tidak tau haruss bertanya pada siapa karena sedari jimin kecil hal hal seperti berciuman antara anak dan ibu sudah sangat biasa kakek dan cucu yang terkadang sama sama bertelanjang lalu saling menunggangi seperti sedang menunggang kuda dan masih banyak ke anehan lainnya yang jimin tidak mengerti tapi dia hanya bisa menurut, jimin takut jika tidak menurut dia akam di marahi oleh keluarga besarnya, sepert hari ini misalnya jimin di suruh bertelanjang lagi oleh sang ibu lalu pergi ke taman belakang menyusul ayahnya yang sedang asik merawat tanamannya.

"ayah, ibu menyuruh jimin datang kemari untuk menemani ayah"

jimin berucap di samping ayahnya yang sedang fokus memperhatikan tanaman miliknya mendengar ucapan sang anak ayah jimin pun melihat ke jimin lalu tersenyum lebar dan menyuruh jimin untuk mendekat dan ayah jimin pun menggendong jimin, dan terjadilah..

"aahhh ayahh sshh eemmhh sakithh janganhh di gigitt ayahh sakitth aaahhhh"

ayah jimin menyusu pada jimin menghirup kuat aroma puting jimin lalu menjilati nya setelah itu di kenyot.

jimin bergerak ribut di gendong sang ayah dan terus mendesah memeknya mulai basah dan cairan itu mulai membasahi baju sang ayah, di balik jendela rumah ada ibu jimin yang memperhatikan kegiatan sang anak dan suaminya dia tersenyum puas lalu pergi ke kamarnya.

ayah jimin secara bergantian menyusu di dada jimin menghisap dengan lahap puting kecil anaknyaa sampai memerah jimin hanya terus mendesah tanpa bisa melawan, dia hanya perlu menikmati nya jika tidak dia mungkin akan berakhir di hukum.

"ayyahh aaahh sudahh ssshh sskitthhh kumisshh ayaahh menusuukkkhh susu jiminhh aahh ayaahhhh hiksss aaaahhh"

desah jimin semakin kuat antara geli enak dan sakit itulah yang jimin rasakan sekarang namun sang ayah tidak perduli, bahkan sekarang dia mulai berjalan ke arah meja yang memang sengaja dia siapkan untuk melecehkan anaknya membaringkan jimin di atas meja itu memaksa kaki anaknya untuk di buka lebar lalu mengikatnya agar terus terbuka lebar begitu juga dengan tangan jimin, dan jimin? dia hanya pasrah.

ayah jimin mengambil ponselnya dan memotret memek jimin yang terbuka lebar dengan lendir yang keluar, setelah itu ayah jimin menyuruh istrinya untuk membawa kan makanan.

"makanan nya datang, wah uri jiminie terlihat sangat cantik hem dan oh ya ampun lihatlah memek mu mengeluarkan banyak cairan ibu harus memperlihatkan ini pada kakek mu"

sang ibu langsung menelfon kakek jimin dengan panggilan vidio dan langsung mengarahkan kamera hp nya ke memek jimin yang basah,

"ayah lihatlah cucumu dia mengeluarkan banyak cairan"

sang kakek hanya tersenyum lalu memutuskan sambungan telfon nya, sangat aneh?

ibu jimin sangat kegirangan dan tidak berhenti memotret memek basah jimin dan sengaja memasukkan jarinya ke dalam memek jimin,

"aahh ibuu jangaannhh emmhh aaahh ssshhh ibuuhhh".. sang ibu hanya tertawa puas.

"jiminieee layani ayahmu dengan baik oke? ibu hari ini mau keluar jadi bersenang senang lah dengan ayahmu, mungkin pamanmu juga akan datang hari ini"

setelah berkata seperti itu ibu jimin langsung berbicara dan berpamitan pada sang suami, dan jimin harus melakukannya lagi.

"ayah emhh jangann di situhh geliihh aaahhh aaahh hnggghhhh"

ayah jimin menata makanannya di atas tubuh polos jimin hanya mendengar kan anaknya terus memohon dan mendesah, setelah selesai menata makanannya ayah jimin mulai memotret lagi dari berbagai sudut, dan mulai menyantap makanannya secara langsung pertama memakan makanan yang ada di puting jimin sembari mengunyah makanannya sang ayah juga terus menyedot puting jimin begitu seterusnya pada puting yang satu lagi.

Jimin (1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang