🥢🐣💦

32.4K 197 0
                                    

VOTE?! 🌟🌟🌟🌟

Jimin yang bekerja di sebuah restoran yang tiap harinya selalu ramai pengunjung, restoran itu cukup besar dan menyediakan tempat tempat private untuk beberapa orang yang memang ingin menikmati makanan mereka dengan tenang tanpa melihat atau bercengkrama dengan orang yang mereka tidak kenal.

tempat yang berbentuk kotak dan akses masuknya cukup melewati tirai yang terpasang rapih, tapi terkadang yang memesan tempat itu biasanya akan cukup leluasa melakukan hal hal mesum!

seperti saat ini tanpa tahu malu ke dua pasangan yang sedang asik berciuman dan saling meraba badan satu sama lain tidak memperdulikan presensi jimin yang membawa pesanan mereka dan juga menata di atas meja, ah jimin kadang kesak melihat nya apa mereka tidak tahu malu melakukan ini? sang wanita bahkan seperti akan siap telanjang.

meninggalkan pasangan kelebihan hormon itu, kini jimin membawa pesanan untuk bilik terakhir setelah ini jimin mungkin bisa sedikit membuat minuman untuk dirinya sendiri karena sedari tadi dia belum istirahat karna restoran yang cukup ramai, saat jimin masuk ke dalam bilik itu ada 2 pria paruh baya yang menyambut jimin dengan senyuman ramah, pesanan mereka cukup banyak dan jimin mulai menatanya dengan lihai tapi salah satu dari mereka berkata

"hey nak apa kau ingin uang?"

jimin terdiam dengan raut wajah bingung, hey siapa yang tidak mau uang? tapi aneh kenapa pria tua ini menanyakan itu?

"hahaha tentu saja aku mau paman, memangnya siapa yang akan menolak uang" jawab jimin sekenanya.

"kalau begitu apa kau mau masuk ke dalam konten kami? soal bayaran kau tidak perlu hawatir kami akan memberikan mu bayaran yang besar, bagaimana?"

"konten? em konten seperti apa paman?" jimin sedikit tergiur dengan tawaran ke dua paman ini, apalagi katanya dia akan di bayar banyak? wah jimin penasaran konten macam apa yang mereka akan buat.

"begini, kau hanya perlu duduk diam lalu aku akan merekam mu dan aku tidak akan merekam wajahmu hanya bagian payudara mu saja, dan paman yang di samping mu itu akan bermain dengan payudara, bagaimana kau mau?"

jimin membolakan matanya terkejut, astaga orang tua zaman sekarang sangat mesum, tapi memikirkan bayaran yang di sebutkan tadi jimin sedikit goyah..

setalah berfikir cukup lama jimin meng iyakan ajakan ke dua pria itu,

"em baiklah paman, tapi bayarannya banyak kan? dan jangan rekam wajahku"

"hahaha tentu saja kami hanya akan bermain dengan payudara mu kau tidak perlu hawatir apa lagi untuk bayaran, kami bukan penipu"

setelah perbincangan itu jimin mulai memposisikan dirinya duduk membelakangi pria yang akan bermain dengan payudara, sedangkan pria satunya lagi sedang sibuk mengatur kameranya agar mendapatkan hasil vidio yang bagus dan setelah semuanya siap pria di belakang jimin pun mulai mengambil es batu yang mereka pesan tadi yang di bawa langsung oleh jimin.

pakaian jimin masih lengkap, lalu es batu itu mulai bermain di area payudara jimin yang masih tertutup oleh baju, jimin sudah sempat melepaskan bra nya tadi sebelum kamera di nyalakan akhirnya saat es batu itu bermain di payudara membuat baju jimin basah dan mencetak jelas puting susu jimin, pria yang di belakang jimin cukup puas dengan respon tubuh jimin.

"emmhh sshh aahh dinginhh aaahhh pamannhh aahh aahh"

desahan jimin mulai terdengar, pria yang merekam mulai tersenyum puas.

pria di belakang jimin terus membuat es batu itu berputar di area puting susu jimin lalu bibirnya dia bawa untuk mencium leher jimin.

"aakhh pamahh emmhh aaahhh"

Jimin (1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang