😼🍾🐣💦

26.6K 157 1
                                    

VOTE?! 🌟🌟🌟🌟

pergaulan jimin yang terlalu bebas dan di tambah lagi jimin yang tinggal sendirian membuat nya bebas mau melakukan apa saja yang dia mau tanpa takut adanya larangan dari orang tua atau keluarga nya.

seperti saat ini jimin sedang asik memuaskan hasratnya sendiri di atas kasurnya sambil menunggangi bantal miliknya sambil terus mendesah menikmati setiap gesekan yang dia buat dengan bantalnya itu.

"emmhh aah aahh yahh sedikit lagi ayo emmhh aahh aahh"

sebentar lagi jimin akan mencapai puncaknya, gerakannya pun semakin kuat terus menggesekkan kemaluannya tanpa henti membuat bantal yang dia tunggangi sudah basah karena lendir nya.

"aahhh aaahh eemhh aahhh aduhh ayoohh cepatt emmhh aouhh aaahh yeaahh aah aahh aaahh mmmmhhh aaaahh aahhhhhh"

desahan panjang jimin yang menandakan dia sudah mencapai pelepasan pertama nya hanya dengan menggesekkan memeknya pada bantal.

"aahhh enak banget sih gesekin memek di bantal, eh basah banget bantalnya ya ampun dasar memek lacur di gesek gesek aja langsung banjir banget"

jimin turun dari atas kasurnya berjalan santai santai menggunakan sehelai benangpun dengan keadaan jendela terbuka membuat siapa saja bisa melihat jimin dengan keadaan telanjang ataupun saat bermain dengan bantainya, bukannya tidak tahu jimin memang sengaja dia ingin orang orang melihatnya.

"ah memek lacur ini harus di berikan sesuatu lagi, hem tapi apa ya?"

entah apa yang sedang jimin cari di ponselnya namun seketika wajahnya menjadi berseri seri, lalu dengan cepat jimin membuka kulkas miliknya dan mengambil botol soju meminumnya sedikit lalu menaruh botol soju itu di lantai dan..

"aaaaahhh ssshh emmhhhh yaah aaahhh"

jimin menurunkan badannya secara perlahan setelah memposisikan memeknya agar tepat berada di ujung botol lalu dengan sempurna ujung botol itu masuk ke dalam memek jimin yang memang sudah sangat berlendir.

"akkhhh".., jimin merasakan nyeri pada memeknya karena ujung botol soju yang keras namun jimin tidak mau berhenti, dia terus mencoba menaik turunkan badannya semakin lama jimin semakin merasakan kenikmatan sodokan dari botol soju itu, tidak ada lagi rasa sakit yang ada hanya kenikmatan.

"emmhh aah aahh enakh aah aah aaahh"

jimin terus menaik turunkan badannya, dan posisi jimin sekarang tepat berada di depan jendela kamarnya, ingatkan kalau jimin sengaja membiarkan jendela kamarnya terbuka agar semua orang bisa melihatnya? yaa jimin sekarang dengan sengaja mempertontonkan dirinya yang sedang menaik turunkan badannya pada siapa saja yang beruntung saat melihat ke arah kamar jimin, posisi kamar jimin yang berada di area jalan namun sepi jadi memang jarang orang yang melewati area rumah jimin, namun bukan ber arti tidak ada sama sekali kan?

"aanghhhh aahhh uughhhh aahh aaahh"

desahan jimin semakin terdengar mendayu dayu karena kenikmatan yang dia ciptakan sendiri, Jimin berharap akan ada yang melihatnya saat mencapai pelepasannya nanti.

"aahh kenapah tidakhh ada yang lewathh aahh sihh biasanya emmhh ada yang lewaathh aaahhhh aku sudah hampir eemmhh aahh aahh sampaiihh aah aahhh huuuhh tunggu jiminhh ahh janganhh keluar duluhh aahh aaahhh aahh shitt ini enakhh sekali aaahhh"

<beberap menit kemudian>

akhirnya apa yang jimin inginkan muncul! ada seorang pria yang sepertinya baru saja dari berbelanja, dan dengan sengaja jimin mengencangkan desahannya agar pria itu melihat ke arahnya.

"AAAAHH AAAHHH EMMHH AAAHHH"

teriakan jimin yang sengaja di keraskan dan semakin heboh menaik turunkan badannya pada botol itu, memajukan badannya agar pria itu jelas melihat nya.

Jimin (1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang