"Sial! Tidak ada waktu! Ayo!", teriak Taehyun kemudian menarik tangan Beomgyu. Dan sekali lagi, Beomgyu menepis tangan Taehyun.
"Tidak! Aku tidak mengenal kalian!"
"Jika kau ingin selamat, jangan berlagak! Kita tidak ada waktu kau tau itu?!", habis sudah kesabaran Taehyun.
"Bagaimana aku tau akan selamat jika ikut bersama kalian?!", tanya Beomgyu.
"Sudah aku katakan tidak ada waktu untuk menjelaskan, perempuan itu menyuruhku untuk membebaskanmu!", laki-laki berambut pirang itu mengigit kukunya melihat pertengkaran dua orang didepannya ini. Ya, itu Hueningkai yang gemas melihat Beomgyu dan Taehyun berdebat.
"Taehyun, jangan membuatnya semakin takut.", Hueningkai mengingatkan.
"Terserah! Jika dia tidak ingin diselamatkan itu keputusannya. Ayo Kai, masih ada Choi Yeonjun dan Choi Soobin yang harus kita selamatkan.", setelah mengatakan itu Taehyun berlari meninggalkan Beomgyu dan Hueningkai.
"Apa?! Mereka adalah kakakku!", teriak Beomgyu tanpa sadar.
"Ah, jadi mereka keluargamu. Ayo, segera selamatkan mereka!", ajak Hueningkai dan kali ini Beomgyu menerima uluran tangannya. Mereka berdua menyusul Taehyun yang berlari di depan mereka.
.
.
.
Mereka bertiga berlari mencari ruangan di mana Yeonjun dan Soobin berada. Taehyun sudah mendapatkan kartu sebagai kunci untuk membuka ruangan itu.
"Aku rasa ini ruangannya.", Taehyun langsung membuka ruangan itu dan terlihat laki-laki berambut hitam yang tidur dengan selimut menutupi tubuhnya.
Beomgyu yang melihat Soobin dengan segera langsung berlari dan mendekati kakaknya. Bahkan dia tidak segan untuk melompat ke atas tubuh Soobin, hingga membuat Soobin terbangun dari tidurnya.
"Astaga! Apa yang- Beomgyu?!", Soobin sangat terkejut melihat kehadiran Boemgyu yang saat ini tengah memeluknya dengan erat.
"Hyung, syukurlah kau baik-baik saja. Apa kau terluka? Apa dokter gila itu menyakitimu lagi?", tanya Beomgyu bertubi-tubi. Membuat Soobin terkekeh, dan mengelus kepala adiknya.
"Aku baik-baik saja. Seharusnya aku yang bertanya bagaimana kau bisa ada di sini?"
"Mereka berdua yang membebaskan aku.", Beomgyu menunjuk belakangnya di mana Taehyun dan Hueningkai berdiri.
"Hai, perkenalkan... aku Kai. Dan ini Taehyun.", Hueningkai menyapa Soobin.
"Terima kasih telah menyelamatkan adikku.", kata Soobin.
"Hm, kita tidak punya banyak waktu. Masih ada satu orang lagi yang harus diselamatkan.", kata Taehyun. Mendengar perkataan Taehyun membuat Soobin ragu seketika.
"Kenapa? Kau juga tidak percaya seperti adikmu?", tanya Taehyun yang melihat Soobin hanya berdiam dan tidak bergerak.
"Bukan, aku percaya padamu. Bukankah baju yang kita gunakan sama? Hanya orang yang memakai baju seperti ini yang akan dikurung.", Soobin menjelaskan pada Taehyun agar laki-laki itu tidak salah paham.
"Setidaknya kau lebih pintar dibandingkan adikmu.", Taehyun melirik Beomgyu yang saat ini bersembunyi di balik tubuh Soobin.
"Tapi, sepertinya aku tidak bisa pergi. Aku akan merepotkan kalian, sebaiknya kalian tinggalkan aku saja.", perkataan Soobin membuat Beomgyu membelalakkan matanya. Bahkan Tahyun dan Hueningkai juga terkejut mendengarnya.
"Hyung, jangan bertindak gila! Apa kau akan meninggalkanku?!"
"Beomgyu-", bahkan perkataan Soobin terpotong karena Beomgyu.
![](https://img.wattpad.com/cover/349627406-288-k885979.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
UNIQUER
FanficUniquer adalah manusia yang memiliki kekuatan super yang tidak dimiliki oleh manusia pada umumnya. Menjadi seorang uniquer bukanlah hal yang mudah, mereka harus siap dijauhi karena dianggap aneh dan bisa menyakiti orang lain jika tidak bisa mengenda...