"BERHENTI DAN LEPASKAN TEMAN-TEMANKU!!", teriak Hueningkai pada Yuna. Tanpa sadar Hueningkai menggunakan kekuatan suaranya, dan dengan segera tanaman Yuna bergerak melepaskan Yeonjun, Soobin, dan Taehyun.
"A-apa.. apa yang baru saja terjadi pada tubuhku?! Kenapa aku melakukan itu?!!!", Yuna berteriak histeris. Karena tubuhnya tidak bisa bergerak setelah dirinya melepaskan ketiga laki-laki yang tadi terikat oleh akar tanamannya tanpa sadar. Bagaikan terhipnotis Yuna melakukan semua apa yang dikatakan Hueningkai. Begitu juga dengan Yeji, Hyunjin, dan werewolf itu yang tidak bisa menggerakkan tubuh mereka. Seperti ada lilitan tak kasat mata yang mengekang tubuh mereka.
"Apa yang kau lakukan pada kami?!", kini giliran Yeji yang berteriak karena tidak bisa menggerakkan tubuhnya seincipun setelah kesadarannya kembali.
"Sepertinya kekuatanya berasal dari suaranya.", tebak Hyunjin yang melirik Hueningkai sedang menghampiri teman-temannya.
"GROAR!!", werewolf itu memberontak berusaha menggerakkan tubuhnya.
Hueningkai berlari menghampiri ketiga temannya yang tidak sadarkan diri dan hanya menyisakan Taehyun yang masih berusaha untuk bangkit. Laki-laki itu mengecek keadaan mereka semua satu persatu. Hingga tidak menyadari Werewolf itu terus meronta hingga berhasil menggerakkan diri.
"GROAR!!", dan detik berikutnya werewolf itu sudah melompat ke arah Hueningkai.
"Aakkhh!!", serangan itu berhasil membuat Hueningkai terlempar dengan punggungnya yang terkena cakaran dari serangan werewolf itu.
"KAI!!", Taehyun terkejut melihat tubuh temannya terlempar di hadapannya. Baru saja Taehyun akan berlari menghampiri Hueningkai, Yeji dengan cepat memukul Taehyun hingga laki-laki itu tidak sadarkan diri. Karena bersamaan dengan kesadaran Hueningkai yang hilang, begitu juga dengan Yeji, Hyunjin, dan Yuna yang bisa menggerakkan tubuh mereka kembali.
"Huft... ternyata werewolf itu cukup kuat. Tidak salah jika Doker Rudolf menyelamatkan nyawanya. Ternyata dia berguna juga.", kata Yuna sambil mengibaskan rambutnya.
"Sebaiknya kita segera membawa mereka kembali ke Dokter Rudolf."
"Hei, werewolf!", panggil Hyunjin. Entah werewolf itu paham atau tidak Hyunjin tidak peduli. Setidaknya dia mencoba memanggil dulu bukan?
"Ggrrr...", werewolf itu hanya menggeram sambil menatap Hyunjin tajam.
"Kau bawa mereka berdua.", Hyunjin menunjuk Soobin dan Hueningkai yang sudah tidak sadarkan diri. Siapa yang menyangka jika werewolf itu paham dengan perkataan Hyunjin dan mengikuti perintahnya. Sedangkan dirinya menghampiri Yeonjun yang juga tidak sadarkan diri.
"Tunggu!", teriak Yuna membuat pergerakan Yeji, Hyunjin, dan werewolf itu berhenti.
"Ada apa, Yuna?", Yeji bingung dengan dengan temannya itu yang tiba-tiba berteriak.
"Ada yang datang... tapi aku tidak yakin. Gerakannya begitu cepat. Bahkan akar-akarku tidak bisa mendeteksi pergerakannya."
"Maksudmu ada uniquer lain yang datang? Dengan kekuatan sepertiku?", tanya Yeji memastikan. Karena setaunya, tidak ada uniquer yang memiliki kekuatan yang bisa bergerak secepat dirinya.
"Aku tidak yakin-"
"GROARRGGHH!!", Yeji terkejut melihat werewolf itu terlempar jauh membentur pohon besar, bahkan pohon tersebut tumbang. Yeji bersumpah demi apapun, dirinya tidak melihat pergerakan orang yang menyerang werewolf itu.
"Huft... maaf atas keterlambatannya.", seorang perempuan dengan rambut hitam Panjang sepinggang berdiri tepat di depan tubuh Soobin dan Hueningkai yang pingsan. Dia adalah Moa.
![](https://img.wattpad.com/cover/349627406-288-k885979.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
UNIQUER
FanficUniquer adalah manusia yang memiliki kekuatan super yang tidak dimiliki oleh manusia pada umumnya. Menjadi seorang uniquer bukanlah hal yang mudah, mereka harus siap dijauhi karena dianggap aneh dan bisa menyakiti orang lain jika tidak bisa mengenda...