Kim Nam Joon saat ini tengah sibuk membaca satu persatu profil para uniquer yang baru saja masuk kemarin. Terhitung sudah 3 hari sejak Yeonjun dan yang lainnya berhasil melarikan diri dari markas RU.R.AL. Matanya tidak lepas dari layar komputer yang ada di hadapannya saat ini.
Jujur saja, dirinya juga bingung darimana Dokter Rudolf bisa mengumpulkan para uniquer dengan cepat dan mudah seperti ini. Sangat tidak biasa bagi para uniqer untuk menunjukkan kekuatannya sembarangan. Karena hal itu akan mengundang malapetaka bagi para uniquer. Mereka tidak bodoh, untuk membiarkan diri mereka ditangkap dan dijadikan kelinci percobaan. Atau bahkan mendapatkan perilaku yang tidak adil dari masyarakat.
Tidak lama kemudian Kim Nam Joon memejamkan matanya, dan memijit pangkal hidungnya perlahan. Kini matanya tidak fokus pada layar komputer, melainkan pada pigura yang ada di meja kerjanya. Di sana terdapat sebuah foto, dimana dirinya dan Kim Seokjin tengah tersenyum. Kim Nam Joon melepaskan kacamatanya dan berdiri berjalan mendekat ke arah jendela yang ada di belakangnya. Matanya menatap langit malam bertabur bintang.
"Seokjin Hyung... apa kau ada di salah satu bintang itu? Sudah 12 tahun kau pergi....dan aku masih belum bisa menerima semuanya. Hyung.... Apa menurutmu aku melakukan hal yang benar?", pertanyaan itu selalu berputar di otaknya. Mengikuti Dokter Rudolf dan melakukan serangkaian tes pada uniquer.
Selama ini ada perasaan yang mengganjal hatinya saat melakukan tes menyakitkan itu pada uniquer. Tujuannya hanya satu, yaitu mencari cara untuk mengendalikan kekuatan uniquer. Kematian Seokjin yang diakibatkan oleh salah satu teman uniquernya masih berbekas di memorinya.
12 tahun yang lalu mereka menyusun rencana untuk menjatuhkan Dokter Rudolf, namun sayangnya rencana mereka gagal. Dan teman mereka yang bernama Min Yonggi kehilangan kendali hingga membuat Seokjin terbunuh. Ya, Min Yonggi adalah seorang uniquer dengan kemampuan termokinesis, yang mana kemampuan itu bisa memanipulasi dan menyalurkan sumber panas.
Saat itu Seokjin tengah menenangkan temannya itu. Dirinya tidak memperdulikan luka menganga di perutnya yang diakibatkan oleh pertarungan yang terjadi. Namun sayangnya Yonggi kehilangan kendali atas kekuatannya dan berakhir membunuh Seokjin dengan membuat sekujur tubuhnya melepuh, hingga membuat pria itu tidak bisa diselamatkan karena luka di organ vitalnya. Sama halnya dengan Yonggi yang tidak bisa menahan kekuatannya sendiri berakhir meregang nyawa.
Asyik dengan pikirannya, Kim Nam Joon tidak menyadari ada seseornag yang masuk ke ruangannya. Dan dia adalah Dokter Rafael, yang merupakan tangan kanan Rudolf.
"Kau dipanggil oleh Dokter Rudolf. Sekarang.", katanya saat sudah sampai di hadapan Nam Joon. Dan tanpa menjawab apapun Nam Joon mengangguk dan mengikuti Dokter Rafael.
Entah kenapa saat ini perasaan Nam Joon menjadi was-was dan tidak enak. Kakinya melangkah mengikuti Dokter Rafael yang ada di depannya. Seingatnya selama 3 tahun dia bekerja di markas RU.R.AL tidak pernah sekalipun dia melalui jalan ini. Dirinya dibawa ke sebuah ruangan asing yang tidak pernah dia ketahui sebelumnya. Dan betapa terkejutnya saat pintu itu terbuka. Menampakkan tubuh para uniquer yang berada dalam sebuah tabung dengan selang yang terpasang di seluruh tubuhnya.
"Bukankah dia seharusnya sudah mati?", jujur saja Nam Joon merasa sangat bingung dan tidak bisa berpikir jernih saat ini.
"Bagimana hasil karyaku?", bisik laki-laki yang tiba-tiba berdiri tepat di belakangnya.
"Apa maksudmu?!"
"Haha, tidak perlu terkejut seperti itu. Aku hanya bertanya bagaimana hasil karyaku.", itu adalah Dokter Rudolf. Sedangkan Nam Joon tidak menjawab apapun dan hanya mengikuti dokter botak itu dari belakang.
Dan betapa terkejutnya Nam Joon saat melihat di salah satu tabung itu terdapat uniquer yang dia kenali. Yaitu teman lamanya. Min Yonggi.
"Bagaimana dia bisa ada di sini? Bukankah dia juga sudah mati 12 tahun yang lalu karena kehilangan kendali atas kekuatannya?"

KAMU SEDANG MEMBACA
UNIQUER
Fiksi PenggemarUniquer adalah manusia yang memiliki kekuatan super yang tidak dimiliki oleh manusia pada umumnya. Menjadi seorang uniquer bukanlah hal yang mudah, mereka harus siap dijauhi karena dianggap aneh dan bisa menyakiti orang lain jika tidak bisa mengenda...