Cerita Webtoon dengan tema isekai sedang disukai akhir-akhir ini. Bukan hanya satu dua orang yang ingin isekai menjadi karakter utamanya, atau isekai hanya untuk sekedar menjadi figuran yang bisa memberi pembalasan kepada karakter antagonisnya, atau menjadi antagonis yang sebenarnya baik hati yang kemudian menguasai dunia. Yah.. pada akhirnya meskipun mereka sering berkhayal untuk isekai, toh tidak ada juga yang mau mencobanya. Siapa juga yang mau mencoba ditabrak truck-kun, jatuh dari tangga, overdosis obat tidur, atau overdosis kerja? Bukankah lebih baik menjalani hidup apa adanya?
Itu yang dipikirkan Sarang Park sebelum dia benar-benar meninggalkan dunianya dan pindah ke dunia lain di dalam Webtoon.
Tadinya, Sarang adalah orang biasa yang tinggal di Korea sebelum dia berpindah dunia. Kehidupannya sangat biasa sampai bisa dibilang sangat standar dan Sangat membosankan. Orang tuanya juga orang tua biasa, bukan konglomerat, bukan juga orang melarat. Otaknya biasa-biasa saja, namun cukup beruntung karena bisa masuk universitas ternama di Korea. Pekerjaannya juga biasa, seorang pekerja kantoran yang hanya tahu pergi pagi pulang malam. Tidak ada yang istimewa.
Kalau ada yang berbeda mungkin hanya dia tidak suka berkumpul dengan teman-temannya, minum-minum atau berpesta sampai larut malam. Dia orang yang lurus, hanya suka membaca komik dan novel online di kamar kosnya yang sempit sambil makan makanan ringan dan mendengarkan musik.
Salah satu cerita yang paling dia sukai adalah Webtoon berjudul "Pahlawan Lemah yang Paling Kuat". Dia suka dengan jalan cerita dan juga pembentukan karakter di dalam ceritanya. Penggambaran yang dilakukan penulisnya membuatnya benar-benar terhanyut dalam cerita.
Dia bahkan selalu berkhayal bisa bertemu karakter favoritnya, karakter antagonis utama dalam cerita itu. Namanya Baekjin Na. Dia diceritakan sebagai karakter yang memiliki masa kecil kelam dan tumbuh menjadi seorang antagonis, seorang mafia SMA. Kelamnya masa kecil Baekjin Na membuat Sarang selalu berfikir untuk membuatnya bahagia. Dia selalu berfikir jika dia isekai, dia akan rela menjadi temannya, atau ibu angkatnya atau tetangganya atau entah siapa yang bisa memberi kasih sayang tulus kepadanya sehingga dia tidak akan tumbuh orang yang jahat. Bahkan terkadang dia berfikir jika saja dia bisa melakukannya maka dia akan membuat sebuah cerita yang Baekjin Na bukanlah antagonisnya, tapi justru pemeran utamanya.
Tapi pikiran itu hanya ada ketika dia belum isekai karena sesudah dia isekai ke dalam ceritanya langsung, ternyata itu tidak semudah yang ia pikirkan. Bahkan ketika dia sudah 3 bulan isekai, dia hanya bisa berfikir,
"Bagaimana caranya supaya aku bisa ketemu Baekjin Na?"Sarang menghela nafas panjang. Rasanya baru kemarin dia terbangun di atas kasur rumah sakit ECO hospital, sendirian, hanya berteman indikator pasien monitor yang berbunyi pelan dan selang infus yang terpasang di tangannya.
Tidak ada yang aneh di tempat itu, semua tampak normal. Bahkan jika ada yang bilang dia isekai saat itu, dia pasti tidak akan percaya. Bahkan orang yang berlalu-lalang di depan kamarnya pun tampak sama normalnya. Hanya satu yang membuatnya terganggu, yaitu kamar mewah tempat dia dirawat. Bagaimana tidak? Disana ada kamar mandi, sofa, lemari es, TV, dan segala macam barang-barang yang kelihatannya sangat mahal. Siapa yang membawanya ke rumah sakit mahal begini? Dan kenapa juga dia bisa di rumah sakit?
Itulah awal mula Sarang sampai ke dunia "Pahlawan Lemah yang Paling Kuat".
Ingatan terakhirnya sebelum isekai adalah setumpuk pekerjaan yang ia letakkan begitu saja diatas kasur, lalu ia berbaring di sebelahnya sambil menunggu jam 9 malam.
Jam 9 malam adalah waktu update episode terbaru Webtoon "Pahlawan Lemah yang Paling Kuat" di hari Sabtu. Karena sangat menyukainya, dia selalu menunggu dan tidak pernah telat sama sekali untuk membacanya. Tapi sayangnya dia tidak sempat membaca episode minggu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy Ending Buat Bias Ku
FanfictionBaekjin Na, tokoh antagonis utama di webtoon kesukaan Sarang, berakhir meninggal karena kecelakaan. Sosoknya yang over power dan tidak terkalahkan bahkan oleh pemeran utama cerita, membuat semua pembaca kecewa dengan ending cerita aslinya. Jadi, Sar...