Ini pertama kalinya ada tamu di mansion ini. Setahu Sarang hampir tidak ada tamu yang diperbolehkan masuk sejak kematian ibunya 3 bulan yang lalu. Begitu kata Gyuri.
"Apa guru-guru ku tidak disebut tamu?" Tanya Sarang pada Gyuri saat itu.
Gyuri tertawa. "Mereka adalah pelayan dan pengawal ECO grup, Nona."Hah? Sarang tertawa. Pelayan dan pengawal? Apa Nona konglomerat ini dianggap terlalu remeh sampai mendapat guru orang-orang seperti itu?
"Anda akan terkejut kalau tahu mereka adalah orang-orang di peringkat pertama dalam ujian nasional di zaman mereka." Tambah Gyuri ketika melihat ekspresi nonanya.
"Ok.. Peringkat pertama?" Ulang Sarang. "Aku sudah terkejut. Apa itu benar?"
Gyuri mengangguk.Baiklah. Pelayan dan pengawal ECO grup ternyata tidak bisa dianggap remeh.
"Jika mereka saja sehebat itu, bagaimana dengan nenek dan paman Taewong?"
Gyuri menerawang sebentar. "Saya tidak tahu kalau nenek. Tapi paman Taewong adalah lulusan terbaik akademi pengawal ECO grup. Prestasinya masih jadi yang paling bagus sejak awal didirikan sampai sekarang.""Kemampuannya yang terbaik di bidang menembak, memanah, naik kuda.. bahkan paman juga menguasai 4 bahasa, mampu mengendarai hampir semua kendaraan darat, 3 cabang bela diri, dan staminanya juga sangat baik."
"Gyuri.. kau tidak sedang mengarang cerita, kan?"
"Tentu saja tidak, Nona. Saya mengatakan yang sebenarnya."Sarang mendengus geli. Ok, aku tidak akan protes lagi. Gumam Sarang dalam hati.
Sekarang mereka sedang bersiap untuk makan malam. Sarang dimandikan, disisir dan dirias oleh pelayan. Dia bahkan dipijat untuk menghilangkan ketegangan otot-ototnya.
Ketika Sarang bergumam pelan, "Berlebihan." Nenek langsung terbatuk pelan, memperingatkannya."Tamu hari ini adalah Presdir Cha dan Pak Tua atau Presdir Han, serta kedua anak mereka." Kata nenek mengingatkannya.
Sarang mengangguk. Untuk sejenak dia merasa tekanan berat di kepalanya ketika bersamaan dengan itu, ingatan dan informasi tentang mereka mulai muncul satu persatu."Presdir Cha berarti Jungho dan Seonghun?" Tanya Sarang.
"Ya, Nona."
"Presdir Han, berarti si kembar Doo-Joon dan Hyejun?"
Nenek mengiyakan lagi, kali ini dengan ekspresi yang aneh. Sarang bisa melihat ekspresi yang hanya sesaat itu.
"Sejujurnya aku tidak merasa nyaman dengan Doo-Joon." Kata Sarang sengaja memancing. Tapi nenek sudah bersiap dan dia bisa menahan ekspresinya.
"Mohon bersabar."Bersabar? Ulang Sarang dalam hati. Apa nenek benar-benar tidak tahu? Tidak, dengan jaringan informasi yang dimiliki ECO grup seharusnya dia sudah tahu. Bagaimana mungkin dia tidak tahu bagaimana perlakuan orang bernama Doo-Joon dan Hyejun itu pada Sarang? Padahal cerita soal perundungan itu sudah memenuhi sekolah sejak dulu sekali.
Di sekolah, Sarang kerap dirundung oleh si kembar Doo-Joon dan Hyejun. Mereka tidak bermain fisik, yang mereka lakukan adalah perundungan verbal. Mereka selalu berusaha menjatuhkan mental Sarang dengan berbagai cara. Sarang berfikir, apa keuntungan yang mereka dapat dengan melakukan perundungan pada anak dari teman dekat ayah mereka?
Ah, rasanya jantungku gatal. Gumam Sarang dalam hati. Bukankah seharusnya mereka dihukum?
"Apa Anda tahu Presdir Cha adalah pemimpin ICO dan Pak Tua adalah Presdir Pak Tua Food?" Tanya nenek.
Sarang mengangguk.
"Beliau berdua adalah teman dekat ayah Anda.""Tentu saja." Jawab Sarang sekenanya. Lalu apa itu alasan baginya untuk bersabar dan memaafkan mereka begitu saja?
Dalam pembahasan sejarah ECO grup, dua anak perusahaan yang paling besar adalah ICO dan Pak Tua Food. Mereka adalah founder ECO grup dulu sekali. Sekarang dua perusahaan itu dipimpin oleh Presdir Cha dan Presdir Han. Jika Presdir Cha adalah teman bermain ayah, Presdir Han adalah paman bagi mereka berdua. Usianya sudah sangat tua, seumuran dengan kakek dan nenek Sarang, tapi si kembar hanya lebih tua dua tahun darinya. Itu karena istri pertamanya meninggal tanpa memberinya keturunan. Lalu dia menikah lagi dan lahirlah Doo-Joon dan Hyejun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy Ending Buat Bias Ku
FanficBaekjin Na, tokoh antagonis utama di webtoon kesukaan Sarang, berakhir meninggal karena kecelakaan. Sosoknya yang over power dan tidak terkalahkan bahkan oleh pemeran utama cerita, membuat semua pembaca kecewa dengan ending cerita aslinya. Jadi, Sar...