ALKALI

ALKALI #18

"Gaga!"

"Kamu kenal dia nak?" Fathur menatap putrinya lekat.

"Sini nak duduk di samping umma." Ujar Anantha.

Yap, Gaga datang bersama orang tuanya. Akhirnya  dia bertekad untuk mengujungi rumah kedua orang tua Syafeera. Dia benar-benar ingin mengutarakan niatnya melamar Syafeera. Gaga rasa ia sudah siap dengan segala hal nantinya. Ia siap hidup bersama dengan Syafeera. Rasa cinta Gaga terhadap Syafeera tidak pernah berubah. Gaga pernah melakukan kesalahan pada Syafeera dan Dia tidak ingin mengulangi kesalahan  itu lagi. Gaga berharap Syafeera menerima niat baiknya kali ini.

Gaga adalah teman Syafeera semasa kuliah. Dia laki-laki yang bertubuh tinggi, berhidung mancung, mempuanyai alis yang tebal, wajah Gaga seperti garis keturunan Arab.

"Syafeera, Abi tanya sekali lagi! Kamu kenal dengan laki-laki ini?" Fathur menatap wajah putrinya dengan datar.

Syafeera yang merasakan aura dingin yang di pancarkan oleh sang Abi merasa gugup. Memang ia tidak pernah bercerita apapun tentang Gaga pada Abi dan Ummanya. Syafeera kira ucapan Gaga sebulan yang lalu hanya main-main saja. Ternyata tidak, Gaga benar-benar datang ke rumahnya.

"Ga-gaga teman semasa kuliah Feera Bi. Maaf Feera tidak pernah bercerita pada Umma dan Abi." Syafeera terus menundukkan kepalanya. Dia tidak berani menatap wajah Abinya.

Anantha mengusap lengan suaminya. Ia tahu pasti bahwa suaminya sedang dilema. Apalagi tadi Gaga sudah menjelaskan niatnya ingin mengta'aruf putri mereka. Anantha sangat tahu bagaimana perasaan suaminya saat ini.

Fathur menghembuskan napasnya, "Baiklah nak. Sekarang Abi tau kenapa Gaga ingin mengta'aruf kamu. Berhubung putri saya sudah berada di sini! Kamu boleh menyampaikan secara langsung niat baik kamu pada putri saya."

Gaga mengaggukan kepala, "Bismillahirahmanirahim, saya Gaga Hadbar Bimantara. Berniat ingin mengta'aruf Syafeera Laiqa Tsabitha Maheswari."

Syafeera menatap Abinya dengan mata berkaca-kaca. Dia sangat takut jika Fathur marah padanya. Tapi, ternyata dugaan Syafeera salah. Sang Abi tersenyum ke arahnya dan menganggukan kepalanya. Seakan-akan Abinya yakin dengan pilihan dirinya.

"Bismillahirahmanirahim, aku Syafeera Laiqa Tsabitha Maheswari menerima niat baik kamu sebagai calon suamiku."

Seluruh keluarga bernapas lega. Karena ucapan Syafeera sesuai dengan harapan mereka. Apalagi Gaga, ia sangat bersyukur karena Syafeera menerimanya.

"Baiklah, kalau gitu sekarang kita makan bersama saja bagaimana?" kata Anantha, mempersilahkan keluarga calon besannya. Yang di angguki oleh mereka suami.

Mungkin ini lah awal kisah dari kehidupan Syafeera dan Gaga. Mau sejauh apapun mereka berpisah. Jika Allah sudah menakdirkan mereka berdua berjodoh. Pasti akan di pertemukan lagi oleh Allah.

***

Kandungan Kalila sudah menginjak tiga bulan. Bahkan sekarang, perutnya terlihat sedikit menonjol. Nafsu makan Kalila semakin meningkat, karena hormon kehamilan. Seperti sekarang, Kalila yang sedang menscroll aplikasi TokTok seketika matanya berbinar saat melihat bakso pizza dengan balutan keju di atasnya. Dia jadi menginginkan bakso tersebut. Tentunya warga Gen-Z sekarang banyak yang mengetahui bakso rusuk joss yang sangat viral.

"Mas... Aku mau ini."

Kalila memberi tahu suaminya, memperlihatkan apa yang dia inginkan.

"Boleh, mas belikkan dulu kamu tunggu di rumah!" Kata Altaf menyanggupi permintaan istrinya. Altaf bangkit dari duduknya berniat untuk mengambil kunci mobil.