PART 03 || Berdetak Kencang

1.1K 143 2
                                    

“Ini untukmu, Narumi.” Itachi memberikan seikat bunga merah yang ia petik sendiri.

Narumi menerima itu dengan senyuman cerah, “Terimakasih, Itachi!”

“Apakah kalian sedang jatuh cinta?” Shisui tiba-tiba muncul diantara Itachi dan Narumi. Lelaki dengan rambut yang agak keriting itu tersenyum sangat manis kearah kedua orang di sampingnya masing-masing.

“Apa itu?” Narumi memiringkan kepalanya, bingung.

Itachi terlihat diam tanpa menanggapi dan hanya mengerjap polos kearah Shisui dan Narumi. Orang-orang di distrik Uchiha sudah mengenal tiga anak itu dan tidak aneh melihat mereka bersama. Shisui, Itachi, dan Narumi menjadi pemandangan yang sangat lucu bagi mereka.

Tiga anak yang sangat lucu.

Pada akhirnya, Shisui mengajak Itachi dan Narumi untuk membeli dango dan memakannya di sisi sungai sembari bersantai. Mereka menikmati waktu mereka hingga pembicaraan sebelumnya membuat Narumi penasaran.

“Shisui nii, memangnya apa itu jatuh cinta?”

Shisui menelan dangonya dan menatap Narumi dengan cerah, “Saat kau merasakan jantungmu berdetak sangat cepat jika berada di sisi orang yang kamu sayangi.”

“Tapi aku tidak merasakannya jika berada di dekat Ayah atau Ibu. Padahal aku sangat menyayangi mereka.” Narumi membalasnya dengan polos, tidak mengerti.

“Narumi, itu akan kamu rasakan pada seseorang yang bukan dari keluargamu. Jatuh cinta itu tidak buruk, kamu hanya akan memiliki ikatan yang baru.” Jelas Shisui.

Tanpa sadar, Itachi memegang dadanya dimana jantungnya saat ini berada. Anak polos seusia Itachi saat ini bahkan terlihat lucu saat melakukan itu. Shisui yang melihat itu hanya bisa terkekeh lucu dengan tingkah laku adik-adiknya. Sebagai yang tertua, Shisui sangat beruntung memiliki mereka berdua.

“Tapi jantungku tidak berdetak kencang saat dengan Itachi. Jadi, aku tidak jatuh cinta.” Narumi mulai menyimpulkan hasil pemikirannya.

“Tapi jantungku benar-benar berdetak kencang.” timpal Itachi.

Langsung saja suasana diantara mereka hening.

Si Kilat Merah || Naruto [CERPEN] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang