Naruto dan Sasuke mendapatkan penanganan serius. Keluarga kepala Uchiha menunggu di rumah sakit, berharap dengan cemas terkait kondisi Sasuke. Sedangkan di sisi lain, Hiruzen secara pribadi datang untuk melihat kondisi kedua anak itu yang diikuti oleh Kakashi di belakangnya.
Mereka semua menunggu beberapa saat sebelum dokter keluar dari ruangan. Dokter yang menangani mereka adalah seorang dokter profesional yang juga menjadi dokter yang terhormat di rumah sakit Konoha. Mungkin dokter itu ada di bawah level Tsunade sebagai medis terkenal.
“Bagaimana, Dokter?” tanya Mikoto dengan khawatir.
Dokter itu menyuruh mereka masuk ke ruangan. Disana terlihat Naruto dan Sasuke yang tertidur di masing-masing ranjang dengan banyak kabel yang dipasang di tubuh mereka. Aliran cakra hijau terlihat mengalir perlahan ke tubuh kedua anak itu.
“Apakah separah itu?” tanya Hiruzen pada dokter itu.
“Mereka berdua tidak mendapat luka fisik yang serius. Tapi kami menemukan suatu cairan yang melapisi luka mereka. Kami menduga jika saat pertarungan itu terjadi, senjata yang di pakai musuh sudah dilumuri oleh sesuatu.” Jelasnya.
“Apa itu racun?” Kakashi bertanya.
“Jenis cairan ini memang bisa disebut sebagai racun. Hal ini mengakibatkan rusaknya beberapa jarigan di otak. Karena cairan itu terdapat pada luka di bagian tubuh lainnya, kami sebisa mungkin mencoba mencegah kerusakan pada kulit dan saraf.”
“Sasuke.” Panggil Mikoto sedih sembari bersandar pada suaminya.
“Ini salahku karena meninggalkan mereka di hutan. Jika saja aku ada disana—“
Shisui menepuk bahu Itachi pelan, menginterupsi, “Ini juga salahku.”
“Kami hanya bisa mengatakan pada kalian semua jika akan ada sesuatu yang terjadi pada kedua anak ini. Mungkin ingatan mereka akan sedikit terganggu atau ada beberapa memori yang harus di pulihkan. Kami mohon pengertian kalian semua.”
“Kalian semua sudah bekerja keras.” Ucap Hiruzen.
Dokter itu membungkuk, “Terimakasih, Tuan Hokage.”
Setelah menunggu selama tiga hari penuh, kedua anak itu akhirnya tersadar dengan kerusakan yang tidak serius. Saat di introgasi oleh Hiruzen dan beberapa anbu di belakangnya, Naruto dan Sasuke mengaku tidak ingat tentang kejadian sebelum mereka masuk rumah sakit. Mereka tidak ingat tentang pertarungan itu.
Lebih parahnya lagi, kedua anak itu tidak mengenal Namikaze Narumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Kilat Merah || Naruto [CERPEN] (END)
FanfictionNamikaze Narumi adalah anak sulung dari pasangan Namikaze Minato dan Uzumaki Kushina. Ia berteman dengan anak-anak Uchiha dan membangun hubungan yang baik dengan murid-murid yang di bimbing Ayahnya di dalam sebuah tim. Tapi dengan berbagai tragedi y...