41. Trap

13.1K 481 9
                                    

Happy Reading 🖤

-

Suara langkah kaki yang tercipta akibat benturan sepatu hak tinggi dengan lantai, memenuhi ruangan VIP di sebuah restoran yang sudah dipesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara langkah kaki yang tercipta akibat benturan sepatu hak tinggi dengan lantai, memenuhi ruangan VIP di sebuah restoran yang sudah dipesan.

Gadis yang memakai hak tinggi itu menghampiri seseorang yang sudah menunggunya di satu-satunya meja yang ada di ruangan tersebut.

"Jadi gimana?"

Laki-laki yang duduk di sana menoleh, dipandanginya gadis cantik itu dengan seksama. Kemudian seringai tipis muncul dari bibirnya.

"Sini duduk dulu, babe!" Ujar cowok itu sambil menepuk-nepuk sofa di sampingnya.

"Berapa kali gue bilang jangan panggil gue dengan sebutan itu!" Si gadis nampak tidak terima.

Cowok yang menggunakan jaket kulit berwarna hitam itu terkekeh ringan.

"Duduk dulu Callista!" Ujar cowok itu lagi. Kali ini menyebut nama si cewek tanpa embel-embel 'babe' seperti sebelumnya.

Callista akhirnya mendudukkan dirinya. Bukan di samping cowok itu melainkan di depannya. Dia harus menahan diri karena urusannya dengan cowok ini jauh lebih penting.

"Gue nggak punya banyak waktu." Jawab Callista ketus.

Cowok itu meraih gelas di meja kemudian meletakkan tepat di depan Callista. "Satu gelas wine?"

Tanpa basa-basi Callista meraih gelas itu kemudian meneguknya beberapa tegukan. Saat ini, menuruti cowok itu adalah satu-satunya pilihan yang harus dia lakukan sekarang.

"Good girl!" Ujar cowok itu ketika melihat Callista menuruti perkataannya. Kemudian cowok itu juga melakukan hal yang sama, meraih gelasnya kemudian meneguk isinya.

"Gue datang kesini bukan untuk minum-minum." Ucap Callista.

Cowok itu meletakkan kembali gelasnya ke atas meja. Tangannya mengambil ponsel di saku celana kemudian mengutak-atik ponselnya sebentar.

Ting!

Ponsel Callista berbunyi.

"Gue udah kirim file-nya." Ujar cowok itu.

Callista kemudian dengan cekatan membuka ponselnya, membuka aplikasi chat dan membuka file yang cowok itu kirimkan melalui chat.

"Almeira Sheril Agatha, anak dari seorang wanita bernama Lidya Desvita. Lidya melahirkan anaknya di usia 18 tahun, tanpa keluarga apalagi suami." Jelas cowok itu.

"Lidya di drop out dari sekolahnya karena ketahuan hamil. Pacarnya tidak mau tanggung jawab dan dia diusir keluarganya sendiri karena dianggap mempermalukan nama keluarga." Lanjutnya.

Jari Callista yang semula menggulir layar terhenti. "Jadi, Meira adalah anak di luar nikah? Anak haram?"

Cowok itu mengangguk-anggukkan kepalanya. "Bisa dibilang gitu." Jawab cowok itu.

NARENDRA, SPOILED HUSBAND (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang