Happy Reading🖤
-
Lidya Desvita.
Dia adalah seorang wanita yang sudah berhasil membawa Meira sampai ke dunia ini. Iya, dia adalah ibunya Meira.
Wanita itu cantik, bahkan sangat cantik. Kecantikan yang Meira punya sekarang tidak lain dan tidak bukan berasal dari ibunya sendiri.
Meira tahu tentang masa lalu ibunya. Tanpa diceritakan pun dia sudah paham kalau dia adalah anak di luar pernikahan. Mengingat ia tidak pernah sekalipun mengetahui dan bertemu dengan ayahnya serta jarak usia ibu anak itu hanyalah 18 tahun.
Masa kecilnya cukup sulit. Dia sering mendapatkan cemoohan dari teman-teman yang mangatai-nya tidak punya ayah. Meira kecil yang tidak tahu apa-apa hanya bisa menangis.
Kalau ditanya bagaimana perasaannya sekarang terhadap ibunya? Dia juga tidak tahu.
Banyak sekali orang-orang diluar sana yang secara terang-terangan mengatakan sayang kepada ibu mereka. Meira juga beberapa kali melihat interaksi antara Naren dan mami yang saling mengucapkan kata-kata sayang satu sama lain.
Tapi Meira, perempuan itu tidak pernah sekalipun terbesit dipikirannya untuk mengucapkan kalimat seperti itu. Ibunya tidak ada di sisinya sekarang, itu tidak masalah bagi Meira. Dia tidak terlalu peduli.
Namun, jika Meira mengatakan kalau dia benci dengan ibunya, itu juga tidak.
Perasaannya di tengah-tengah. Dia seperti sudah mati rasa terhadap ibunya. Tidak sayang tapi juga tidak benci.
Untuk saat ini, dia tidak pernah lagi mengharapkan kehadiran sosok seorang ibu. Dia bisa hidup sendiri. Dia bisa hidup mandiri.
Tapi takdir tidak hanya tentang keinginan Meira. Buktinya sekarang, wanita itu mulai memunculkan kehadirannya di kehidupan Meira-lagi.
Setelah kotak itu dibuka, Meira menemukan sepucuk surat. Dan Meira tidak pernah menyangka akan membaca surat seperti ini sebelumnya.
Happy Birthday Almeira!
Semoga panjang umur dan sehat selalu.
Ibu nggak nyangka, anak perempuan yang ibu lahirin 21 tahun lalu sekarang udah jadi anak yang cantik dan mandiri. Ibu senang sekali.
Almeira, selamat atas pernikahanmu!
Ibu senang sekali melihat kamu hidup bahagia dengan pasangan kamu. Dan maaf ibu nggak bisa hadir di hari bahagia kamu.
Ibu minta maaf. Ibu benar-benar minta maaf. Ibu minta maaf karena sampai sekarang ibu belum bisa nemuin kamu. Banyak sekali hal-hal yang ibu khawatirin.
Almeira, hadiah yang ada di dalam kotak, maaf ibu baru bisa kasih sekarang. Semoga kamu suka ya.
Semoga kamu bisa bahagia selalu. Ibu sayang kamu.
-Ibu
Meira hanya terdiam. Cewek itu hanya bisa terdiam.
Setelah sekian lama akhirnya wanita itu menghubunginya walau hanya melalui sepucuk surat.
Setelah sekian lama akhirnya wanita itu mengucapkan selamat ulang tahun untuknya walau hanya melalui sepucuk surat.
Dan setelah sekian lama akhirnya kata 'maaf' terlontar juga dari mulut wanita itu walau hanya melalui sepucuk surat.
KAMU SEDANG MEMBACA
NARENDRA, SPOILED HUSBAND (END)
Teen Fiction"Gue boleh cium lo nggak?" -Narendra Fabian Atharaksa - "Putus?" "Kamu bercanda kan?" "Ini pasti hari ulang tahun aku..." "Nggak-nggak! Ini pasti hari anniversary kita. Kamu mau surprise-in aku kan?" "Maaf, tapi aku serius. Aku mau kita putus." ...
