42. FINALE: LA LA LOVE YOU

777 17 9
                                    

"Bubu, sudah selesai dandanna?" ucap Gemilang, berjalan mendekati Lea yang sedang duduk di depan meja riasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bubu, sudah selesai dandanna?" ucap Gemilang, berjalan mendekati Lea yang sedang duduk di depan meja riasnya.

Dua tahun menikah dengan Sadewa, usia putra pertamanya itu sudah hampir menginjak tiga tahun. Pemandangan seperti ini sudah sering terjadi, sesekali Sadewa dan putranya menjahili Lea dengan begitu banyak cara usil mereka. Berhubung Lea sedang mengandung, Sadewa jadi lebih kalem dari sebelumnya, trauma diamuk ibu hamil soalnya.

CUP

Lea beri kecupan pada pipi putranya, gemas dengan penampilan Gemilang yang sudah rapih dan wangi, kerjaan siapa lagi yang suka mendandani anaknya kalau bukan Sadewa.

"Wanginya anak bubu. Ini sudah selesai kok dandannya. Gimana? Bubu cantik nda?" jawab Lea, buat Gemilang menatap wajahnya cukup lama.

"Bubu cantik sekali, sepelti bidadali," balas putranya, dengan senyum sumringah. Sudah jelas ajaran sesat Sadewa yang membuat Gemilang bermulut manis.

"Bisa aja kamu. Yayah mana, Gem?"

"Yayah lagi siapin oleh-oleh di dapul, kata yayah nanti langsung jalan aja bubu,"

Lea mengangguk paham, sebelum tuntun Gemilang untuk berjalan beriringan menuju dapur.

"Serius amat pak!" kata Lea, peluk lengan kekar Sadewa yang terekspos karena pria itu mengguling kemejanya. Gemilang sudah sibuk sendiri dengan tas berisi mainannya.

Sadewa terkekeh, kecup pipi istrinya.
"Cantik banget, aku berasa nikahin bidadari tau," puji Dewa, diakhiri kedipan matanya. Kan, seperti dugaan Lea tadi. Ajaran sesatnya yang ditiru Gemilang.

"Bisa aja kamu. Kita langsung berangkat aja nih?"

"Iya, nanti ketemunya kan di cafe dekat rumah bunda. Mampir bentar buat ngambil dessert, terus langsung ke cafe aja,"

Lea mengangguk paham. Hari ini ia akan bertemu seseorang bersama Sadewa dan Gemilang tentunya, orang yang buat dirinya dapat banyak pelajaran hidup, sekaligus orang yang jadi salah satu sumber kebahagiaan Gemilang selama dua tahun belakang ini.

"Dah beres nih, yuk berangkat," ajak Sadewa, buat lamunan Lea buyar.

"Ntar dulu, kamu belum nyapa adek tau hari ini. Dari pagi sibuk di dapur sama ngurusin Gemi. Adek dianggurin aja," protes Lea, tahan pergerakan Sadewa yang hendak beranjak dari dapur.

Sadewa terkekeh, raih pinggang istrinya untuk ia peluk. Lea ketika sedang hamil memang manjanya luar biasa, tapi, Sadewa suka. Ia suka direpotkan oleh Azalea seorang.

Sadewa sejajarkan wajahnya dengan perut Lea yang mulai membuncit.

CUP

Dewa beri kecupan untuk anaknya yang mereka sapa 'Adek' itu.

"Good morning adek, anak yayah hari ini pintar yah, ga nendang. Jangan rewel yah, biar bubunya enjoy selama acara hari ini. Love you anak yayah!" ucap Sadewa, sebelum rubah posisinya menjadi berdiri di hadapan Lea.

LA LA LOST YOU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang