MPTA || 20. Markas

767 80 2
                                    

Assalamu'alaikum...
Tolong bantu tandai typo, terimakasih.

Dunia itu hanyalah tempat singgah bukan tempat tinggal. Jika kau mencari kebahagiaan di dalamnya, kau tidak akan pernah menemukannya, bagaimana mau menemukan kebahagiaan? jika hatimu saja masih terpikat pada dunia. Ingat dunia ini sementara, bahagia maupun sedih itu sementara bahkan hidup pun sementara. Gunakan dengan sebaik-baiknya.

— Ira_Lskr

***

🎶 Play - ma'ak 🎶

— بسم الله الرحمن الرحيم —

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

— بسم الله الرحمن الرحيم —

— اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ✨

.
.
.

Setelah pergi dari kamar Huma, Raksa pun kembali ke kamarnya. Dan di sinilah ia berada, merebahkan dirinya di atas kasur dengan tangan yang ia lipat dan menutupi sebagian wajahnya. Entah apa yang di pikirkan nya sedari tadi dirinya hanya diam tanpa melakukan apa-apa.

"Kenapa perasaan gue jadi gak enak gini ya?" Guman Raksa seraya bangun dari posisi tidurnya.

Dengan kasar ia pun mengusap wajahnya. "Astaghfirullah, ya Allah tenangkan lah hati hamba singkirkan lah perasaan ini ya Allah."

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Rad  : 28 )

Kemudian Raksa pun bangkit dari duduknya, lalu berjalan ke arah pojok ruangan untuk mengambil gitarnya, yang selama ini menemani dirinya jika ingin menghibur diri. Setelahnya Raksa pun berjalan ke arah balkon kamarnya, duduk di salah satu kursi yang berada di sana.

Di temani oleh cahaya bulan purnama yang sangat terang benderang, dan bintang yang menjadi pelengkapnya. Tersusun dengan indahnya menghiasi langit malam, sungguh sangat mengagumkan sang pencipta alam menciptakan langit tanpa tiang, bulan dan bintang juga di ciptakan untuk menjadi temannya.

Dengan pandangan yang mengarah kepada langit, memandangi bulan dan bintang itu dengan perasaan senang. Lalu dengan perlahan jari tangannya pun lihai memetik satu persatu sinar gitar itu, sehingga tercipta lah suara yang sangat indah. Menyayikan salah satu lagu Arab yang di sukai nya.

Wubiina ma'aad, lawehnaa ba'aad
Akiid raaja' wilaw baynii we baynao blaad

Wubiina ma'aad, lawehnaa ba'aad
Akiid raaja' wilaw baynii we baynao blaad

My Promise To Allah [END-Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang