-32- Forgetting You

395 63 10
                                    

"Selamat datang, Tuan-"

Gojo mengabaikan pelayan yang menyapanya itu. Ia dengan tidak sabaran masuk ke dalam mansion itu. Mengitarinya sembari berteriak. Seisi rumah dibuat terkejut dengan tindakannya.

Seorang wanita baya menghampirinya dan langsung menenangkannya yang nampak begitu gelisah. "Satoru-kun, ada apa? Kenapa kau berteriak seperti ini?" Suara itu begitu lembut, mengingatkan Gojo dengan anak dari wanita itu. Penyebab dirinya yang kelimpungan saat ini.

"Ibu, apa ibu tidak melihat, [Name]?" Dahi wanita itu mengkerut.

"Bukankah dia bersamamu?"

Ekspresi Gojo makin muram saat mendengarnya. "Tidak, Ibu. Semalam memang masih ada, tapi saat aku bangun tadi pagi dia sudah menghilang." Suara Gojo bergetar saat mengucapkannya. Wanita itu meraih tangan Gojo dan mengelusnya pelan.

"Tenanglah, Sayangku. Kau sudah coba hubungi dia?"

Gojo mengangguk.

"Ponselnya tidak aktif."

Ibu [Name] menanggapi dengan helaan napas. Ia menarik tangan Gojo dan membawanya ke ruang tamu. Dengan suara lembut ia meminta pria itu duduk bersamanya.

"Jangan panik dulu. Dia mungkin saja sedang di kantor." Sekali lagi Gojo menggeleng pada pernyataan itu.

"Bukankah seharusnya dia memberitahuku? Kenapa dia malah pergi begitu saja?" Suara Gojo tanpa sadar memekik. Kakek [Name] yang sejak tadi memperhatikan akhirnya mendekat padanya.

"Jangan cemas, Nak. Hal ini memang sering terjadi. [Name] dulu sering menghilang tanpa kabar. Biasanya dia akan mendapat tugas tertentu yang mengharuskannya untuk begitu."

"Itu benar, kau tahu agen intelijen? [Name] kadang dapat tugas seperti itu. Apalagi akhir tahun sudah dekat."

Penjelasan kedua orang tua itu tidak meredakan kecemasan Gojo. Hatinya yakin bahwa ada yang tidak beres dengan menghilangnya [Name] saat ini. Meski begitu ia tidak ingin membuat kedua orang itu ikut khawatir.

"Begitu rupanya. [Name] akan baik-baik saja, 'kan?"

"Iya, Nak. Jangan terlalu cemas. Anak itu, bagaimana pun tugas yang dia lakukan pasti akan tetap pulang untuk perayaan akhir tahun. Jadi, tunggulah saja."

Gojo mengangguk pada keduanya. Ia meminta maaf pada mereka karena telah membuat keributan dan segera pamit pergi.

* * *

Gojo baru saja tiba di rumah [Name] dan dikejutkan dengan Yuuji yang tiba-tiba menyergapnya. Wajah pemuda itu nampak panik dan penuh keringat.

"Ada apa, Yuuji? Kenapa kau ada di sini?"

"Sensei, apa kau tahu dimana [Name]-Sensei berada? Aku coba menelponnya tetapi ponselnya tidak aktif." Suara Yuuji memekik. Mengingatkan Gojo dengan dirinya beberapa menit yang lalu saat berada di mansion Myoui.

Gojo tadinya ingin menenangkan Yuuji dan memberitahu apa yang ia dengar sebelumnya pada pemuda itu. Tapi gelagat Yuuji nampak aneh. Gojo pun akhirnya menceritakan keresahannya juga.

"Tidak! Dia menghilang sejak pagi tadi." Wajah Yuuji terlihat sangat syok saat mendengarnya. Perlahan ia melangkah mundur sembari terus menggumamkan sesuatu.

"Tidak mungkin! Pasti aku hanya bermimpi, kan?"

Gojo curiga dengan hal itu. Sudah jelas ada sesuatu yang tidak beres. "Ada apa, Yuuji? Kau tahu sesuatu?"

Pemuda itu mendongak. Sekarang wajahnya terlihat sangat pucat. Ia menggigit bibir bawahnya untuk menahan rasa gugupnya. Gojo jelas makin curiga. Ia pun langsung memaksa Yuuji untuk bicara.

Reclaiming My Student || Gojo Satoru Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang