-03- Meeting a Strange Person

1.9K 235 16
                                    

Baru saja melangkahkan kakinya masuk ke area sekolah, [Name] sudah disambut pemandangan yang tidak menyenangkan. Beberapa murid sedang memalaki murid lain di depan sekolah. Wanita itu ingin sekali menegurnya, tapi ia belum punya wewenang untuk saat ini. Ia lebih memilih melanjutkan langkahnya masuk ke gedung sekolah.

[Name] mengedarkan pandangan. Sekarang ia sudah berada di ruang Kepala Sekolah. Tanpa banyak bicara ia langsung menyerahkan surat perintah pada si Kepala Sekolah.

"Jadi Anda adalah Myoui [Name]?" [Name] memilih diam tak menjawab. Kepala Sekolah itu kemudian menyerahkan beberapa lembar dokumen pada wanita itu. [Name] mengambilnya dan langsung melenggang pergi.

Untuk hari ini ia hanya mendapat perintah mengawasi. Jadi, wanita itu memilih untuk berjalan-jalan sebentar di sekitar sekolah. Saat melewati lapangan belakang, ia tak sengaja mendengar suara kegaduhan.

[Name] langsung memeriksanya. Tak ia sangka akan melihat perilaku perundungan secara langsung oleh beberapa siswa. Ia pun langsung menghampiri mereka untuk melerai.

Tepat saat salah satu siswa akan menendang siswa lainnya, [Name] dengan cekatakan menahannya.

"Eh?" Semuanya langsung menoleh menatapnya. Tetapi atensi [Name] fokus pada murid yang dirundung. Wajahnya babak belur dan terdapat bekas luka bakar di dahinya. Seperti ditekan dengan rokok yang masih menyala. [Name] berjengit membayangkannya.

"Oi, Onee-Sama, kau siapa?" Mata [Name] memicing menatap siswa yang bertanya tadi. Ia melirik kakinya yang masih menahan tendangan siswa itu. Dengan satu gerakan wanita itu menghempaskan kaki si siswa sampai terjatuh.

"Shouta! Kau baik-baik saja?" Teman-temannya langsung mengerubunginya bagai lalat. [Name] mendelik melihatnya. Wanita itu beralih kembali pada siswa yang menjadi korban. Tangannya terulur untuk membantunya berdiri.

"Apa kau baik-baik saja?" Siswa itu menatap [Name] cukup lama lalu meraih tangannya.

"A-aku baik-baik saja. Tapi ..., Anda siapa?"

"Cih! Siapa wanita aneh ini?" [Name] melirik para siswa itu. Mereka terlihat ingin menyerang, tapi langsung mundur saat perempuan itu menatap tajam.

"Tindakan kalian hari ini akan kulaporkan. Ayo kita pergi," ajaknya. Walau sedikit ragu, siswa itu pun mengikuti [Name].

* * *

[Name] berjalan menyusuri koridor sekolah. Baru saja akan berbelok, seseorang tiba-tiba saja memanggilnya. Wanita itu menoleh ke belakang. Ternyata itu adalah siswa yang ia tolong kemarin.

"Myoui-San, kau datang ke sekolah lagi hari ini? Apa yang ingin kau lakukan?"

"Oh, Junpei. Aku datang untuk mengajar. Mulai hari ini aku jadi guru pengganti di sini."

"Eh?" Junpei sedikit terkejut mendengarnya. Tak ia sangka orang yang menolongnya kemarin adalah guru baru di sekolahnya. Pemuda itu sontak saja membungkukkan badan.

"Maaf sudah bicara tidak sopan padamu, Sensei!"

[Name] yang melihat itu mengerutkan dahi. "Apa yang kau lakukan? Angkat kepalamu, aku tidak suka kalau ada yang membungkuk di depanku," ujar wanita itu.

"Tapi kau adalah gu-" Belum selesai ia berbicara, [Name] langsung memotongnya.

"Sudahlah ...," Wanita itu berucap sambil menepuk bahu Junpei. "Kalau menganggapku guru, cukup panggil aku Sensei dan bersikaplah seperti anak seusiamu, mengerti?" lanjutnya. Junpei sedikit menunduk kemudian mengangguk pelan.

[Name] tersenyum melihatnya. Tangannya terangkat untuk mengelus kepala Junpei. "Anak pintar. Kalau begitu aku masuk kelas dulu. Kalau ada yang mengganggumu lagi, katakan padaku."

Reclaiming My Student || Gojo Satoru Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang