∆ Kemarin, kudengar ada yang menanyakan kabar lalu menghilang. Sekarang, tidak bertanya namun ia datang begitu saja seolah aku miliknya ∆ EGOIS GAK SIH??
MENGGENGGAM HATINYA, BELUM TENTU AKAN MEMILIKI RAGANYA. BEGITU JUGA SEBALIKNYA,
JANGAN LUPA FOLLOW!! Akun di bawah ini: Ig: @ae.lbha_ @wp.alqhie_elbha Tiktok:Wp.Elbharra
Ramaikan, Gaes!!
Happy Reading!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🥇🥈🥉
" Terkadang, seseorang harus memerankan hidupnya layaknya sebuah drama,"
~Elbharra~
" Yang lebih pantas untuk bahagia, harus bersedia untuk berkali-kali terluka."
~Syiedzha~
" Apa yang kita lakukan, belum tentu ditoleransi oleh hati kita sendiri."
~Alqhiea~
🥇🥈🥉
" Keren banget sumpah, ini markas. Emang gak ada lawan, pantes aja sekelas geng motor besar kayak Roamers aja kalah sama mereka," ujar Viona saat memasuki markas Rubixgers Community bersama dengan keempat temannya.
Anya mendudukkan diri di sofa seraya menyandarkan punggungnya. Gadis itu mengedarkan pandangan ke sekeliling markas dengan mata berbinar. " Kalo gini konsepnya mah, gue mau tinggal di sini. Worth it kayak namanya. RUBIXGERS COMMUNITY," ujarnya bangga ketika menyebutkan nama komunitas itu.
Alqhiea yang sudah paham dengan markas langsung ke dapur untuk mengambil beberapa minuman untuk dirinya dan keempat temannya.
Liska pun sibuk mengamati beberapa etalase yang menyimpan puluhan penghargaan milik komunitas dan beberapa geng aliansi yang terpajang indah di sana. Gadis itu mengamati satu persatu nama penghargaan yang didominasi oleh V5 geng.
" Anyaaaa.... Ini kerek banget sumpaahhh..." pekiknya tak dapat menahan kekagumannya.
Anya langsung terkesiap mendengar teriakan Liska. " Apaan sih, teriak-teriak?" sahutnya agak kesal karena sejujurnya ia pun terkejut saat namanya disebut.
