GUS ELBHARRA ( TERBIT)

🏅 Chapter 49- AL NGAMBEK 🏅

SHOLAWAT DULU YUK!

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَأَشْغِلِ الظَّالِمِينَ بِالظَّالِمِينَ,وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِينَ وَعلَى الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِين

🤲

Assalamualaikum...
BERJUMPA LAGI DENGAN CERITA INI..🎉
UDAH BOSAN BELUM?KALAU BOSAN LIBUR DULU BACANYA, BESOK BACA LAGI BIAR KANGEN 😁

DIMANAPUN KALIAN BERADA SEMOGA KALIAN SEHAT SELALU 😊

AKU HAMPIR TERKENA WRITTEN BLOCK. UNTUNG AJA ENGGAK JADI,🥱

SELAMAT MENIKMATI CERITAKU KEMBALI
HAPPY READING!

🥇🥈🥉

Kaki Elbha mulai bisa berjalan sepenuhnya karena luka tembakan di punggungnya pun sudah berangsur membaik. Pagi ini cowok itu menolak untuk diantar Kang Misbah dan malah memilih berjalan kaki. Elbha berjalan santai melewati taman kota yang sering ia lewati saat berjalan kaki karena halte bus memang berada di seberang jalan taman itu.

Langkah Elbha terhenti ketika melihat seorang gadis memakai almamater yang sama dengan yang ia pakai. Gadis itu terlihat sedang memotret sesuatu dengan kamera DSLR. Wajahnya terlihat tak asing bagi Elbha, namun penampilannya terlihat sedikit berbeda. Kemudian Elbha mengalihkan pandangannya melihat arloji di tangan kirinya. Pukul 06:49 Wib. Kedua netranya kembali beralih menatap ke arah gadis itu lagi. Namun Elbha sudah tak menemukan siapapun di sana.Yang ada hanya para burung merpati putih yang beterbangan di pagi hari seperti biasanya.

Elbha mengedarkan pandangannya mencari sosok gadis itu kembali. Kakinya mulai melangkah dengan kepala yang melihat ke samping kanan, kiri, depan dan belakang secara bergantian. Elbha terperanjat ketika melihat gadis itu tengah berlari menaiki bus kota di depan halte. Tanpa pikir panjang cowok itu langsung berlari menuju halte teringat sebentar lagi jam akan menembus pukul tujuh. Bus yang biasa ditumpanginya itu juga sedang cepat-cepat memasukkan penumpang yang kebanyakan anak sekolah sama seperti dirinya.

Sesampainya di dalam bus, Elbha berjalan mencari kursi yang dapat ia duduki, tapi sayangnya seluruh kursi sudah terisi penuh dengan penumpang. Elbha menghela napas, atensinya tertuju pada seorang gadis yang tengah duduk sambil melihat kameranya.

Elbha hanya menatapnya tanpa berniat memanggil. Tak lama kemudian justru gadis itu menatap balik ke arah Elbha. Sekilas lalu memalingkan wajah dan kembali fokus pada kameranya.

Bus berhenti menurunkan penumpang. Beberapa orang turun sehingga membuat kursinya kosong. Elbha tersenyum lega lantas memilih satu kursi kosong tepat di depan kursi gadis itu.

" Al, " Elbha bersuara tanpa menoleh ke belakang.

Gadis itu tak menggubris sama sekali bahkan malah menyumpal telinganya dengan airpods.

Tidak mendapat respon, Elbha pun menoleh ke belakang. " Al lo-" Elbha tak meneruskan kalimatnya setelah melihat telinga gadis itu tersumpal airpods. Cowok itu berdecak, kemudian kembali menatap lurus ke depan dengan perasaan aneh.