GUS ELBHARRA ( TERBIT)

🏅 Chapter - 58 DIESNATALIS TIRTA LENCANA🏅

HAPPY DIESNATALIS TO TIRTA LENCANA
YANG KE-10 💐🥳

SELAMAT IKUT MEMERIAHKAN BERSAMA PARA MEMBER RUBIXGERS
☺

HAPPY READING!

🥇🥈🥉

Elbha bersama tujuh anggota V5 berjalan melewati koridor lantai dasar dengan tidak memakai seragam. Lebih tepatnya mereka memakai seragam almamater Rubixgers Community yang memang sudah di-acc oleh Mr. Darren Hardio selaku pemilik sekolah. Dari arah berlawanan tujuh siswi dengan seragam yang dibalut jaket Rubixgers Community juga sedang melangkah menghampiri mereka.

Setelah acara class meeting berjalan seminggu, kini waktunya acara peringatan diesnatalis sekolah yang ke- 10. Ya, SMA Tirta Lencana basis Nasional-internasional ini memang baru berdiri selama 10 tahun, namun prestasi dan jumlah muridnya sudah begitu fantastis.

" Kalian para cewek ngapain make jaket komunitas juga? " tanya Reinhard heran.

" Kita kan bagian dari komunitas juga, " balas Syaina dengan kedua tangan bersedekap dada menatap ke arah delapan cowok yang kini berdiri di hadapannya.

" Tuh lihat mereka aja make! " sahut Alqhiea menunjuk ke arah lapangan yang sudah di penuhi siswa-siswi Tirta Lencana yang juga memakai almamater Rubixgers.

Para anggota V5 menoleh terkejut. " Kenapa jadi begini? " Kelvin heran.

Elbha menghela napas. Melirik Alqhiea di samping Syaina sekilas. Kemudian merogoh ponselnya dari saku celana, menunjukkan pesan Mr. Darren pada ketujuh temannya. Pesan itu berisi agar seluruh murid Tirta Lencana memakai almamater komunitaa.

" Enggak salah tuh, Mr. Darren. Ini namanya bukan diesnatalis sekolah, tapi harlah Rubixgers kali ya, " Celetuk Reinhard.

" Anggep aja barengan, " sahut Elbha lalu kembali menyimpan ponselnya.

" Sekarang bagi kompi aja, El! Masing-masing kompi satu cewek satu cowok dari kita, " kata Syaina.

Elbha mengangguk. " Kel, bagi yang adil! " titah Elbha. Kali ini Elbha sedang mengajari Kelvin bagaimana caranya menjadi ketua. " Lo yang mimpin upacara penutupan class meeting kali ini. Sekaligus sama pembukaan diesnatalis, " Imbuh Elbha.

Kelvin terkejut. " Kok gue, Bang? "

" Gue lagi ngajarin lo buat jadi ketua, " balas Elbha enteng, disambut gelak tawa yang lain.

Kelvin menghela napas berat. " Belum siap gue, Bang, "

" Calon ketua kudu gentle, Bro! " Reinhard menepuk baju Kelvin.

" Ayo Kel, latihan siapin barisan! Entar lo nervous gemeteran lagi, haha, " sahut Andrian disertai tawa.

" Kak Kelvin, lo pasti bisa. Fighting! " Alqhiea memberi semangat dengan senyumnya yang mengembang.

Dihadapan para anggota V5 hanya Alqhiea dan Syaina yang berani berbicara. Viona dkk hanya bisa melihat dan mendengar percakapan mereka tanpa berani menyela.

" Tuh disemangatin si hebat, " Braga menyenggol lengan Kelvin.

Kelvin menghela napas. " Makasih, Al, " balasnya.

Alqhiea hanya mengangguk. Elbha menegakkan tubuhnya. Cowok itu merasa sedikit tidak nyaman dengan ucapan Alqhiea pada Kelvin, namun berusaha menutupinya. Sedangkan Syaina, gadis itu sedikit tidak suka dengan sikap Alqhiea yang seolah-olah sangat dekat dengan kedelapan member V5.