10. Crazy Woman

291 27 2
                                    


"Baiklah. Karena kau tak mampu untuk membayar seratus ribu dolar jadi tolong minggir. Aku tidak punya waktu untuk berurusan denganmu," Jane berkata sebelum dia memberi isyarat pada Mina untuk mulai menyalakan mobil kodoknya.

"Yan Guang, apa yang membuatmu begitu lama? Madam dan Master sedang terburu-buru," kata driver yang hampir menabrak mobil Jane sambil mendekati mobil Jane dengan alis yang mengkerut. Madam dan Master yang menunggu dimobil sudah mulai tidak sabar. Madam nya mengatakan ingin segera memakan donat ini tapi ketika itu sudah sold out ketika mereka memasuki tokonya, mereka tidak punya pilihan lain selain memaksa pelanggan yang membeli donat terakhir itu untuk menjualnya kepada mereka.

"Wanita ini penjahat! Dia memintaku untuk membayar seratus ribu dolar hanya untuk sepotong donat!" Pria yang bernama Yan Guang menjawab sebelum memutar kembali perhatiannya kepada Jane. "Aku sarankan kepadamu untuk berhenti bermain-main dan berikan donat itu kepada kami. Kau tidak bisa menyinggung Master dan Madam kami." 

"Heh! Sekarang kau membuat ancaman! Kaulah orang yang tidak bisa menyinggung Presidentku! Aku akan menyarankan kau untuk minggir atau jangan salahkan aku jika aku bersikap kasar!" kali ini Mina yang menjawab. Kesabarannya yang setipis tisu ini yang disukai Jane dari sekretarisnya.

"Kau-" Yan Guang menjawab. "Tunggu disini! Aku akan berbicara pada master." Dia berkata sebelum berjalan kearah mobil Van nya. Tuannya itu sudah mengatakan untuk harus mendapatkan donat itu apapun yang terjadi. Karena wanita ini yang tidak memberikannya, membuatnya sakit kepala, sebaiknya dia menanyakan kembali arahan dari bosnya, Xuan Kai, tentang apa yang akan dilakukannya jika situasinya sudah seperti ini. 



"Master... wanita yang memiliki donat itu menolak untuk menjualnya pada kami. Dia bahkan berani untuk meminta harga yang tidak masuk akal sekarang. Dia jelas sedang mencari masalah."

"Berikan apa yang dia minta. Apa kamu tidak bisa melihat bahwa nyonyamu membutuhkan itu?" Jawab Xuan Kai, kejengkelan tertera dalam suaranya. Istrinya menelfonnya ditengah-tengah meeting hanya untuk meminta donat ini. Dan ketika dia menolaknya, istrinya mulai menangis dan menuduhnya kejam dan mengabaikan anak mereka.

"Tapi Master itu harga yang luar biasa-" 

"Sudah kukatakan berikan padanya! Kenapa kau masih berdiri disana?" bentak Kai.

"Kai, calm down." Qin Eun-Ji dengan penuh kasih sayang mengusap punggung suaminya sebelum melihat kearah Yan Guang. "Berapa banyak harga yang dia jual untuk donat itu?" 

"Madam... wanita itu berkata kalau dia hanya akan menjualnya dengan harga seratus ribu dolar."  

"Apa?" baik Xuan Kai dan Qin Eun-Ji berkata pada saat yang sama. Seratus ribu dolar? Wajah Kai seketika menggelap. Kesabarannya selalu sedikit menyangkut orang-orang yang tidak masuk akal. 

Melihat ekspresi Kai, Yan Guang langsung mengomporinya. Bagaimanapun juga, Kai selalu dikenal karena tempramennya yang pendek. Dalam benaknya, ini akan lebih baik jika bosnya memintanya untuk balas dendam kepada hooligan itu. "Master, sepertinya wanita itu mempunyai usaha yang kecil. Dilihat dari bagaimana cara dia berpakaian, aku tidak berfikir kalau dia membutuhkan uang. Jika tebakanku benar, dia pasti hanya mencari masalah dengan kita." 

"Kai darling... Anak kita menginginkan donat. Tolong suruh saja Yan Guang untuk melakukan sesuatu." Qin Eun-Ji mempoutkan bibirnya. Motifnya jelas. Dia mengetahui bahwa suaminya sangat mencintainya dan dia sangat yakin kalau suaminya tidak ragu untuk menghabiskan seratus ribu dolar untuknya. Tapi, untuk menghabiskan dengan jumlah sebanyak ini hanya untuk sepotong donat bukankah, too much?


Qin Eun-Ji segera berfikir yang dikatakan Yan Guang tentang yang wanita itu lakukan, sengaja membuat masalah dengan mereka mungkin saja benar kan? "Yan Guang, apakah kau mengatakan mereka siapa suamiku?" 

"Young madam, aku tidak memberitahunya. Aku kira mereka sudah mengetahuinya." Semua penggemar Qin Eun-Ji pasti langsung mengenali mobil Van nya. Karena Qin Eun-Ji adalah seorang superstar, Yan Guang pikir wanita itu juga akan mengenali van itu juga. 

"Mengapa kau tidak memberikan kartu nama suamiku dan beritahu dia untuk menjual donatnya seharga lima puluh ribu dolar." Motif Qin Eun-Ji itu simple. Dia ingin mengintimidasi wanita pemilik donat itu. Bagaimanapun juga, suaminya adalah sutradara hebat dan CEO dari Xuan Films and Albums. Semua orang di negara ini tentu akan dengan mudah mengenalinya karena Kai adalah orang yang berpengaruh. 


Jika yang Yan Guang katakan tentang wanita itu benar, maka wanita itu pasti akan cukup pintar untuk menyadari kalau dia tidak dapat menyinggung seseorang dari Xuan family.


Yan Guang langsung berseri-seri atas ucapan Qin Eun-Ji sebelum membungkuk kepada mereka. "Young madam bijaksana. Aku akan mengikuti sesuai perintah dari young madam." Dengan begitu, Yan Guang berjalan menuju mobil kodok tadi dengan kepala yang terangkat tinggi. Dia sebenarnya lupa menyebutkan nama Xuan Kai untuk mengintimidasi wanita itu sebelumnya. Tentu saja young madam nya itu yang paling pintar. 

Yan Guang dengan percaya diri mengetuk kaca jendela mobil bagian jendela Jane dan menunggunya untuk menurunkan kaca jendela itu. Namun, Jane memberikannya isyarat untuk Yan Guang pergi kearah kaca jendela bagian Mina. Jane tidak bodoh untuk membuka sisi jendelanya dan mengambil resiko dilihat oleh Kai dan adik perempuannya. 


Yan Guang berdecak kesal dengan keras sebelum berjalan kearah Mina. Untuk beberapa alasan, dia tidak menyukai dua wanita ini, terutama salah satunya yang disebut President.


"Pertama, aku ingin kau mengetahui kalau bosku, CEO Xuan bukanlah orang yang bisa kalian singgung. Aku akan membeli donat darimu dengan harga lima puluh ribu dolar dan aku juga akan memberikanmu kartu nama bosku yang berisi nomor telepon pribadinya. Jika kau cukup pintar, kau tidak akan menolak penawaranku. Kau bahkan bisa menelponnya dan mungkin juga menawarkan untuk memberikan investasi di perusahaanmu yang kecil," dia berkata dengan percaya diri. Seorang pengusaha yang cerdas pasti tidak akan melewatkan kesempatan ini begitu saja.  

"Namun, itu juga tergantung dengan kemampuan perusahaanmu. Jika perusahaanmu bagus, aku yakin CEO kami akan bersedia untuk sedikit berinvestasi. Itu seharusnya sudah sangat cukup untuk donat ini. Right?" tambah Yan Guang. 


Yan Guang berekspektasi Jane akan menyerah begitu saja, terutama setelah mendengar nama dari Xuan Kai. Siapa kira bahwa Jane dan Mina malah melontarkan tawanya secara keras dan terbahak-bahak? Mata mereka berdua penuh dengan ejekan.


"Let's go Mina" Yan Guang mendengar wanita itu memerintahkan sekretarisnya yang duduk dikursi kemudi dengan nada yang lesu karena tertawa, membuat Yan Guang speechless. Mengapa wanita itu seperti tidak mendengarkan apa yang dia ucapkan? Apakah wanita ini gila? 


Bagaimana mungkin wanita itu bisa sebodoh itu untuk menolak tawaran ini? Tidak ada orang yang waras yang mampu melakukan hal ini.



---


Published 281223

The Villain's WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang