19. A Collection Of Books

210 26 4
                                    


Tandain typonya okeii!?



---



Qin Eun-Ji langsung mencibir ketika dia mendengar ucapan dari suaminya. Kebencian dimatanya terlihat begitu jelas membuat orang bertanya-tanya kenapa dia bisa sangat membenci kakak perempuannya itu. 


Qin Eun-Ji ingat bagaimana dia dulunya menyukai Qin Jennie ketika mereka masih kecil. Sama seperti adik perempuan lainnya, dia sering berlari dan bermain kejar-kejaran bak anak anjing kecil. Pada mulanya, kedua kakak beradik itu biasa bermain bersama. Namun, semuanya berubah sejak Qin Eun-Ji melihat ibunya memohon kepada Bec Facci untuk pengampunannya saat itu. Apakah Tang Lingyun benar-benar menyesal atas apa yang dilakukannya? Tidak, itu semua hanyalah acting untuk menunjukkan kepada Qin family bahwa dia menyesal dan akan mendapatkan simpati serta kepercayaan mereka lagi, terutama dari Old Madam Ye. Namun, pada usia delapan tahun, Qin Eun-Ji tidak mengerti hal ini.


Itu terjadi ketika acara ulang tahun Old Master Qin. Tang Lingyun membius Bec Facci dengan obat yang akan menyebabkan dia mengalami halusinasi dan pada akhirnya kehilangan kesadaran. Dibawah pengaruh obat, Bec Facci secara tidak sengaja tersandung kedalam kolam, menyeret serta tamu penting bersamanya. Semua cobaan ini sangat memalukan bagi Qin family karena mereka telah menyinggung perasaan sang tamu. 


Ketika Bec Facci bangun keesokannya, dia bertemu dengan Old Madam Ye dan mengklaim kalau dia dibius. Selain itu, Qin Jennie menambahkan jika dia melihat maid pribadi Tang Lingyun bertingkah mencurigakan didalam kamar mandi mereka. Old Madam Ye segera meminta anak buahnya untuk menggeledah kamar Bec Facci dan mereka menemukan vitamin Bec Facci yang telah ditukar dengan obat bius, membenarkan pembuktian dari ucapan Bec Facci dan Qin Jennie.


Old Madam Ye merasa sangat marah dan menghukum Tang Lingyun. Tang Lingyun diperintahkan untuk berdoa kepada leluhur mereka di kuil keluarga mereka, setiap hari, selama sebulan. Entah bagaimana, masalah keluarga mereka diketahui oleh teman-teman sosialitanya Qin Eun-Ji dan Eun-Ji menjadi bahan tertawaan dipenjuru sekolah karena memiliki ibu yang licik. Pada waktu itu, Qin Eun-Ji pikir kalau ibunya itu tidak bersalah dan dia marah ketika dia melihat ibunya yang memohon kepada Bec Facci atas pengampunannya.




Sejak saat itu, Qin Eun-Ji mulai membenci Qin Jennie. Dia menyalahkan Qin Jennie karena telah 'menjebak' ibunya. Tentu saja, itu hanya awal mula dari hubungan penuh kebencian mereka. Seiring berjalannya waktu, kedua bersaudara itu semakin asing satu sama lain. Hubungan mereka semakin kaku ketika Xuan Kai muncul.


Qin Eun-Ji tumbuh dengan manja dan susah diatur. Dia menjadi orang yang blak-blakan dan terus terang , serta akan selalu mengatakan apapun yang ada didalam benaknya. Setelah bertemu dengan Xuan Kai, dia langsung memberitahu ibunya kalau dia menyukai pemuda itu. Siapa sangka kalau Xuan Kai sudah bertunangan dengan Qin Jennie? Bahkan ibunya tidak dapat berbuat apapun akan hal ini karena keputusan dari Old Madam Ye dan tidak ada seorangpun di keluarga yang dapat menentangnya secara terang-terangan. 


Ini membuat Qin Eun-Ji semakin membenci kakaknya itu. Kebencian ini dan keinginan kuat untuk memiliki Xuan Kai membawanya kepada kelicikan untuk melawan Qin Jennie. Tujuannya yaitu untuk menodai reputasi Qin Jennie jadi akan ada alasan yang valid untuk membatalkan pertunangan ini. Apakah Qin Eun-Ji bergerak sendiri? Tidak, karena selama waktu yang telah dilalui, Xuan Kai sudah jatuh cinta kepada Qin Eun-Ji dan sangat bersedia untuk bergabung dengan rencana Qin Eun-Ji. Mereka berhasil dan menikah setahun setelah hilangnya Qin Jennie.

The Villain's WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang