37. Her Scars Are Beautiful

223 30 11
                                    


Haloo hari ini aku up! Jangan lupa vote dan tandain typonya ya!

Bacanya pelan-pelan aja, baca juga chapter sebelumnya biar ga lupa.


---



"Ada apa dengannya?" Wajah Taehyung terlihat muram. Dia menyaksikan dokter yang tengah sibuk mencatat resep obat Jane sebelum menjawab. 

"Miss Jane baik-baik saja. Tapi dia harus makan lebih banyak dan juga istirahat lebih banyak," kata dokter sembari menyerahkan resep obat kepada Taehyung, yang kemudian diserahkan kepada Mina.

"Bagaimana dengan alerginya? Apakah dia pingsan karena aroma dari bunga lilynya?" Tanya Taehyung, merasa marah kepada dirinya sendiri. Taehyung sangat ingin menampar dirinya sendiri saat ini. Dia merasa sangat exited mengenai ide mendekati Jane dengan bunga sehingga dia melupakan kalau Jane membenci hal-hal yang berbau yang menyengat.

"Aromanya bisa menjadi salah satu pemicunya, tapi aku rasa dia pingsan karena stress," jawab dokter sembari memperhatikan Jane yang tertidur dikasur.

"Dilihat dari kantung matanya saja, aku dengan percaya diri mengatakan kalau dia tidak tidur dengan benar setidaknya beberapa minggu terakhir. Sistem imun ditubuhnya lemah untuk menerima wewangian yang kuat, seperti aroma bunga lily, itu bisa saja menyebabkan dia sakit kepala dan pusing. Stress yang diterima fisik tubuhnya pasti terlalu banyak menyebabkan dia pingsan."

"Suruh dia makan beberapa vitamin dan ingatkan dia untuk makan dengan baik," dokter menambahkan sebelum melihat kearah Taehyung dengan penuh arti.

"Apa dia pacarmu, President Kim?" Dokter itu sudah menjadi dokter pribadi Taehyung selama bertahun-tahun dan inilah pertama kalinya dia melihat Taehyung sangat khawatir terhadap seorang wanita. Dia penasaran dan bertanya-tanya, siapakan wanita ini.

"Dia akan menjadi istriku, soon." Jawaban cepat Taehyung mengejutkan keduanya, baik Mina dan juga si dokter.

"Baiklah, aku sarankan kau membuat dia makan lebih banyak. Minta seseorang untuk memasak makanan yang bernutrisi untuknya. Jika kau memiliki waktu, temani dia ketika makan." si dokter berkata dengan pemahaman betapa pentingnya Miss Jane dihati President Kim.



Taehyung mengangguk sebagai respon, mencoba mengingat perkataan dokter itu. Tentu saja, Taehyung sangat bersedia untuk memasak dan juga menemani Jane makan. Dokter itu pergi setelah mengatakan apa yang dia perlu katakan, mengucapkan selamat tinggal pada Taehyung.



Mina yang juga berada diruangan yang sama, menatap Taehyung dengan curiga. "I'm sorry but you should leave too. President Jane adalah orang yang sangat tertutup. Dia tidak akan senang apabila mengetahui ada orang asing yang berada dikamarnya. Terutama orang asing yang dengan tidak tahu malu mengaku sebagai calon suaminya," Mina berkata sembari diam-diam mengirim pesan kepada Lisa.

"Aku tidak akan pergi," Taehyung answered.

"Kau..." Mina mencoba untuk menenangkan dirinya sendiri sebelum dia melanjutkan, "Kau pikir kau siapa? Dan kenapa kau mengaku sebagai calon suami President kami? Apa kau pikir dengan namamu sebagai President Kim akan mengintimidasiku? Pergi dari ruangan ini dan jangan menodai reputasi President Jane," desis Mina, tidak dapat menahan dirinya. Menjaga President adalah hal yang telah dikatakan oleh Mendiang Old Madam Facci yang mendarah daging ditubuhnya untuk dia lakukan. Selama dia berdiri disisi Jane, dia akan melindungi Jane dengan kemampuan terbaik yang dia punya.



"Aku tidak akan pergi sampai dia sadar," Taehyung bersikeras sebelum menatap dingin Mina. "Pergilah dan beli obat yang telah dokter resepkan. Jangan khawatir, aku tidak akan menyakitinya."

Mina tidak bergeming. Bagaimana dia bisa pergi meninggalkan president nya yang tidak sadarkan diri dengan pria yang tidak dia kenali? Mina menyilangkan tangannya didadanya sambil memelototi Taehyung. "Jika kau tidak akan pergi, aku akan memanggil polisi," ancam Mina seraya menggoyang-goyangkan ponselnya dihadapan Taehyung. Percakapan mereka tiba-tiba terganggu dengan kedatangan Lisa.

"What happened?" Lisa berlari kearah Jane, tatapannya terpaku kearah wajah Jane. "Alerginya seharusnya tidak separah itu. Apa yang dokter katakan?" Mata Lisa melesat menatap Taehyung dan Mina secara bergantian. Lisa masih belum tahu identitas asli Taehyung. Lisa pikir kalau Taehyung masih bodyguard dan driver pribadi Jane.




Mina dengan cepat menjelaskan apa yang baru saja terjadi pada Jane, termasuk bagaimana Taetae sebenarnya adalah President Kim dari Kim Capital. Mina juga tidak menyembunyikan ketidaksukaannya terhadap pria yang memicu alergi president nya itu.

Lisa hanya bisa menghela nafas mendengar perkataan Mina. Sekarang Lisa berada disini, Mina merasa lebih yakin untuk meninggalkan ruangan untuk mendapatkan beberapa obat-obatan yang dibutuhkan Jane. Mina tahu kalau president nya akan aman bersama Lisa.




Hanya setelah Mina pergi, Lisa berbicara kepada Taehyung. "Apa maksud dari tindakanmu terhadap temanku?" Lisa bertanya secara langsung dengan wajah yang menggelap.

"Aku ingin dia menjadi istriku," jawab Taehyung dengan jujur. Taehyung dapat merasakan kalau keduanya, Mina dan Lisa tidak suka kalau dia berada didekat Jane.

"Kau orang yang kaya dan terkemuka, kau bisa mendapatkan gadis yang kau sukai. Kenapa harus Jane?"

Taehyung menghela nafas sebelum dia menjawab, "Aku telah menunggu selama lima belas tahun dan akhirnya aku dapat melihatnya kembali. Sekarang dia berada disini, aku tidak akan melepaskannya pergi lagi."

"Dia tidak akan menyukaimu."

"Apa yang tidak dia sukai?" balas Taehyung, hampir membuat Lisa terbatuk. 'Pria ini sangat tidak tahu malu'. Lisa memutuskan untuk mengetes Taehyung dengan cara memberitahu daftar kekurangan Jane. Jika seorang pria sungguh mencintai seorang wanita, dia akan menerima semua kekurangannya.



"Dia tidak bisa memasak untuk dirinya sendiri," kata Lisa.

"Aku yang akan memasak."

"Dia tidak tahu cara mengemudi," kata Lisa dengan cepat.

"Aku yang akan menjadi drivernya."

"She is clueless about love," ucapnya. "Dia tidak romantis dan alergi terhadap banyak hal lainnya. Including bullshit from people."

"Aku akan menunjukkannya apa itu cinta dan juga melindunginya."

"Dia terluka oleh masa lalunya. Dia sangat kebal dan tertutup. Dia tidak akan membiarkanmu masuk begitu saja hanya karena kau sedikit tampan dan kaya."

"Her scars are beautiful," Taehyung berkata sembari menatap Jane yang masih tertidur.

"Aku bersedia memanjat tembok disekitar hatinya dengan perlahan... Aku akan menunjukkan dia betapa aku memujanya melalui perkataan dan tindakanku. Aku bersedia menghabiskan sisa hidupku bersamanya. Terluka atas masa lalunya atau tidak, tertutup atau tidak, aku bersedia untuk menunggunya dengan sabar sampai dia menerimaku dan mengizinkanku untuk berdiri disampingnya," Jawab Taehyung, matanya menatap dengan penuh kelembutan.




---



Published 040224

The Villain's WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang