67-70

310 31 19
                                    

Haii... Jangan lupa vote dan tandain typonya!

Bacanya pelan-pelan aja, baca juga chapter sebelumnya biar ga lupa. Selamat membaca...



---


67. Orang Yang Sangat Serakah.


Tamparan yang Jane berikan cukup keras dan kuat hingga membuat Kai terhuyung mundur dari tempatnya. Ketidakpercayaan terpampang diwajahnya.

"Kau-"

"Tamparan itu seharusnya sudah lama aku layangkan. Itu untukmu yang mencoba mengusirku dari tempat ini," Jane berkata dengan dingin.

'Plak'

Jane kembali menampar sisi lain pipinya Kai.

"Dan itu untuk memar yang disebabkan cengkramanmu," Jane berkata sambil kembali menegakkan tubuhnya sebelum memberikan Kai senyuman seolah-olah tidak terjadi apa-apa. "Jika kau masih bersikeras ingin berbicara kepadaku, maka silahkan hubungi pengacaraku."

Jane kemudian berbalik dan berjalan menuju teman-temannya yang berada didekatnya. "Usir mereka," kata Jane pada Jungkook. Perkataan Jane cukup keras hingga Kai dan teman-temannya dapat mendengar. 

"Kau tidak bisa melakukan itu! Memengnya kenapa kalau kau sedikit lebih kaya? Kami masih klien VIP club ini!" Xia Leizhuo dengan cepat membantah. Dia sudah menjadi pelanggan tetap club ini. Bagaimana bisa ada orang yang seenaknya mengusirnya begitu saja? Apalagi, pria itu adalah orang luar negri. 

"VIP?" Jungkook smirk. "Status VIP mu tidak ada artinya karena akulah pemilik club ini !" Jungkook seketika memberi isyarat kepada anak buahnya untuk mengawal mereka semua keluar, tanpa memberi kesempatan mereka untuk berbicara. 

Highlights adalah salah satu dari sekian banyak club yang Jungkook punya diseluruh dunia. Pria itu suka berpesta dan juga menari, karena itu dia mulai berinvestasi di klub-klub swasta dan kelas atas.




---




"Jadi kau berencana untuk berinvestasi di Xuan Film?" Jane tersenyum seraya menyesap champagne digelasnya. Jane dan Mr. Martin sedang berdiskusi secara pribadi disalahsatu ruang VVIP. Sedangkan Lisa dan yang lainnya sedang mengadakan kontes minum.

"Ya... Tadinya. Tapi aku berubah pikiran setelah apa yang terjadi malam ini," kata Mr. Martin. "Aku akan mengcancel semua meetingku dengan Mr. Xuan besok."

"Jangan," Jane berkata. "Xuan Film adalah perusahaan yang menguntugkan. Sebagai pebisnis, kau tidak boleh melewatkan kesempatan ini." Mata Jane yang berkilat licik terlihat jelas oleh Mr. Martin. Dia seketika mengangguk.



Mr. Martin telah berkecimpung dalam industri bisnis selama bertahun-tahun sehingga dia secara alami memahami arti dibalik kata-kata Jane. Sama sepertinya, Jane juga ingin mengambil kesempatan ini. "Apa rencanamu?" Mr. Martin terus terang bertanya.

Mr. Martin telah menyaksikan ketidaksenangan Jane kepada Kai sebelumnya dan dia tahu kalau Jane tidak akan mungkin memiliki niat baik terhadap Kai. Mr. Martin tidak bodoh. Dia tahu kalau Jane adalah seorang pengusaha wanita yang berkepala dingin yang tidak pernah membiarkan emosi menguasai dirinya.

The Villain's WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang