40. President Jane Yang Berani.

237 28 8
                                    


Jangan lupa vote dan tandain typonya! Bacanya pelan-pelan aja..



---



Setelah Taehyung mengucapkan selamat tinggal pada Jane, dia segera berjalan kearah mobil Bentley nya yang telah menunggunya diluar gedung apartment.

"Apa yang aku lakukan untuk hari ini," Taehyung bertanya sebelum melonggarkan dasinya.

"Kau memiliki tiga meeting hari ini. Meeting pertamamu itu dengan Miss Mu Qingling, pewaris Scarlet City, untuk menyelesaikan rincian penggalangan dana bulan depan. Kemudian kau mengadakan meeting pukul satu siang dengan dewan direksi kita. Meeting terakhir adalah dengan departemen perencanaan mengenai pembangunan bank kita di Singapura."



"Hmm... baiklah. Ada lagi?"

"Aku..." Sekretaris Go ragu-ragu. "Kami mengalami sedikit problem ketika kami mencoba menggali tentang apa yang telah terjadi kepada Miss Jane dan ibunya tujuh tahun lalu. Itu seperti semua dokter dan perawat yang bertugas malam itu yang merawat Miss Jane dan ibunya telah mengundurkan diri dalam waktu satu bulan. Kita akan membutuhkan waktu untuk menemukan setidaknya beberapa dari mereka."

Taehyung seketika mengatupkan rahangnya ketika dia mendengar laporan sekretarisnya. "Dan kita tidak mengetahui hal ini sebelumnya karena?"

"Sebelumnya fokus dari penyelidikannya itu sejak Miss Jane dirawat difasilitas perawatan mental. Kita memeriksa semua orang yang mengajaknya berbicara, berharap salah satu dari mereka dapat membawa kita kepada orang yang telah membantunya melarikan diri. Jadi kita tidak menghabiskan waktu dan para penyelidik kita untuk menyelidiki atas apa yang terjadi di rumah sakit, tepat setelah kecelakaan mobil."

"Siapa pemilik rumah sakit itu?"

"Mu family."

"Sama dengan Mu family yang memiliki Scarlet City?" tanya Taehyung

"Iya, president."

Taehyung mengangguk memikirkan.



"Aku juga menemukan hal lainnya. Setelah mengetahui kalau Mu family yang mempunyai rumah sakit, aku memeriksa apakah ada orang didalam Qin dan Xuan family yang mungkin dekat dengan siapapun dari Mu family. Aku menemukan kalau Madam dari Xuan family, ibunya Mr. Xuan Kai, Yang Lina itu adalah teman sejak kecil Madam dari Mu family saat ini. Mereka masih tetap berhubungan dan tampaknya cukup dekat."

"Lanjutkan penyelidikan," Taehyung berkata. "Selidiki lebih lanjut mengenai kecelakaan itu... ada yang tidak beres dengan ini." Sekarang Taehyung berfikir tentang itu, dia sadar penyelidikannya sebelumnya kurang. Dia begitu terobsesi akan penemuannya terhadap Jane setelah kepergiannya dari fasilitas perawatan mental sehingga penyelidikannya difokuskan terutama kepada apa yang terjadi di fasilitas perawatan mental selama Jane berada disana. Tidak terpikir olehnya untuk menyelidiki apa yang terjadi sebelumnya.

Meskipun Taehyung memiliki seseorang untuk menyelidiki kecelakaannya, itu bukan penyelidikan yang menyeluruh karena itu tidak relevan dengan hilangnya Jane. Bagi Taehyung, tersangka terbesar dalam hilangnya Jane itu adalah Qin family. Pada saat itu, Taehyung gagal untuk mempertimbangkan kemungkinan tersangka lainnya seperti para Xuan family atau Mu family.




"By the way, Mu Qingling ini yang punya janji meeting denganku... apakah dia adalah seseorang yang penting dari Mu family?" tanyanya pada Sekretarisnya.

Sekretaris Go menatapnya sebelum dia menjawab, "Keluarga itu punya dua pewaris. Putri tertua bernama Mu Lihua dan dia adalah CEO dari Scarlet City saat ini. Putri kedua bernama Mu Qingling, yang dikenal sebagai seorang performer, singer dan dancer yang telah bertahun-tahun berlatih di luar negeri. Kau telah bertemu dengannya dua kali sebelumnya. Dialah yang mengusulkan penggalangan dana ini kepada ayahnya."

Didalam hati, Sekretaris Go tertawa. Mu Qingling ini, kasarnya dia telah membawa obor untuk President Kim selama bertahun-tahun sampai sekarang. Namun, si president bahkan tidak mengingatnya. Seperti yang diharapkan dari seseorang yang hatinya sudah menjadi milik Miss Jane.

Sekretaris Go tidak dapat menahan dirinya sendiri untuk menjadi penggemar Miss Jane. Kemarin, ketika President Kim memberikan bunga kepada Miss Jane, Sekretaris Go juga berada disana. Dia menyaksikan ketika Miss Jane memanggil si President 'Idiot' sambil memelototinya dengan tajam. Adegan itu membuat Sekretaris Go terkejut, karena ini adalah kali pertama dia melihat seseorang yang berbicara seperti itu kepada presidentnya. Ketika Miss Jane pingsan, dia dapat melihat bagaimana presidentnya yang biasanya memiliki wajah tenang menjadi panik dan pucat.

Pertama President Jane memarahi president nya, kemudian dia membuatnya panik sampai hampir menangis. Hanya seorang wanita yang pemberani seperti President Jane yang bisa melakukan sesuatu seperti ini.



"Baiklah, jangan lupa belikan Jane beberapa donat favoritnya nanti. Ah... Juga, temukan aku owner dari toko donat itu. Aku akan membelikan toko donat itu untuk Jane sebagai hadiah. Jadi dia bisa mendapatkan donat sebanyak yang dia inginkan, kapanpun seumur hidupnya," Taehyung berkata sebelum menutup matanya.



---



Ketika Taehyung tiba di kantornya, hidungnya langsung diserbu dengan aroma manis. Dia mengernyitkan alisnya pada wanita yang duduk dengan lesu disofanya.

"Kau siapa? Dan siapa yang mengizinkanmu masuk kedalam kantorku?" Tanya Taehyung, mukanya terlihat dingin dan nadanya mendominasi.

Wanita itu langsung membuka matanya dan memberikan senyuman centilnya kepada Taehyung. Wanita itu kemudian berdiri dari duduknya dan mengenalkan dirinya, "Mr. Kim, aku Mu Qingling. Aku disini untuk meeting kita yang telah dijadwalkan pukul sembilan pagi." Dia kemudian mengulurkan tangannya untuk berinisiatif berjabat tangan dengan pria didepannya. Bahkan walaupun mereka telah bertemu sebelumnya, dia sudah siap mental apabila Taehyung mungkin tidak mengingatnya. Lagipula, dia selalu saja ditutupi oleh bayangan kakak perempuannya sendiri yang cakap yang merupakan CEO dari Scarlet City saat ini.

"Siapa yang membiarkanmu masuk kedalam kantorku?" Taehyung mengulang pertanyaannya. "Aku tidak mengizinkan siapapun masuk kedalam kantorku ketika aku tidak ada." Alisnya berkerut ketika dia menatap wanita itu dengan tatapan dingin.

Namun, wanita itu sepertinya tidak ingin menjawab pertanyaannya dan hanya membalas senyumannya. Taehyung tidak memiliki kesabaran untuk berurusan dengan wanita ini, jadi dia dengan cepat menoleh kearah Sekretaris Go dan memberikan instruksi. "Panggil security. Lempar wanita ini keluar dari kantorku."




---



Published 080224

The Villain's WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang