Halo, update lagi hari ini.. Jangan lupa vote dan tandain typonya.
Baca chapter sebelumnya biar ga lupa.
---
Begitu Jane berada di kamarnya, dia menutup dan mengunci pintu dibelakangnya. Mengetahui masih ada tamu dirumah, Jane tidak butuh waktu lama untuk mandi. Dia mandi air hangat dengan cepat dan memakai piyama sebelum keluar kamarnya.
Melihat kalau Mrs. Arison sudah tidak ada di ruang tamu, dia langsung santai dan berjalan menuju dapur untuk mengambil beberapa crackers. "Eh? Kenapa kau masih disini?" Dia mengerutkan alisnya ketika dia melihat Taetae meletakkan beberapa piring diatas meja.
"Miss Lisa menerima telepon sebelumnya dan mengatakan kalau dia ada keperluan diluar," Taehyung menjawab dengan wajah datarnya. "Dia bertanya kepadaku apakah aku tahu cara memasak dan aku bilang iya." Itu adalah kebohongan. Lisa memang pergi karena ada telepon tapi dia tidak meminta Taehyung untuk memasak apapun.
Bagaimanapun juga, Taehyung tidak akan melewatkan kesempatan untuk menghabiskan waktu lebih banyak bersama Jane. Selain itu, bukankah Jane sudah berjanji untuk memberikannya reward sebelumnya? Bagaimana Taehyung bisa pergi tanpa menerima rewardnya terlebih dahulu?
Jane mengangguk atas perkataannya. Sebagai seorang sutradara, tidak jarang Lisa dipanggil untuk menghadiri pertemuan darurat dengan produsernya. Itu juga sudah menjadi karakter Lisa untuk memastikan Jane memakan makanannya dengan baik. Oleh karena itu, Jane tidak berpikir ada yang salah.
"Apa yang kau buat?"
"Tumis daging sapi saus tiram dengan brokoli," jawabnya santai sembari memberikan Jane sepasang sumpit dan kemudian mendudukkan dirinya disebrang mejanya.
"Darimana kau mendapatkan daging sapi itu?"
"Dari kulkas." Kebohongan lainnya.
Ketika Taehyung melihat tidak ada apa-apa dikulkas Jane yang dapat dimasak, dia langsung meminta Sekretaris Go untuk membeli beberapa daging sapi dan brokoli diantar ke apartment Jane.
Untuk seseorang yang sudah hidup sendiri selama beberapa tahun, Taehyung sangat pandai dalam pekerjaan rumah tangga, seperti memasak dan membersihkan. Dia bahkan mencuci pakaiannya sendiri. Alasan kenapa dia melakukan semua pekerjaan rumah sendiri adalah karena Taehyung adalah orang yang sangat tertutup. Dia tidak suka ada orang lain dirumahnya dan menyentuh barang-barangnya.
"Alright," ucap Jane, diam-diam meneguk air liurnya. 'Daging sapi dengan brokoli ini terlihat sangat mengugah selera.' Taetae ini, ini baru hari pertamanya bekerja namun dia sudah memasak untuknya. Untuk beberapa alasan, alarm didalam dirinya berbunyi. Pria ini pasti merencanakan sesuatu!
"Itu tidak dikasih racun," Taehyung berkata, tidak menyadari kalau Jane sudah menaruh curiga padanya. Taehyung menggunakan sumpitnya untuk mengambil beberapa hidangan dan memindahkan kedalam mangkuknya. Kemudian dia mengambil sepotong daging sapi, meniupnya dengan elegan sebelum memasukkannya kedalam mulutnya, menikmatinya dihadapan Jane. "Lihat?"
Jane melihat makanan yang menggugah selera didepannya dan meneguk air liurnya lagi. "Alright. Berikan aku mangkukmu," Kata Jane yang dituruti Taehyung tanpa sepatah kata apapun. Dia bahkan memberikan sumpitnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Villain's Wife
FanfictionSeperti hampir semua novel romansa, cerita kehidupan Jane berawal dengan ibu tiri yang kejam, saudara tiri yang licik, dan mantan tunangan yang bodoh. Pada usia awal 20an, dia menjadi mangsa dari kelicikan keluarganya dan menjadi bahan tertawaan di...