The Villain's Wife

12. Bertemu Dijalan Yang Sempit

Ketika Kai dan Eun-Ji sedang berbincang, Jane sudah dalam perjalanannya menuju salah satu toko perhiasan top di Scarlet City.

Scarlet City merupakan mall nomor satu diHong Kong. Mall kelas atas ini mampu menarik beberapa butik yang paling stylish dan populer di dunia dan menampung toko-toko yang paling ikonic and eksklusif. Akan tetapi, tiga tahun yang lalu, Scarlet City yang dimiliki oleh Mu Family dari Daratan China, sulit dipahami jika Scarlet City hampir bangkrut karena ada konflik internal. Rumor mengatakan itu dapat diselamatkan oleh pria terkaya Hong Kong: Kim Taehyung, pemilik Kim Capital.

Siapa itu Taehyung? Dia adalah legenda didunia bisnis Hong Kong, namun tidak ada yang banyak mengetahui tentang dia. Ini juga karena dia lebih sulit dipahami dari Mu Family. Tidak ada foto dari dirinya yang beredar secara online, dan juga tidak ada artikel yang menuliskan tentang dirinya dan gaya hidupnya. Selain dari itu, Mr. Kim juga tidak pernah menerima interview apapun, baik dari majalah ataupun dari media berita. Semua orang menyimpulkan kalau dia merahasiakan identitasnya menggunakan pengaruhnya. 

Enam tahun yang lalu, pria ini menyapu pasar Hong Kong dan mengangkat perekonomian negara seorang diri, ini adalah yang pertama kalinya dalam sejarah Hong Kong. 

Jane ingat kalau mendiang neneknya, Facci, pernah mengatakan untuk mengawasi pria ini jika dia ingin membuka cabang di Timur. Bagaimanapun juga, saat itu Jane sedang sibuk untuk membangun pijakannya di Eropa, jadi dia merasa jika ini bukan waktu yang tepat untuk berpikiran membuka cabang di Timur, terutama dinegara kelahirannya.

Oleh karena itu, Jane tidak memikirkan pria itu lebih jauh sampai saat ini.

"Mina, temukan seseorang yang dapat diandalkan untuk menyelidiki pemilik dari Kim Capital," dia dengan tenang berkata seraya menuju ke lantai tiga mall. Jika Jane ingin mendirikan perusahaannya di Timur, maka dia akan membutuhkan dukungan dari seseorang yang powerful, seperti pemilik dari Kim Capital. "Oya, juga bagaimana perusahaan Qin Enterprise? Apakah kau sudah mengetahui posisi dimana mereka berada saat ini di pasar saham?"

"President, Qin Enterprise sepertinya telah menderita beberapa tahun ini. Harga saham mereka tidak banyak menunjukkan kemajuan selama lima tahun terakhir. Bisnis mereka perlahan-lahan menurun. Saham terbesar masih dipegang oleh kepala keluarga dari Qin family. Menurut penelitianku, Qin Enterprise akan terus melanjutkan kinerjanya yang buruk untuk waktu yang lama," Mina menjelaskan. "Mereka pasti pernah menyinggung seseorang yang sangat berpengaruh. Jika tidak, mereka tidak mungkin menderita seperti ini."

"Siapa yang memegang saham terbesar kedua di Qin Enterprise?" tanya Jane. 

"Itu adalah Kim Capital. Kepala keluarga dari Qin family mempunyai 32 persen dari saham di Qin Enterprise sementara Kim Capital mempunyai 25 persen. Sumber kami mengatakan cepat atau lambat, Kim Capital akan merebut kepemimpinan perusahaan ini."

Jane mengernyitkan alisnya sebagai repon. Dia benar-benar harus berkenalan dengan pemilik Kim Capital. "Aku ingin kau mengecek apakah ada pesta besar yang akan diadakan atau kegiatan amal yang mengundang President dari Kim Capital sebagai guestnya. Kemudian, amankan sebuah undangan untukku," Jane memberi instruksi sebelum menapakkan kakinya kedalam GC Jewels; sebuah brand perhiasan terkenal in Eropa yang memiliki toko di Scarlet City.

"Jane darling!" Jane menolehkan kepalanya kepada sumber suara.