39. Persistence And Consistency.

206 29 7
                                    


Aku update! Jangan lupa vote dan tandain typonya. Pencet bintang gratis kok.

Bacanya pelan-pelan aja, baca juga chapter sebelumnya biar ga lupa!



---




Kamis, 16 Juni – Hari ke-2.



Karena Rabu yang berakhir dengan Jane yang tertidur seharian, semua meetingnya dicancel dan dipindahkan kehari berikutnya.

"Apa kau tidur nyenyak?" Taehyung bertanya penuh perhatian saat Jane keluar dari kamar mandinya, baru saja selesai mandi. Saat ini, pria itu tengah duduk santai disofa pojok kamar Jane, dengan kaki yang disilangkan. Dia mengenakan kemeja kasual, yang dipadukan dengan celana panjang biru dongker. Didepannya ada laptop dan tangan kanannya tengah memegang cangkir kopi yang telah dia sesap sambil menunggu Jane selesai. 


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bagaimana kau bisa masuk kedalam kamarku?" Jane bertanya sebelum mencengkram bathrobenya lebih erat disekujur tubuhnya. Jane mengingat kalau dia mengunci pintu kamarnya sebelum dia pergi mandi. Melihat seringaian nakal yang baru saja pria itu berikan, Jane langsung tahu pasti dia memasuki kamarnya dengan paksa. "Apa kau mendobrak pintuku?" Taehyung menggelengkan kepalanya. "Jadi kau mengambil kuncinya," Jane berkata sambil menggelengkan kepalanya.





Kemarin, ketika Jane memutuskan untuk memberikan pria ini kesempatan untuk mendekatinya, Taehyung sangat senang sehingga dia memasakkan makan malam mewah untuknya. Selama dinner, Taehyung terus saja mengisi mangkuk Jane dengan makanan, memastikan kalau Jane makan cukup. Dia juga memastikan kalau Jane meminum obat dan vitaminnya yang telah diresepkan dokter sebelum malam semakin larut.

Mungkin dikarenakan perutnya yang kenyang atau efek dari obat yang membuatnya mengantuk, atau keduanya, Jane berakhir dengan tidur nyenyak hingga keesokan paginya. Ketika dia bangun, Jane tidak dapat menyangkal kalau dia merasa sedikit lebih baik. Dan dia tidak berencana untuk membiarkan pria gigih didepannya ini merusak moodnya.




"Aku membawakanmu sarapan dan ini..." Taehyung menunjuk kearah teddy bear berukuran sangat besar yang duduk didekat pintu kamar Jane. "Itu adalah teddy bear yang dapat berbicara. Ada suaraku didalamnya. Kau bisa mendengarkannya ketika kau merindukanku."

The Villain's WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang