83 - 86

323 30 46
                                    

Haii.. Aku up! Jangan lupa vote dan tandain typonya. Selamat membaca.

Bacanya pelan-pelan aja, jangan lupa juga baca chapter sebelumnya biar ga lupa.




---


83. Candle Lights.


Melihat senyum provokatif Jane, Qin Mo dan Tang Lingyun seketika marah. Qin Mo mengepalkan tangannya, tubuhnya bergetar karena marah.

"Mo..." Tang Lingyun bergumam takut. Qin Mo menatap dingin kearah Tang Lingyun yang membuatnya bergidik. "Ini semua salahmu!" Qin Mo berteriak marah.

Dia menggertakkan giginya ketika bangkit dari tempat duduknya. "Setelah nama Qin Jennie dihapus dari kartu keluarga, itu akan lebih susah bagiku untuk menransfer saham dan properti dengan namaku ketika dia mati!"

Tang Lingyun menatap suaminya dengan mata terbelalak. "Kau... Kau berencana untuk..." Dia dengan sengaja menutup mulutnya seolah-olah menemukan rahasia gelap. Kenyataannya adalah, Tang Lingyun sudah tahu kalau Qin Mo sudah merencanakan sesuatu kepada Jane bahkan sejak pembacaan surat wasiat. Meski Qin Mo menyembunyikan ini dari semua orang, Tang Lingyun mempunyai mata-matanya untuk mencaritahu hal-hal seperti itu.




Qin Mo adalah pria yang sangat kejam yang akan memprioritaskan keuntungan diatas segalanya. Sejak pembacaan surat wasiat itu, Qin Mo telah merencanakan untuk melawan Jane. Disatu sisi jika Jane tidak dapat menemukan pria untuk dinikahi dalam tiga bulan, Jane akan kehilangan warisannya untuk Eun-Ji. Tapi jika Jane berhasil menemukan seorang pria untuk dinikahi, maka warisannya akan menjadi miliknya. Qin Mo tentu tidak akan membiarkan ini begitu saja.

Jadi, dia berencana untuk mengirim pria untuk merayu dan menikahi Jane. Dia akan menunggu Jane terlebih dahulu mengklaim warisannya sebelum membunuhnya. Setelah itu dia akan menransfer warisan itu menjadi atas namanya. Itu adalah rencana yang sempurna bagi Qin Mo. Namun, dia tidak menyangka kalau Jane akan menikah bahkan hanya seminggu dari pembacaan wasiat tersebut.

Berita pernikahan Jane merupakan kejutan bagi Qin Mo dan Tang Lingyun. Mereka tidak menyangka kalau Jane akan bertindak secepat ini. Karena itu, Qin Mo harus mengubah rencana awalnya menjadi rencana B. Rencana barunya adalah untuk menghasut suami Jane agar menceraikannya sehingga Jane tidak mempunyai siapapun yang dapat diandalkan dinegara ini yang hampir asing baginya. Qin Mo percaya bahwa ini akan lebih mudah untuk melawan Jane.

Apalagi, Qin Mo siap menyuap suami Jane untuk meninggalkan Jane dengan janji uang atau properti. Itu akan menjadi solusi yang saling menguntungkan satu sama lain. Rencana Qin Mo mungkin berhasil jika Jane menikahi pria random yang ditemui di jalanan tapi siapa sangka kalau Jane akan menikahi seorang konglomerat? Bukan hanya konglomerat tapi seseorang yang mempunyai pengaruh yang besar di Hong Kong.




Qin Mo mencoba menenangkan gugupnya ketika dia duduk, wajahnya serius. Mungkin dia masih bisa membalikkan keadaan demi keuntungannya. "Jangan sampai Eun-Ji atau Liwei mengetahui hal ini. Ini juga termasuk Xuan family," ucapnya dengan nada muram.

Qin Mo sangat protective kepada putrinya dan memastikan kalau putrinya tidak akan mengetahui berita buruk apapun. Dia tidang ingin putrinya stres karena hal ini yang mungkin akan mempengaruhi kehamilannya. 

The Villain's WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang