99 - 102

298 26 35
                                    

Haii.. Apa kabar? Aku up lagi hari ini... Jangan lupa vote dan koreksi typonya yaa..


Bacanya pelan-pelan aja. Baca juga chapter sebelumnya biar ga lupa. Selamat membacaa...



---



99. Hancur.


Keesokan harinya, Qingling sampai di Kim Capital dengan bantuan kursi rodanya. Dia sengaja membuat wajahnya dengan riasan menjadi sedikit pucat. Sebagai seorang performer, Qingling cukup ahli dalam hal tata rias dan teknik yang dia gunakan setara dengan professional make-up artist.

"Apa kau yakin dia setuju bertemu denganku?" Qingling bertanya pada sekretarisnya ketika mereka memasuki gedung Kim Capital.

"Ya, Miss. Sekretaris Go sudah mengkonfirmasi." Kemudian Yanyan menghampiri meja resepsionis dan memberikan nama Qingling kepada resepsionisnya. Setelah memeriksa catatan pengunjungnya, Yanyan dengan cepat mengarahkan Qingling ke lift untuk umum.

"Kenapa aku tidak diarahkan ke lift VIP hari ini?" Qingling bertanya pada Yanyan. "Apa kau sudah mengatakan kalau aku menggunakan lift VIP terakhir kali aku kesini?"

"Kata reseprionis, lift VIP hanya untuk client VIP," Yanyan menjawab dengan lembut. Mengingat karakter Qingling, dia sudah menyangka kalau Qingling akan tersinggung.

"Bagus. Bagus sekali. Ini pasti ulah wanita itu!" Qingling menggertakkan giginya kesal. Bagaimanapun juga dia tetaplah bagian dari Mu family. Bagaimana bisa Taehyung mengabaikan statusnya dan tidak memperlakukannya dengan hormat yang seharusnya menjadi haknya? Dia tidak pantas menerima perlakuan ini.

Berbeda dengan lift VIP, lift untuk umum tidak mengarahkan mereka langsung ke kantor president. Sebaliknya, mereka harus keluar lift di lantai lima belas, berjalan melalui koridor dan berpindah ke lift lain yang kemudian akan membawa mereka ke kantor president di lantai paling atas. Dengan kata lain, jalur untuk umum menuju kantor president sangat tidak nyaman.

Qingling tidak punya pilihan lain selain menelan kembali semua keluhannya untuk sekarang. Kini dia sudah sampai dengan kursi rodanya, kembali mewanti-wanti dirinya sendiri akan tujuan awalnya yaitu menunjukkan pada Taehyung vidio miliknya dan mengungkap sifat asli Jane. Dia meyakinkan dirinya sendiri kalau dia harus menyelamatkan Taehyung dari wanita seperti Jane.




"Miss, kita sudah sampai. Tolong tetap tenang dan-"

"Aku tahu apa yang harus kulakukan!" Qingling mendesis kasar pada sekretarisnya tetapi dengan cepat kembali menyesuaikan ekspresinya ketika dia melihat Sekretaris Go yang menghampiri mereka. "Sekretaris Go. Senang bertemu denganmu lagi," Kata Qingling sambil tersenyum.

"Miss Mu, mari ikuti aku," ucap Sekretaris Go sambil memimpin mereka masuk kedalam kantor Taehyung.

Mata Qingling seketika langsung melihat punggung tampan Taehyung ketika dia memasuki kantornya. Taehyung tengah menatap keluar jendela dengan tangan yang dilipat dibelakangnya.

"President, Miss Mu disini," Sekretaris Go memberitahu sebelum meninggalkan ruangan dan menutup pintu dibelakangnya.

"Mr. Kim... Aku sebenarnya terkejut karena kau setuju untuk bertemu denganku, terutama setelah apa yang terjadi kemarin..." Qingling berhenti sejenak untuk mengamati reaksi Taehyung sebelum dia melanjutkan, "Aku tebak kau pasti ingin tahu apa saja yang terjadi kemarin kan?"

The Villain's WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang