Masih di tempat yang sama, di dalam mobil BMW berwarna merah milik Azahra, Rafani dan kedua sahabatnya Azahra saling peluk dan merasakan kenyamanan dari kedua gadis di sampingnya.
"mau buat kehebohan gak."ucap Rafani menampilkan senyum tipisnya, menatap ke arah akila dan devi bergantian.
Akila dan Devi yang mendengar itu mengangguk semangat akhirnya setelah bertahun-tahun kini azahra berubah.
"yess mari kita lihat adik manis sok polos kita."ucap Devi senang, sungguh ini adalah momen yang sangat iya tunggu-tunggu.
sebelum ketiganya keluar dari dalam mobil mereka memperbaiki penampilan terlebih dahulu. devi yang sambil memperbaiki dasi dan rambut nya yang agak berantakan pun berucap.
"azahra cantik terus baik, seandainya azahra gak jatuh cinta sama Zidan. Devi mau jodohin azahra sama Kaka sepupu Devi."ucap Devi menatap binar ke arah azahra.
"mau buat azahra jatuh cinta sama siapa selain Zidan, Lo nunggu aja Sampe hari kiamat."ujar Akila pedas yang membuat Devi mendelik melihat nya.
sedangkan azahra yang dari tadi diam mendengar kan pun jadi menatap mereka heran.
"Zidan, Zidan siapa." Tuturnya sambil menatap kedua sahabat nya yang kini menatap nya dengan tatapan aneh.
"lah anjir, Lo lupa sama Zidan apa jangan-jangan Lo jatoh kemaren lupa ingatan."heboh Devi menatap azahra, terkejut sekaligus gak percaya.
"astaga terimakasih tuhan engkau telah mengabulkan doa hamba mu."ucap nya lagi, dengan tangan yang mengarah ke atas.
"emang kenapa sih."Gumam Rafani menatap sahabatnya dengan heran.
"CK,,bagus deh kalo Lo gak ingat sama tuh anak."ucap Akila menatap senang ke arah azahra.
"ya makanya gue nanya Zidan itu siapa."ucap Rafani yang sudah mulai gemes terhadap dua manusia didepan nya.
"Zidan, dia cowok yang Lo cintai, pacar nya si ppb."tekan Akila menjelaskan dengan malas.
"owhh namanya Zidan."tutur Rafani pelan.
"udah gak usah Lo pikirin lagi, bagus jika Lo dah gak ingat sama dia. lagian gue juga dah muak liat muka dia anggap aja kemaren Lo khilaf."ucap Akila yang di angguki oleh Devi.
"CK, siapa bilang gue suka sama dia anjirr."sewot Rafani yang membuat kedua sahabat nya bingung.
"tapi kan Lo ngejar-ngejar dia nyet."ucap Devi Menoyor kepala Azahra.
"CK,,anggap aja gue lupa ingatan kemaren."ucap nya yang hanya di angguki setuju oleh kedua sahabat nya sambil menatap nya seneng.
"gue seneng deh."cletuk Akila.
"lah kenapa."ucap Rafani, dengan alis terangkat sebelah.
"akhirnya Lo mau berubah, ini yang kita tunggu-tunggu dari kemaren." Rafani yang mendengar nya pun tersenyum tipis.
"ya udah ayokk ke kelas bentar lagi masuk."ucap Rafani yang di angguki semangat oleh Akila dan Devi.
parkiran yang semula ramai dan berisik oleh para siswa maupun siswi kini berubah menjadi sunyi. semua mata yang berada di parkiran memutuskan memperhatikan satu objek yang telah keluar dari dalam mobil nya dengan kedua sahabat nya, Rafani, Akila dan Devi. Queen bully di school SMA purnama Akbar.
kali ini terlihat sekali ada yang berbeda dengan mereka di mana mereka melihat sosok tiga gadis yang berjalan dengan gaya angkuh nya, yang terkesan sombong dan jangan lupa kan tatapan dingin dan tajam yang mereka keluarkan menjadi kesan bak ratu. mereka bertiga yang dulunya selalu berpakaian ketat dan ber make up ala-ala Tante-tante kini tidak ada lagi, yang ada di hadapan mereka kali ini sosok manusia bak bidadari yang membuat mereka terpana. mulai terdengar bisik-bisik antar mulut ke mulut mulai ramai saat geng azahra berlalu di hadapan mereka dengan aura yang berbeda dari biasanya. mereka yang biasanya tebar pesona kali ini menampilkan wajah datar dan dingin mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rafani Azahra (End).
Teen Fictiondi larang menjiplak dalam karya orang lain, kita punya kelebihan masing-masing asal bisa berfikir luas maka pasti akan ada dorongan motivasi dalam membuat karya. ohhhh,,, ayolah menulis dan memikirkan alur tidak lah segampang itu, kita harus rela ti...