BREAKING NEWS.
TERJADINYA KEBAKARAN BESAR DI HUTAN XX TADI MALAM. MENGAKIBATKAN SEBAGIAN HUTAN XX TERLELAP API, MENURUT INFORMASI, KEBAKARAN DI SEBABKAN OLEH SALAH SATU GUBUK YANG TERBAKAR! DI TEMUKAN NYA KORBAN JIWA YANG SUDAH HANCUR TERBAKAR DI KEJADIAN INI MEMBUAT PARA POLISI MEMILIH MENCARI TUNTAS TERJADINYA KEBAKARAN. DENGAN KONDISI TUBUH YANG HANCUR MEMBUAT POLISI SEDIKIT KESULITAN UNTUK MELAKUKAN OTOPSI, DAN KINI KORBAN YANG BERJENIS PEREMPUAN ITU DI BAWA KEKEDIAMAN NYA DENGAN POLISI YANG MASIH MENCARI TAU AKAN KASUS HAL INI.
suara stasiun televisi terus memutar tentang kejadian sebagian terbakarnya hutan xx tadi malam, membuat berita itu menjadi trending di pagi sampai siang ini. Di kediaman Abraham semua orang tengah berkumpul di tempat masing-masing dengan pakaian serba putih yang terdapat lumpur merah, tidak ada yang memulai pembicaraan semua orang memilih bungkam menatap ke arah lain dengan tatapan kosong serta pikiran yang bercabang-cabang, suara paru dan Isak tangis terdengar saling bersahutan menjadi irama di sebuah ruangan yang sepi layaknya tak berpenghuni.
Di luar rumah megah itu terdapat bendera kuning sebagai tanda berdukacita, dengan beberapa orang berbaju hitam yang berdiri tegak menjaga tempat itu tak jauh dari halaman rumah itu terdapat banyak nya bunga dengan ucapan bela sungkawa dari kalangan para bisnis keluarga Abraham dan Akbar juga ada kalangan dari rekan kerja yang lain.
Kabar kematian salah satu anak dari keluarga Abraham membuat media geger karena baru mengetahui fakta akan hal ini, tidak ada wartawan yang menyorot rumah megah itu karena kemauan dari keluarga Abraham sendiri, para pelayat Terus berdatangan dari rekan kerjanya Abraham dan anak sekolahan dari SMA purnama Akbar memenuhi rumah itu sampai acara pemakaman, mereka benar-benar di buat terkejut akan hal ini! Siapa sangka dua orang dengan nama berbeda itu memiliki peran besar dari keluarga Akbar.
Beralih dari berduka nya keluarga Abraham, keluarga Arsenal lebih tepatnya Arsenal, laki-laki itu tentu tersenyum bahagia pada akhirnya rencananya selesai, namun siapa sangka iya kehilangan satu target nya membuat target lain berkumpul di satu kubu, laki-laki itu sangat marah besar waktu tau jika velia anak itu sudah kembali ke keluarga Abraham bahkan iya juga kehilangan jejak Jony selaku anak yang sudah di sabotase oleh nya dan Abimana. Lebih mengejutkan lagi ketika iya tidak mendapatkan keberadaan keluarga Abimana berserta dua orang yang menjadi bawahan nya di sana, iya berusaha mencari tau keberadaan mereka namun langkahnya terhenti di kediaman Abraham membuat nya marah besar. Setengah dari rencana nya akan berantakan dan iya benar-benar salah dalam mengambil rencana di saat belum menyelidiki siapa aja musuh lain di keluarga itu, ya selama ini Arsenal mengetahui tentang seseorang yang terus memantau keadaan anak Abraham bahkan iya sempat bahagia kala orang itu menunjukkan sisi permusuhan membuat nya membiarkan apa yang di lakukan orang itu terhadap keluarga yang di benci nya, namun iya sama sekali tidak berfikir panjang akan permasalahan orang itu mengakibatkan nya terkecoh kala mengetahui sebagian rencana nya di ketahui orang itu ketika ada sebuah virus yang menyerang tiba-tiba perusahaan nya dengan meninggalkan.'kamu gak berhak akan nyawanya.'
Arsenal yang masih mengingat jelas akan hal itu berusaha mencari tau siapa mereka, dan kembali menyusun strategi baru agar menghancurkan keluarga Abraham itu adalah keinginannya atau lebih di kenal ambisinya sendiri, entah apa permasalahan nya dengan keluarga Abraham yang jelas-jelas pernah berbaik hati terhadap nya.
Flashback on.
Jakarta.
18 tahun yang lalu.Sosok perempuan yang tengah mengandung tujuh bulan itu kini tengah duduk di teras rumah menatap ke arah pagar berharap sang suami sudah pulang.
Tatapannya menatap ke arah langit yang kini tengah memperlihatkan sorot warna jingga membuat nya menatap Sendu ke arah pagar yang masih tertutup, iya berdiri seraya memegang perut nya melangkah pelan masuk ke dalam rumah sampai di mana....
KAMU SEDANG MEMBACA
Rafani Azahra (End).
Teen Fictiondi larang menjiplak dalam karya orang lain, kita punya kelebihan masing-masing asal bisa berfikir luas maka pasti akan ada dorongan motivasi dalam membuat karya. ohhhh,,, ayolah menulis dan memikirkan alur tidak lah segampang itu, kita harus rela ti...