3. Us and Others

415 75 123
                                    

~" Boleh aku Egois ? aku benci melihat mu bahagia dengan orang lain selain diriku, aku hanya ingin melihat kau bahagia dengan ku bukan dengan yang lain "~•●◉✿ ORION AURIGA ✿◉●•◦

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~" Boleh aku Egois ? aku benci melihat mu bahagia dengan orang lain selain diriku, aku hanya ingin melihat kau bahagia dengan ku bukan dengan yang lain "~
•●◉✿ ORION AURIGA ✿◉●•◦







Saat ini Alula tengah bermanja-manja dengan Sandra, terlihat Alula tengah memeluk manja tubuh Sandra, sementara itu Orion hanya menatap malas dua orang yang berada di samping nya itu.

"Bunda anak Bunda Rio atau Lula ?" Tanya Orion.

"Jelas Lula lah, mohon maaf anda ini siapa ya ?"

"Terserah Presiden Mansion saja lah !" pasrah Orion yang lebih memilih menyandarkan tubuhnya di sofa.

"Bundaaaa," panggil manja Alula.

"Kenapa sayang ?"

"Rio nakal tuh, bolos terus kerjaan nya,"

"Bunda juga pusing sayang, kalau bisa di tukar, rasanya bunda mau tukar aja Rio sama anak kucing di pet shop,"

"Dih parah banget," gerutu Orion.

"Hahahaha tukar aja Bunda, toh anak kucing lebih nurut dari pada Rio,"

"Berisik Alula Capella, lagian juga tumben banget si ke sini, biasanya juga jalan sama his Boyfriend,"

"Dih dih suka-suka dong, Bunda aja gak keberatan tuh, lagi pula gue kan rindu Bunda tau !"

Saat Orion hendak membuka suara, tiba-tiba saja Orion mengurungkan niatnya untuk berbicara saat terdengar teriakan Elara.

"Ara Pulanggggg,"

"Berisik woy ! Di kira hutan kali," Kesal Orion.

"Ada yang berbicara tapi tidak berwujud, seramnya Mansion ini, Bunda sebaiknya panggil orang pintar nanti,"

"Baik kak nanti Bunda akan panggil,"

"Hahahahah." pecah sudah tawa Alula.

"Astaga adik kakak tersayang Miss you," ucap Elara sambil berlari memeluk tubuh Alula.

"Miss you too Kakak Lula yang paling cantik."

"Drama banget woy !" kesal Orion.

"Tuh tuh kan Bunda, suaranya ada lagi, seram ihhh,"

Orion memasang wajah masamnya, membuat Sandra menahan tawanya nya mati-matian.

"Orang sabar makin tampan," Gumam Orion sambil mengelus dadanya.

"Percuma tampan gebetan aja gak ada," celetuk Elara.

"Secara tidak langsung anda mengakui saya tampan,"

"Saya akui anda tampan, hanya saja ketampanan anda tertutup oleh kenakalan,"

"Info lelang Kakaknya dimana ya, capek banget punya kakak modelan gini,"

ORION AURIGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang