WARNING⚠️
AKUN INI BERSIFAT PRIVAT, HARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA.
17+
~"Tugasnya seorang kesatria adalah menjaga tuan puteri sampai sang pangeran tiba."~
◦•●◉✿ ORION AURIGA ✿◉●•◦
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~" Kalau malam jadi Orina, Kalau siang jadi Orion "~ ◦•●◉✿ ALULA CAPELLA ✿◉●•◦
Ini adalah hari terakhir ujian Nasional kelas 12, selama beberapa hari, Orion dan Ocha lostcontact, dimana Ocha sudah izin terlebih dahulu untuk tak pokus dengan ponslenya, Ocha benar-benar ingin menyiapkan matang-matang Ujian Nasional nya, dia ingin mendapatkan nilai sempurna. Jangan tanyakan Orion, jelas Orion cukup keberatan dengan jalan yang di ambil Ocha, pikir Orion apa harus lostcontact segala ? Bukan apa-apa, Orion hanya ingin mengetahui kabar Ocha di setiap harinya, dia ingin memastikan bahwa kekasihnya baik-baik saja.
Dan selama Ocha sibuk dengan Ujian nya, Orion juga mencari kesibukan lain, mencari kesenangan untuk dirinya. Terlihat saat ini Orion tengah asik berdiam diri di Coffee shop, Orion melirik arloji mahal yang melingkar sempurna di pergelangan tangan kekar nya, dimana jam menunjukkan pukul 08.30.
"Sorry lama,"
Orion mendongakkan kepalanya menatap wanita cantik yang baru saja datang, dia tersenyum manis, menampilkan deretan gigi putih rapihnya.
"Santai, baru dua puluh menit." Ucap Orion dengan senyuman nya.
"Mau pesan apa ?"
Orion menggelengkan kepalanya, "aku Udah pesan coffe espresso kok kak." Gumam Orion, "apa yang mau kak Dea bicarakan ?" Tanya Orion pada Dea.
Dea Azella, wanita cantik yang dia temui beberapa minggu lalu, yang sempat di jodoh-jodohkan dengan Diego. Sebetulnya Dea cukup kesal dengan Orion karena dengan lancangnya memberikan nomor telponnya pada Diego, bahkan Dea sempat memaki-maki Orion yang seenaknya memberikan nomor telponnya pada orang lain.
Dea jelas menolak habis-habisan Diego, bahkan Diego di buat frustasi dengan sifat Dea yang sulit untuk di taklukkan. Masalah kenapa Dea yang bisa dekat dengan Orion ? Itu karena awalnya Dea yang memaki-maki Orion karena menyebarkan nomor telepon nya, hingga pembicaraan mereka panjang dan terbukti sampai sekarang. Tak jarang juga Orion memberikan gombalan-gombalan recehnya kepada Dea, meski pada awalnya Dea jengah akan gombalan-gombalan receh Orion, tapi lama kelamaan Dea mulai terbiasa, tak jarang juga mereka menghabiskan waktu bersama, hanya sekedar menikmati kopi di Cafe dekat kampus Dea.
Pikir Orion dia hanya menghabiskan waktu bersama dengan Dea, bukan berselingkuh, toh lagi pula Ocha sedang sibuk dengan Dunia nya. Orion jenuh dan ingin mencari kebahagiaan sendiri, jika harus menunggu Ocha tak sibuk, itu cukup membutuhkan waktu lama bagi Orion.
"Diego masi teror gue sama pesan-pesan unfaedah nya setiap malam, ini semua karena lo, coba aja kalau lo gak sebar nomor gue ke Diego. Kejadiannya gak akan gini !" Cerocos Dea dengan amarahnya.
Bak orang bodoh, Orion hanya tersenyum-senyum saja mendengar ocehan Dea.