6. Forever only you

336 53 279
                                    

~" Rasa ini akan tetap sama seperti dulu, seperti bintang yang tidak akan pernah bisa jauh dari bulan"~◦•●◉✿ ORION AURIGA ✿◉●•◦

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~" Rasa ini akan tetap sama seperti dulu, seperti bintang yang tidak akan pernah bisa jauh dari bulan"~
◦•●◉✿ ORION AURIGA ✿◉●•◦










"RIO PULANG." Teriak Orion mengalihkan perhatian semua nya yang berada di Living Room.

"KEBIASAAN BANGET KALAU PULANG TERIAK-TERIAK RIO !" ucap Sandra tidak kalah berteriak.

"Lah Bunda aja teriak-teriak, gak nyadar banget." cibir Orion membuat semua yang mendengar tertawa renyah.

"Bunda sama Rio selalu saja seperti ini," Gumam Abraham.

Mendengar suara yang selama ini di rindukan, perlahan mata Orion menangkap sosok berwajah tegas dan berwibawa.

"Ayah," Gumam Orion yang langsung saja berhamburan di pelukan Abraham.

"Uuuuggh I miss you Boy."

Perlahan Orion melepaskan pelukannya, matanya menatap intens wajah Abraham, sementara Abraham yang melihat itu menaikan satu alisnya bingung.

"Parah banget baru ingat jalan pulang ke Mansion, tidak sekalian aja ayah jadi bang Toyib." ucap Orion sukses membuat gelak tawa terdengar di setiap sudut Living Room.

"Maaf Rio, selama dua bulan ini Ayah harus memantau terus perkembangan pembangunan proyek baru Ayah,"

"Rio sih gak masalah ayah mau berapa bulan juga, tapi yang jadi masalahnya itu, ini nih si presiden Mansion tiap hari kerjaan marah-marah terus karena rindu di sayang-sayang dengan Ayah," Ujar Orion sambil melirik ke arah Sandra.

"Eh eh enak aja, Bunda marah-marah karena memang Rio nya nakal, tuh Ayah liat tuh kelakuan Rio semakin nakal aja, hampir tiap hari Bunda Meet and great terus sama guru bimbingan konseling," Adu Sandra pada Abraham.

"Rio jangan nakal kasihan Bunda sayang,"

"Rio nggak nakal Ayah, Rio hanya bosan saja, makanya Rio mencari sesuatu hal yang menyenangkan untuk menghilangkan kebosanan Rio,"

Semuanya yang mendengar ucapan Orion hanya menggelengkan kepalanya pasrah, pikir Sandra jika bukan anak mungkin sudah di lempar ke sungai Amazon.

"Adik kamu kocak banget," Ucap Evan pada Elara  dengan kekehannya.

Mendengar ucapan Evan lantas Orion beralih menatap ke arah Evan, matanya memicing curiga saat melihat kedekatan Evan dan Elara.

"Ini seperti laki-laki yang waktu itu hantar kakak bukan sih ?" Gumam Orion.

"Em ini kak Evan," Ucap Elara.

"Halo Orion, perkenalkan Evan Rafandra, your sister's Boyfriend." tutur Evan seraya memperkenalkan dirinya.

Mendengar ucapan Evan, Orion membekap mulutnya tidak percaya, semuanya tertawa melihat ekspresi terkejut Orion.

ORION AURIGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang