WARNING⚠️
AKUN INI BERSIFAT PRIVAT, HARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA.
17+
~"Tugasnya seorang kesatria adalah menjaga tuan puteri sampai sang pangeran tiba."~
◦•●◉✿ ORION AURIGA ✿◉●•◦
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~"Semua kesalahan bisa aku maafkan, tapi maaf jika untuk perselingkuhan, aku gak bisa, aku gak bisa berdampingan dengan laki-laki yang suka selingkuh."~ ◦•●◉✿ OCHA LAVENDERA ✿◉●•◦
Hari ini Orion memutuskan menginap di Apartemen miliknya, saat ini jam menunjukkan pukul 10.15, dimana Orion masi asik terlelap damai di atas kasur, matanya terasa berat sekali untuk terbuka, semalam Orion pulang jam tiga dini hari, karena saking asiknya berkumpul dengan teman-teman geng motor nya.
Clek
Pintu kamar Orion terbuka, menampilkan Ocha yang baru saja datang, kemarin Orion memberi tahu pada Ocha jika dirinya akan menginap di Apartemen miliknya. Ocha menggeleng kan kepalanya saat melihat Orion yang masi asik dengan mimpi nya, Ocha berjalan menuju Bed Orion, lalu mulai membangunkan Orion.
"Orion," panggil Ocha sangat lembut.
Orion melenguh, lalu kemudian menarik selimutnya menutupi seluruh tubuhnya. Ocha melotot kan matanya melihat kelakuan Orion, dia kembali mengguncangkan pelan tubuh Orion.
"Bangun sayang ku," bisik lembut Ocha.
"Masi ngantuk," ujar Orion dengan suara parau nya.
Ocha menarik paksa selimut Orion, "Bangun Udah siang,"
"Sebentar lagi, masi ngantuk."
Ocha menghela nafas nya, "bangun Orion, habis itu bersih-bersih, aku mau masak sarapan buat kamu."
"Nanti,"
"Sekarang !" Tekan Ocha.
Akhir nya Orion dengan paksaan membuka matanya, dapat di lihat, Ocha yang sudah cantik dengan balutan style simpel nya.
"Ke sini sama siapa ?" Tanya Orion dengan suara serak khas bangun tidur nya.
"Taxi,"
Melihat Ocha yang berdiri tak jauh dari nya, Orion membangunkan tubuhnya lalu mendekatkan diri nya pada Ocha. "Cantik banget sih," gumam Orion yang langsung memeluk pinggang ramping Ocha, wajah nya di sembunyikan di perut rata Ocha.
"Mandi gih," ucap Ocha sambil mengelus belakang kepala Orion.
"Bareng," gurau Orion, membuat Ocha langsung menyentil telinga Orion.