The Villainess Just Want to Die Peacefully

34. Arrest

Selamat membaca. Jgn lupa vote dan komen.

***

Bunga Iliopy, bunga yang memiliki kelopak bulat berwarna ungu tua dan putik berwarna merah muda. Bunga ini hanya tumbuh di pinggiran kerajaan Rehimione dengan suhu yang cenderung panas dan kering. Bunga ini adalah salah satu bunga dengan kandungan racun yang tinggi. Jika terkena putiknya maka akan timbul reaksi gatal yang teramat sangat hingga membuat kulit lecet dan mengelupas karena digaruk. Lalu, jika kita memiliki luka terbuka dan terkena getah kelopaknya, akan menimbulkan gejala seperti kejang dan panas tinggi. Ini lah mengapa bunga Iliopy digunakan untuk melumpuhkan musuh dan membuat musuh cedera. Biasanya, untuk menyibukkan musuh, para ksatria akan menaburkan sari-sari bunga di putik bunga Iliopy pada air mandi atau danau di sekitar perkemahan musuh. Sensasi gatal yang luar biasa tentu akan melemahkan lawan.

Zione tidak mengerti mengapa Urania bisa sampai senekat ini. Darimana ia mendapatkan bunga ini? Apa ia membelinya dari penyedia bahan-bahan pembuatan sabun itu juga? Jika menelisik pemasok bahan sabun, maka jawabannya adalah Serikat Dagang Rombush. Akan tetapi, setelah diinvestigasi, mereka hanya memasok bahan-bahan yang sudah biasa digunakan saja, dan tak ada bahan tambahan lain.

Lantas, darimana bunga ini berasal? Bunga ini tumbuh jauh dari Viontine, jadi pasti ada orang yang membawanya ke Viontine.

"Ash, apa pasar gelap yang ditutup ayah 20 tahun lalu beroperasi kembali?" tanya Zione.

"Ah, itu saya juga kurang tahu. Apa Tuan ingin saya memeriksanya?" Zione mengangguk.

Jika berhubungan dengan sesuatu yang ilegal seperti ini, pasar gelap yang telah beroperasi hampir 10 tahun itu adalah jawabannya. Pasalnya, 20 tahun lalu ketika ayahnya masih hidup, pasar gelap yang dikelola seorang baron itu ditutup dan Baron yang mengelolanya dipenjara serta dicabut gelarnya. Yang namanya pasar gelap, pasti tidak memiliki izin. Itu juga merupakan sebuah kerugian besar bagi Viontine hingga pasar gelap itu beroperasi. Meski secara diam-diam tentunya.

Disana, terdapat berbagai macam barang langka yang seharusnya tidak diperjual belikan, racun dan obat-obatan terlarang yang membuat kecanduan, serta barang-barang selundupan dari kerajaan lain. Di sana, juga dijual bibit-bibit tanaman beracun.

Terendus oleh Archduke terdahulu karena seorang bangsawan ketahuan memiliki kebun teh dengan kandungan seperti racun yang cukup mematikan. Setelah diinvestigasi, ia mendapat bibitnya dari pasar gelap ini. Jadi, bukannya tidak mungkin Urania mendapatkannya dari situ juga jika pasar itu kembali beroperasi. 

"Selidiki apakah pasar itu kembali buka. Dan, jika benar... cari bunga iliopy." kata Zione.

"Bunga iliopy yang itu?" Zione mengangguk.

"Baik, Tuan."

***

Terjadi keributan di depan kediaman Viontine. Beberapa orang ksatria memaksa masuk untuk membawa Urania ke penjara kota Viontine. Namun karena belum ada izin dari Zione, mereka belum dapat membawa Urania.

"Kalian diperintah oleh siapa? Apa orang itu lebih berpengaruh dariku?" Tak ada yang dapat menjawab pertanyaan Zione secara lantang. Karena pada dasarnya, Zione adalah penguasa tertinggi Viontine.

"Kembali ke tempat kalian masing-masing." kata Zione.

"Ta-tapi kami datang karena perintah kepala penjara kota."

Pernyataan itu membuat Zione berdecih.

"Viscount Ardell?" Ksatria-ksatria tersebut mengangguk.

"Viscount Ardell mungkin ingin merasakan seberapa tajam pusaka keluarga Viontine. Aku tidak akan menghentikannya. Jadi, apa kalian juga ingin mencicipinya terlebih dahulu?" Para ksatria tersebut serempak menunduk dalam. Tidak ada yang sanggup berkutik kala seorang Zione Viontine mengucapkan kalimat sadis itu dengan tenang. Seperti yang diharapkan dari seorang iblis yang menikmati peperangan.