25. Paycheck

6.7K 665 10
                                    

Selamat membaca. Jgn lupa vote dan komen.

***

Surat berharga dari Simon. Pria itu meminta maaf karena terlambat memberikan kabar perihal investasi yang Urania berikan. Simon juga mengungkapkan jika keuntungan yang ia dapatkan sangat melebihi ekspektasinya sehingga ia sejenak melupakan Urania. Ia berkata ia sungguh menyesal telah membuat kepercayaan Urania menurun, jadi Simon memberikan keuntungan investasi untuk Urania melebihi kesepakatan awal mereka dan pria itu juga sudah menuliskan rinciannya di lembar surat yang lain.

Simon juga berkata ia telah membuatkan Urania sebuah rekening untuk menyimpan uang-uangnya, dan Urania dapat mengunjunginya untuk merubah kata sandi sesuai keinginannya. Urania tersenyum senang saat membacanya. Ini adalah uang pribadi pertamanya. Dan nominalnya sangat memuaskan.

"Lina, kau bisa melakukan sesuatu untukku?"

"Saya akan berusaha melakukannya sebaik mungkin, Nyonya." kata Lina.

"Aku ingin pergi ke suatu tempat, tolong siapkan semuanya."

Bank yang Simon maksud adalah bank di wilayah Viontine yang pernah Urania lihat saat mereka mengunjungi Surez waktu itu. Bank paling besar di pusat kota Viontine.

"Baik, Nyonya." Lina segera undur diri untuk mempersiapkan kepergian Urania.

Selain itu ia juga ingin mampir ke toko kue untuk menikmati gaji pertamanya. Rasanya seperti mimpi memegang uang sebanyak ini.

Di dalam surat rincian, tertulis total koin emas yang Simon berikan sebanyak 16 juta koin emas, lalu 265 ribu koin perak. Dua bulan lagi mungkin ia akan mengumpulkan lebih dari 20 juta koin emas dan bisa membeli gedung di kota. Urania terkekeh membayangkan dirinya dapat membuka sebuah toko bunga, wewangian hingga produk kecantikan untuk para bangsawan. Pemikiran naifnya sudah membayangkan sosoknya ketika ia menjadi seorang janda kaya raya.

"Aku juga akan menabung gajiku yang kecil itu dari Zione. Lumayan jika dikumpulkan untuk membeli sebuah rumah kecil sederhana." Selamat tinggal neraka kedua!

***

Urania menuruni kereta kuda setelah mereka sampai di depan bank. Zenite Viontino Bank. Tulisan besar yang ada di atas gedung itu. Urania masuk ke dalamnya bersama dengan Lina.

"Ada yang bisa kami bantu, Nona."

Urania tersenyum, "saya ingin mengganti kata sandinya." Gadis itu menyerahkan sebuah kertas kepada seseorang di balik meja. Wanita itu menerima kertas itu. Sebuah kertas berisi data diri Urania sebagai pemiliknya. Ah, maksudnya... Irania Mischa. Urania tak perlu merasa khawatir karena di tempat ini tidak ada kartu identitas seperti di tempatnya dulu. Jadi, selama buku ini berada di tangannya, dan kata sandi itu hanya dirinya yang tahu, maka uangnya akan tetap aman.

Lina yang menunggui Urania sejak tadi tentu penasaran dengan apa yang Urania lakukan, ia menahan-nahan dirinya untuk bertanya. Namun ketika mereka jalan-jalan di kota, Lina akhirnya bertanya. "Nyonya, apakah Anda membuat rekening tabungan sendiri?" tanya Lina.

Urania mengangguk. Ia tak menyangka Lina yang pendiam akan bertanya, "kau tahu rekening?" Lina mengangguk. Ia adalah seseorang yang datang dari wilayah pinggiran Viontine. Ia pernah ke bank bersama orang tuanya dulu.

"Tidak bersama Tuan Archduke?" Urania menggeleng. Mungkin di tempat ini, seorang wanita yang telah menikah tidak lazim membuka rekening atas namanya sendiri, dan tak lazim pula memegang uang banyak seorang diri.

"Ini uang yang aku peroleh sendiri. Sebelum menikah, aku berkata pada Tuan Archduke bahwa aku akan menyimpan uangku sendiri." Tentu saja itu bohong. Ia tak pernah mengkomunikasikan apapun pada Zione. Hanya surat perjanjian untuk tidak saling mengganggu dan surat perjanjian cerai.

The Villainess Just Want to Die PeacefullyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang