40

83 5 0
                                    

'Ah!'

Maksudmu gadis itu.

Saya langsung mengangguk.

Ung, aku pergi sekarang!

Tapi waktunya sudah terlambat

Pelayan itu melirik Betty seolah sedang dalam masalah.

Betty, yang berdiri diam di sisiku sepanjang waktu, berkata dengan tegas.

Jangan sekarang, Nona. Ayo kita temui dia besok pagi.

"Hah? Tapi kamu bilang kamu akan membiarkan aku bertemu dengannya ketika dia bangun.

Tapi kamu tidak bisa karena sudah larut malam. Sekarang kamu harus bangun, mandi, lalu tidur.

Tapi aku baru saja makan malam.

Anak-anak perlu tidur sebelum jam sembilan agar bisa tumbuh lebih tinggi.

Betty bertekad.

Pada akhirnya, Arsene dan aku tidak punya pilihan selain kembali ke kamar kami.

Setelah aku kembali ke kamarku,

Aku berbaring di tempat tidur, menatap langit-langit.

"Aku ingin segera bertemu dengannya."

Aku bertanya-tanya apa yang dikatakan 'asap hitam' gadis itu.

Apakah dia melihat kekuatan Kendrick atau yang lainnya?

Seperti udara berwarna merah tua yang keluar dari tubuh Ester.

Saya tidak tahu apakah itu maksudnya.

Dan apa yang gadis itu katakan adalah—

Jika dia benar-benar berbicara tentang asap hitam yang kulihat hari itu—.

Aku melompat dan berlari ke cermin.

Aku menoleh dan memantulkan leherku di cermin.

Masih ada bercak hitam bening di lehernya.

Aku melihat tempat itu dan menggigit bibirku.

Saya perlu menemukan cara untuk mengatasi larangan tersebut.

Hanya dengan begitu aku bisa mengatakan yang sebenarnya pada Kendrick tentang apa yang kulihat.

Sejak asap hitam mulai keluar, kesehatan Arsene berangsur-angsur memburuk.

Mungkin berkaitan erat dengan penyakit Arsene.

Berpikir seperti itu, saya bisa mengerti kenapa sulit bagi saya untuk merawat Arsene.

'Karena dia datang kepadaku seolah-olah dia mencoba menelanku.'

Dan itu tidak sesuai dengan kekuatanku.

Aku menghela nafas dalam-dalam dan mengusap titik hitam di leherku tanpa alasan.

Sesuai dugaan, bintik itu tidak hilang.

Tetapi-.

Tidak?

Ada beberapa helai rambut merah di sela-sela rambutnya.

Karena ketakutan, saya menarik rambut saya, membuka jendela, dan melemparkannya ke luar.

'Aku belum bisa mengganti rambutku.'

Aku masih belum bisa mengatakan yang sebenarnya pada Kendrick bahwa ketika aku berganti bulu, aku menjadi burung merah.

Saya melompat di tempat dan berubah menjadi seekor burung.

(END) The Beloved New Daughter-In-Law of the Wolf MansionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang