(END) The Beloved New Daughter-In-Law of the Wolf Mansion

53

Nanti saya taruh di sini, Nona, agar Anda bisa melihat bunganya lama-lama.

Betty menaruh bunga yang ditinggalkan Glene ke dalam vas cantik.

Tidak, terima kasih.

Aku menatap tajam ke vas transparan yang diletakkan di tempat yang cerah.

'Mengapa kamu meninggalkan bunganya?'

Apakah ini untuk mengucapkan selamat tinggal?

Saya memikirkannya untuk waktu yang lama tetapi tidak dapat menemukan jawabannya.

Aku pergi ke akomodasi para pelayan tempat Glene tinggal bersama Arsene untuk berjaga-jaga, tapi—.

Dia tiba-tiba pergi, dan dia pasti ada di sana sampai tadi malam—

BegituTerima kasih sudah memberitahuku!

Para pelayan sudah membersihkan tempat tinggal Glene.

'Aku bahkan tidak bisa mengucapkan selamat tinggal.'

Jika aku tahu ini terakhir kali aku melihatnya tadi malam, aku akan mengucapkan selamat tinggal padanya.

Saya mengunyah sandwich tuna dan memikirkannya.

Arsene ada di sampingku, memetik mentimun di sandwich.

Benar, Tuhan tidak ada di mansion hari ini.

"Mengapa?"

Kamu bilang Kendrick-nim tidak ada di sini?

Arsene dan aku sama-sama berhenti makan sandwich kami dan menatap Chloe.

Ya, dia bilang dia akan pergi dari mansion untuk sementara waktu karena dia ada pekerjaan. Tuan Muda, jangan memetik mentimun dan memakannya.

Arsene gemetar mendengar kata-kata Betty.

Aku menggigit sandwich lagi sambil mendengarkan Betty.

'Apakah dia akan mencari tahu tentang larangan?'

Ketika saya memberitahunya kemarin, dia mengatakan bahwa dia akan menyelidikinya secara terpisah, jadi kemungkinan besar itu terjadi.

Lalu, kapan dia akan kembali?

Mungkin dia akan kembali besok? Saya juga tidak tahu. Sebenarnya, sebelum Bunda datang, Tuhan sering kali absen. Saat itu, dia sedang pergi selama dua atau tiga hari, tapi tidak hari ini—jadi saya tidak yakin.

Ung, begitu.

Benar, Nona. Nona Muda Elijah mengirim surat yang mengatakan dia ingin meminta maaf—apa yang harus kami lakukan?

Betty menatap mataku dan berkata.

Elia? Maksudmu Evelyn Elijah?

Saat itu, diam-diam Arsene melemparkan setumpuk mentimun ke lantai dan berkata.

Kenapa dia menanyakan hal seperti itu? Apa yang Anda maksud dengan permintaan maaf? Katakan padanya untuk tidak datang selamanya.

Arsen.

Hei, bodoh. Apakah Anda ingin permintaan maaf? Masalah apa yang dia sebabkan padamu?

bentak Arsene.

Tuan Muda, mohon jangan memetik mentimun. Dan, Nona, jika Anda tidak ingin menerima permintaan maaf, silakan beri tahu saya. Pikiran wanita adalah hal yang paling penting.

Aku menelan ludahku.

'Aku harus... menerima permintaan maafnya, kan?'

Namun, saat aku memikirkan Evelyn, aku terus memikirkan wujud binatang anak itu.