(END) The Beloved New Daughter-In-Law of the Wolf Mansion

166

Kami memutuskan untuk mandi dulu.

Lihat pakaianmu, Arsene.

Pakaian Arsene berantakan karena rumput, dan rambutnya yang rapi juga acak-acakan.

Ha, Arsene tertawa.

Bagaimana penampilanmu? Ambil air mandi.

Arsene menunjuk ke pakaianku lalu menginstruksikan pelayan yang berdiri di sampingku.

Setelah pelayan itu mengangguk dan menundukkan kepalanya, dia segera menghilang untuk mengambil air mandinya.

Itu karena aku memanjat pohon itu.

Aku belum pernah membuat pakaianku begitu kotor sejak aku berumur tujuh tahun.

Saat aku melirik ke arah Arsene dan membuat alasan, Arsen mengangguk dan mengatakannya seolah dia mengetahuinya.

Oke, mandilah dan keluar. Aku juga akan mandi.

"Oke."

Saya mengangguk sedikit.

Setelah berpisah dengan Arsene dan tiba di depan kamar mandi, aku dengan hati-hati mengubah wujudku.

Pong–!

Bentuk burung saya lebih berantakan dibandingkan saat dilepasliarkan.

'Karena ini memudahkan untuk mencuci.'

Para pelayan datang untuk membantuku mandi, dan ketika mereka melihatku berubah menjadi seekor burung, mereka tertawa.

Lebih mudah untuk mencuci saat kamu berubah bentuk, kan?

Saya mengangguk sedikit.

Akan lebih nyaman jika para pelayan memandikanku dengan cara ini.

'Pertama-tama, aku menjadi lebih kecil.'

Tentu saja, ini jauh lebih besar dibandingkan saat saya masih muda.

Aku menyelinap ke dalam bak mandi yang beruap.

Lalu, seolah-olah para pelayan sudah menungguku, mereka membasuh tubuh kotorku hingga bersih.

Aku menyerahkan diriku pada sentuhan lembut itu dan mengedipkan mata.

Ngomong-ngomong, dia bilang ada yang ingin dia katakan pada Arsene.

Apa yang ingin dia katakan?

Akan baik-baik saja untuk mengatakannya saat itu juga, karena semua pekerja telah pergi, tapi sepertinya hal itu penting berdasarkan apa yang tidak dikatakan.

Nona, tolong angkat sayapmu.

Betty berbicara dengan lembut dan dengan lembut menghaluskan sayapku.

Aku dengan lembut mengangkat sayap yang basah dan berat itu.

Betty dan para pelayan memandikanku hingga bersih, lalu mengeluarkanku dari air dan menyeka setiap inci tubuhku dengan handuk.

Bulu saya cepat kering.

'Aku merasa sangat mengantuk setelah mandi...'

Saya menguap secara otomatis.

Tapi saya tidak bisa tertidur.

"Aku perlu menemui ayah."

Saya perlu mendengar seperti apa situasi di tempat suci setelah kami pergi.

Aku melompat ke tempatnya, berubah bentuk, meraih Ethan, dan bertanya padanya.

Bagaimana dengan ayah?