(END) The Beloved New Daughter-In-Law of the Wolf Mansion

131

Saya mendengar Betty berbicara di belakang saya, tetapi saya tidak punya waktu untuk memperhatikan Betty.

Aku buru-buru membawa Arsene ke kamar dan mengunci pintu.

Klik.

Terdengar suara logam saat pintu dikunci. Arsene berdiri di sana, menatapku.

Aku menatap Arsene.

Apakah kamu benar-benar tidak mendengar apa pun?

Aku melirik ekspresi Kendrick ketika beastman itu menyerang kereta.

Namun,

Itu jelas bukan ekspresi terkejut.

Akan mengejutkan jika seorang beastman yang kehilangan akal sehatnya menyerang kereta itu entah dari mana.

Ekspresi Kendrick tidak terkejut, melainkan lelah dan lelah karena suatu alasan.

Seolah dia mengharapkan hal ini terjadi.

Arsene membuat ekspresi yang agak tidak adil dan menggelengkan kepalanya.

Yah, karena tidak ada. Jika kamu penasaran, kamu bisa bertanya pada ayah nanti setelah dia kembali.

Fiuh, bodoh. Itu karena ayah tidak pernah memberitahuku hal itu.

Apakah menurutmu dia melakukan itu padaku?

Tapi tahukah kamu, Arsene.

Aku menegangkan wajahku dan menatap langsung ke wajah Arsene.

Apakah mereka mengatakan bahwa para beastmen yang kehilangan akal karena diracuni oleh bunga Giles tidak bisa mendapatkan kembali akal sehatnya?

Eung. Itu benar."

Jika saya tidak mengobatinya mereka harus hidup dengan kondisi itu seumur hidup mereka. Karena aku satu-satunya yang bisa menyembuhkan beastmen yang diracuni bunga Giles.

Eung.

"Kemudian"

Aku menatap mata Arsene. Dan,

Meneguk.

Setelah menelan ludahku, aku melanjutkan.

Lalu, apa yang akan terjadi pada beastman tadi?

Mereka mengatakan jika saya tidak mengobati mereka, mereka akan kehilangan akal sehat seumur hidup.

Manusia binatang yang kehilangan akal sehatnya tidak berbeda dengan binatang buas.

Beastman yang kehilangan akal sehatnya sebelumnya Aku bahkan pernah mendengar tentang pembunuhan dalam kasus terburuk.

Tetapi,

Kendrick dengan tegas menolak mengizinkanku menyembuhkan beastman itu.

.

.?

Kami saling menatap kosong.

Tidak mungkin, mungkinkah itu mematikannya?

Jika para beastmen yang diracuni oleh bunga Giles lepas kendali, bukankah mereka akan membunuh mereka semua?

Saat kupikir Kendrick mungkin telah membunuh beastman yang menabrak kereta hari ini, wajahku menjadi pucat.

Pikiranku putih.

Seolah Arsene juga sama, kulitnya menjadi agak putih.

Pada waktu itu,

Tok tok.