BAB 13 (sudah revisi)

3.1K 259 13
                                    

Happy reading

***


Jum'at, 18:48

Pada sunyinya malam dan dinginnya angin terdapat sosok gadis yang baru saja pulang dari sekolah nya berdiri didepan halte bus.

"Duh!! gara-gara kulkas beku itu gue di tinggal sama kak ashel!" gerutu seorang gadis smp bernama Kathrin yang sedang menunggu angkutan umum lewat di depan halte tersebut.

"Mana udah mau magrib lagi," ucapnya ngeri menatap jam tangannya. Bagaimana tidak? Malam-malam seperti ini seorang gadis yang belum genap 17 tahun itu hanya sendirian dihalte bus.

Kathrin tetap menunggu disana sendirian, ia hanya menatap mobil yang lalu-lalang berharap ada seseorang yang ia kenalin.

Waktu menunjukkan yang pukul 19:15 hampir setengah jam kathrin menunggu lama,ia pun memutuskan untuk duduk di halte dekat sekolahnya.

Kenapa ia tidak mencoba menelpon orangtuanya saja?? karena saat itu hp kathrin kehabisan baterai tak tidak membawa cadangan cas atau pun power bank.

Setelah beberapa saat, ketika kathrin duduk sendirian, tiba-tiba sebuah mobil berwarna keabu-abuan berhenti di hadapannya.

Kathrin yang sadar akan mobil itu menjadi takut dan panik, pasalnya ia sendirian disini tidak bisa berteriak.

Seseorang pun keluar dari mobil, terdapat 2 gadis menghampiri kathrin, gadis pertama berpakaian feminim dengan rambut panjang warna hitam yang cantik sedangkan satunya berpakaian agak tomboi dengan rambut pendek.

Kathrin hanya diam,membeku seribu bahasa karena ketakutan. "Nak, apa yang kamu lakukan disini?" Tanya salah satu gadis yang berpakaian feminim dengan nada lembutnya.

Tidak ada jawaban mereka melihat kathrin yang diam dengan sedikit gemetar karena takut bercampur dingin angin malam yang membuat mereka tersenyum, salah satu gadis maju selangkah dan memegang kepala Kathrin lembut.

"Hei, tidak apa-apa. Kami bukan orang jahat.." Ujar gadis itu dengan nada yang memenangkan.

"Kenalin namaku Lulu," katanya. "Dan yang itu adalah temanku namanya freya," lanjutnya menunjuk kearah temannya.

Mendengar itu, Kathrin sedikit menghela nafas lega dan berkata dengan nada pelan.

"Saya Kathrin.." Jawab kathrin pelan.

"Apa yang kamu lakukan disini nak?" tanya freya. Kathrin kemudian menatap freya.

"Saya sedang menunggu angkutan umum yang lewat untuk pulang."

Keduanya terkejut mendengar jawaban polos dari katrhin, mereka merasa kasihan karena mereka dijam seperti ini sudah jarang ada angkutan umum yang lewat. "Jam segini?"

Kathrin pun mengangguk.

"Hm, begini saja dimana rumahmu?" tanya lulu. "Di jalan rambutan raya."

"Rambutan Raya??jauh kah?" sela freya yang membuat gadis mengangguk.

Freya lalu menatap lulu dan berkata. "Gimana nih? Kita antar aja anak ini?"

Tanpa pikir panjang lulu mengangguk, jelas ia tega meninggalkan seorang gadis kecil ditempat ini sendirian.

Freya kemudian tersenyum dan menatap kathrin. "Kathrin, kita anterin ya?"

Kathrin terkejut saat itu namun disisi lain ia juga senang kalau ada orang yang berbaik hati ingin mengantarnya pulang. "Beneran, kak?"

MY FAMILY (ONDAH) - S1 (Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang