MY FAMILY (ONDAH) - S1 (Tahap Revisi)

BAB 28

Happy reading

***

Kediaman keluarga Dermanta

Seorang gadis berumur 15 tahun mengurung diri didalam kamarnya setelah beberapa hari lalu kejadian yang sudah menimpanya,gadis merasakan trauma dan takut akan dunia luar lagi.

Ia bersembunyi di balik selimut yang tebal menutupi tubuhnya,sorot mata yang tidak pernah bohong, tubuhnya sedikit gemetar karena kurangnya makanan,mata merah dan bengkaknya seolah habis menangis.

Setelah beberapa saat terdengar suara ketukan pintu diluar kamar gadis itu

Tok tok tok

"Ashel?" Panggil seseorang dengan suaranya yang lembut

"Ashel? tolong buka pintunya sayang.. mama bawa makanan untukmu.." Kata sang ibu dengan membawa nampan yang diatasnya terletak sepiring nasi dengan lauk berupa udang goreng dan sayur bayam serta segelas susu putih.

"...."

Tidak Jawaban yang membuat sang ibu tambah khawatir pasalnya sudah 3 hari ini ashel belum keluar kamar dan juga belum makan selama 3 hari itu.

"Ashel??.." Sang ibu terus mengetuk pintunya namun jawabannya tetap tidak ada.

Indah yang merupakan ibunya menghela nafas frustasi dan pergi menjauh dari kamar ashel

Di ruang makan

Indah kembali dengan perasaan sedih dan kecewa,tentu saja Lulu,marsha serta kathrin yang melihat raut wajah sang ibu merasa kasihan namun apa yang bisa bantu?

Indah meletakkan nampan itu di meja dan kemudian duduk di kursi dengan menghela nafas panjang.

Mereka bertiga pun saling memandang dan akhirnya salah satu mereka angkat bicara.

"Ashel masih nggak mau keluar ma?" Tanya lulu dan indah menggelengkan kepala lemah

"Kak.. gimana kamu aja yang bujuk ashel," Usul marsha menyenggol lengan lulu

"Kamu lupa?kemarin saja aku tidak di respon.." kata lulu

"Yah.. siapa tahu kali ini dia mau sama kamu.."

"Nggak mau.." Tolak lulu menggelengkan kepalanya

Marsha pun menghela nafas dan kemudian menatap si adik bungsu mereka yang sedari tadi hanya sibuk dengan cemilannya yang di ikuti oleh lulu juga.

Kathrin yang sadar dengan tatapan itu pun hanya mengabaikan mereka dan melanjutkan memakan cemilannya

"Tin.. jangan pura-pura ngga lihat deh kamu," pinta marsha, kathrin pun menoleh kearah sang kakak

"Kok aku lagi?"

"Ya..siapa tahu kali ini dia nya mau sama kamu.."

"Kamu lihat tuh mama," Kata marsha sembari menatap sang ibu di ikuti oleh kathrin juga

"Iya..bener tuh tin.." Timpa lulu

Kathrin pun menghela nafas tanpa pikir panjang ia berdiri dan mengambil nampan itu

"Baiklah.." Setelahnya kathrin melangkah kakinya menuju kamar tidur ashel

Setelahnya kathrin sampai di depan pintu kamar ashel dengan lembut mengetuk pintunya

Tok tok tok

"Kak ashel main yuk," Kelakarnya mengetuk pintu ashel lagi

"Kak ashel!..buka dong.."