BAB 16 (sudah revisi)

3.1K 256 4
                                    

Happy reading

***


Pov freya

Aku sedang menunggu lulu di depan pintu masuk rumah sakit, sudah cukup lama aku berdiri disini.

Hampir sekitar sejam lebih aku disini namun belum juga ada tanda-tanda kemunculannya.

Karena khawatir aku mencoba untuk terus menelponnya.

"Ya ampun dimana tuh anak!?" Omelku seraya terus menelpon nomornya tanpa henti.

"Nomor yang anda tuju tidak dapat menerima panggilan."

Untuk kesekian kalinya aku mendengar suara operator bukan lulu

Tut..tut..tut..

Setelah hampir setengah jam aku menunggu akhirnya orangnya pun sampai mengunakan mobilnya.

08:47

Aku pun melangkahkan kakiku ke arah parkiran yang tidak jauh dari tempatku berdiri saat lulu hendak turun dari mobil.

Saat aku hendak menyapanya,entah kenapa aku melihat matanya sembab dan bengkak seolah habis menangis.

"Lu,lo kenapa?" Bukannya menjawab pertanyaanku,ia malah memelukku dan menangis dalam pelukanku.

Seketika aku panik, ditambah lagi suara tangisannya yang lumayan kencang, untungnya parkiran saat ini sedang sepi.

"Lu?lulu hey,  lo kenapa?" ujarku mencoba melonggarkan pelukannya, aku lalu menatapnya sembari memegang bahunya.

Ibu jariku menyentuh mata yang basah itu dan menghapus lembut air matanya.

"Hey, kenapa?ada apa?hm," tanyaku lembut.

"Fre, orang yang selama ini aku cari tidak lagi mengenalku," jawabnya dengan suara yang serak.

"Huh??siapa?" tanyaku lagi,aku bingung dengan situasi ini sekarang.

"Mama aku.." jawabnya terdengar tidak jelas karena tertutupi oleh tangisannya.

"Mamamu?"

Tunggu,huh? bukannya ibunya sudah meninggal dunia? kenapa bisa hidup lagi?

"Bukannya mamamu udah ngga ada?"

Dia hanya menatapku kosong menggelengkan kepalanya yang membuatku semakin tambah bingung.

"Ya udah, kita cerita di dalam saja.. untuk sekarang kita masuk dulu." Aku lalu membawanya kedalam rumah sakit.

Ruangan pribadi

Aku membantunya duduk dan segera mengambilkannya segelas air hangat.
Ia menerimanya dan menatapku dengan mata sembabnya itu

"Udah tenang?"

Menarik nafas dalam ia lalu mengangguk pelan sambil menaruh gelas di meja itu.

"Sekarang apa yang sebenarnya terjadi."

"Jadi gini. 16 tahun yang lalu, mama dan papaku pisah karena suatu alasan yang mana papaku menghamili wanita lain tanpa di sengaja karena saat itu dia sedang mabuk," jelasnya saat dirinya mulai sedikit tenang.

"Lalu karena mama sudah terlanjur kecewa sama papaku, mereka akhirnya cerai,ayahku mendapatkan hak asuh aku dan adikku olla.., sedangkan mama hanya mendapatkan hak asuh adikku yang satunya," lanjutnya lagi.

"Wait, adik? jadi lo punya adik lain?" Tanyaku tambah bingung.

"Iya, adik kandungku yang kedua.. namanya Marsha sedangkan si kembar hanyalah adik tiriku dari wanita lain yang sampai sekarang kau pikir wanita itu adalah ibu kandungku."

MY FAMILY (ONDAH) - S1 (Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang