BAB 20 (sudah revisi)

3.2K 248 2
                                    

Happy reading

***

Setelah beberapa hari untuk menganalisa informasi dan fakta, ternyata semuanya valid dan benar saja manda dan aran sudah menipu oniel.

Fakta itu juga diperkuat dengan adanya sebuah bukti berupa CCTV yang ternyata dalam proses rapat kerjasama mereka itu pun bekerja dengan baik.

Ternyata isi dari surat itu merupakan penyerahan sebagian saham milik oniel ke perusahaan milik manda, itulah kenapa alasannya saat oniel ingin membaca kontrak itu tidak izinkan oleh mereka.

---

Pukul 14:01

Untuk kesekian kalinya, oniel mencoba menelpon manda namun tidak ada jawaban darinya.

"Manda angkat teleponnya!"

Namun sementara itu disisi lain, seseorang sedang mengadakan suatu rapat kecil diadakan di sebuah mansion besar dengan beberapa pengawalnya.

"Saya minta ke kalian untuk menculik salah satu anaknya," ucap salah satu dari mereka yang merupakan bosnya

"Anak yang mana bos?"

"Saya ingin kalian menculik salah satu anaknya yang bernama flora."

"Ini fotonya," ucapnya sambil memperlihatkan foto flora yang merupakan anak oniel,sial dia bahkan mendapat foto flora?!

Para pengawalnya pun mengangguk mengerti.

"Bagus.. sekarang lakukan perintah itu!"

"Baik boss," ucap mereka serentak dan segera bubar untuk menjalankan perintah sang boss.

Setelah beberapa saat, seseorang angkat suara menatap sosok yang berkuasa sekarang.

"Manda kamu yakin dengan hal ini?" Tanya ragu, sosok yang di panggil manda itu pun menoleh.

"Kamu tenang saja aran, semua sudah ada di dalam permainanku," ucapnya sombong dengan senyuman jahat terlukis di wajahnya.

---

"Adel, ayok!" Paksa seorang gadis sembari menarik tangan adiknya dari sofa saat sibuk main game agar bisa berdiri.

"Ih!bentar kak flora, nanggung nih," jawabnya santai dan fokus pada layar game.

Jawaban dari adel pun membuat flora cemberut dan kesal.

"Okeh!aku bakal pergi sendiri." Flora pun merajuk dan meninggalkan sang adik pergi ke rumah temannya sementara adel masih sibuk dengan gamenya.

Saat pergi adel bisa mendengar beberapa mendengar flora menggerutu kesal namun ia tidak mempedulikannya.

--

"Duh, gue naik apa lagi?!" Kesal flora sembari berjalan trotoar jalan untuk mencari sesuatu yang bisa di naikin seperti taksi contohnya.

Namun tanpa flora sadari ternyata ada sebuah mobil yang dari tadi mengikutinya setelah keluar dari rumah.

"Target sudah di temukan."

"Tangkap sekarang juga."

"Baik!"

Setelah beberapa saat, akhirnya flora menyadari sesuatu yang janggal yang membuat bulunya menjadi merinding.

"Ini perasaan gue atau ada orang yang ikutin gue ya?" Ucapnya sambil berbalik kebelakang namun tidak ada siapa-siapa hanya sebuah mobil berwarna hitam yang terparkir disitu.

MY FAMILY (ONDAH) - S1 (Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang