BAB 53

3K 281 6
                                    

Happy reading

***

Di kediaman ariesandy

Semua orang berkumpul di ruang tamu dengan tegangan terlihat di wajah mereka masing-masing.

"Assalamu'alaikum! " Teriak adel masuk kedalam rumah dengan keadaan panik.

"Walaikumsalam.. " Jawab mereka serentak. Ia segera menghampiri sang oma.

"Oma udah tahu tentang berita itu?" Tanya adel. Shani pun mengangguk yang membuat adel berhembus nafas panjang.

"Terus papa mana? " tanya adel lagi namun kali sedikit menetralkan nadanya. "Papamu sedang bicara dengan opa di kantor pribadi. "

"Owh," Tak berselang beberapa detik, kedua sosok yang baru saja di bicara pun datang.

"Uhmm.. Chika tolong bawa ashel dan kathrin di kamarnya mereka ya? " Pinta shani menatap chika yang duduk di samping indah. Dengan senang hati chika mengangguk seraya berdiri dan membawa kedua anak itu di dalam kamar.

Shani pun berdiri dan menghampiri sang suami dan anaknya.

"Gimana pa?"

"Tanya aja ke anakmu," balas gracio acuh tak acuh melewati shani. Melihat perlakuan sang suami membuat shani kebingungan namun segera menatap anaknya.

Oniel yang mengetahui pertanyaannya akan sama. Segera membuka suara, "Tadi aku sudah telpon aran dan aku kirimin bala bantuan di sana.. " Shani yang mendengar merasa kelegaan sedikit.

"Kita tidak perlu panik.. Semuanya sekarang sudah dalam kendali.. " ucap oniel menatap mereka dengan cara yang memenangkan.

2 hari, 3 hari, 4 hari berlalu. Rotasi bumi terus berputar tanpa henti, berkat bantuan cepat dari oniel perlahan-lahan isu kebakaran mulai kurang namun penyelidikan tetap masih berlanjut oleh pihak kepolisian.

Mereka mencari tahu siapa dalang dari semua ini dan apa latar belakang nya sampai memiliki niat untuk membakar perusahaan besar itu.

Di kediaman ariesandy tampak damai dan sunyi walaupun masih kecanggungan kedalam rumah itu tidak menjadi penghalang mereka untuk melakukan aktivasi lain.

"ONIEL!!" Yah belum seperkian detik keheningan itu pecah setelah terdengar suara teriakan seorang wanita.

Sontak para penghuni rumah yang mendengar itu langsung ke asal suara yang berasal dari kamar shani dan gracio.

Saat tiba, betapa kagetnya mereka terutama oniel melihat sosok ayahnya tergeletak tak berdaya di dalam pelukan sang ibu yang menangis.

"Papa?!" Oniel dengan cepat berlari dan menatap tak percaya pada sosok itu.

"Apa yang terjadi pada papa ma!?" Tanya oniel yang jelas panik.

"Mama juga gak tahu niel.. Saat mama mau panggil papamu untuk makan tiba-tiba mama liat papa kamu sudah tergeletak di lantai. " Mendengar penjelasan sang ibu.

"Yaudah ayok kita bawa papa kerumah sakit ma.. " Usul oniel segera mengangkat tubuh sang ayah dan membawa keluar menuju parkiran, shani serta yang lain mengikuti oniel juga.

Diparkiran.

Oniel menatap sang ibu, "Mama masuk duluan. " Shani mengangguk, ia masuk dan setelahnya gracio juga perlahan oniel memasukan sang ayah dengan posisi kepala di paha sang ibu.

Setelah selesai, oniel menutup pintu mobil. "Yang lain tunggu di rumah saja oke? " Saran oniel, Mereka mengangguk namun indah mendekati oniel.

"Kak, aku ikut ya? " Pinta indah dengan cepat di angguki oleh oniel.

MY FAMILY (ONDAH) - S1 (Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang