MY FAMILY (ONDAH) - S1 (Tahap Revisi)

BAB 52

Di kampus

14:01

"Kak.. Kamu yakin mau ngambil jurusan hukum? Nggak mau sama aku aja? " Tanya adel menatap sang kakak yang berjalan di sampingnya.

"Yahh..gue yakinlah.. Lagian jurusan..kenapa malah pilih jurusan pendidikan.. Nggak lebih tepatnya pelajaran penjas! " Flora berhenti dan mencubit pinggang adel.

"Ouwhh..doyan banget nyubit deh.." Adel sedikit merasa sakit saat pinggangnya di cubit.

"Ya.. Emang kenapa sih? Orang gue memang suka jadi guru.. "

"Gue hanya heran.. Lo suka sejarah.. Kenapa nggak ambil sejarah aja? " Adel menggelengkan kepalanya cepat.

"Kagak mau! " Ketus adel.

Flora mengerutkan dahinya bingung.
"Lah? Kenapa? "

"Karena sejarah itu banyak hafalan," jawab adel ngeles yang membuat flora hanya menggelengkan kepalanya.

"Lo kan udah hafal sejarah nya."

"Tetap nggak mau! " Jawab adel penuh penekanan.

Flora yang melihat itu hanya bisa menghembus nafas pelan. "Terserah lo deh del.. " Ucapnya berjalan lagi dan di ikuti oleh adel.

---

Di sekolah

Ashel dan kathrin sedang duduk dikelas mengikuti pelajaran dengan tenang. Guru menjelaskan pelajaran matematika yang tentu saja membuat para siswa-siswi hanya planga-plongo saat mendengarkan itu.

Tak berselang beberapa menit. Suara bel penyelamat siswa pun berbunyi yang menandakan istirahat pertama di mulai.

Yang membuat keduanya juga membereskan buku-buku dari meja saat guru keluar dari kelas mereka. Beberapa saat setelahnya salah satu teman mereka datang kemeja.

"Acel,kamu udah nggak jualan roti lagi kah?"

Pertanyaan sontak membuat ashel dan kathrin saling memandang sejenak dan kemudian menatap temannya.

"Maaf ya mamaku baru keluar rumah sakit.. Jadi belum bisa buat roti.. " jawab ashel lembut.

Gadis itu melotot kaget. Jujur dia tidak mengetahui hal itu. "Ya ampun.. Maaf ya.. Aku nggak tahu kalau mamamu baru keluar rumah sakit.. "

Ashel hanya tersenyum simpul dan menggelengkan kepalanya. "Tidak apa.. Nanti kalau mamaku sembuh total.. Kami akan jualan roti lagi kok.."

Gadis itu tersenyum dan mengangguk. Tak berselang lama ia pergi setelah berpamitan.

Disaat bersamaan saat gadis itu pergi, tiba-tiba terdengar beberapa siswa-siswi mengobrol tentang suatu yang membuat kelas berisik.

'Eh.. Kamu tahu nggak sih? Kalau perusahaan milik keluarga ariesandy yang ada di Singapura kebakaran loh'

'Iya.. Gue juga udah tahu.. Eh mana lagi perusahaan itu udah gede banget jadi rugi nggak si pemilik nya..'

'Iya juga sih..'

Hampir seperti itulah percakapan mereka yang membuat ashel kebingungan namun segera ia abaikan tentang hal itu.

---

Di kantor pribadi

12:01

Dua orang pemilik perusahaan itu sedang berada di dalam ruangan dengan keadaan pusing dan frustasi.

"Oniel, kamu udah coba telpon aran?!" Tanya sang ayah ketus.

"Udah apa.. Tapi ngga di angkat.." Oniel menjawab sambil terus menelpon aran.