BAB 55

2.6K 193 5
                                    

Happy reading

***

Pov callie

Di kamar mandi

Aku sedang berdiri di depan cermin wastafel dengan diam sehabis membuang air kecil.

Aku tidak menyangka apa yang baru saja terjadi hari ini.

Helaan nafas panjang berhasil keluar dariku. Setelah beberapa detik aku pun melangkah keluar dari kamar mandi itu.

Saat aku ingin pergi keruang tamu untuk bergabung dengan yang lain. Tak sengaja aku mendengar sebuah suara percakapan sosok wanita di balkon.

Ketika mendengar itu sosok jiwa penasaranku meronta-ronta. Perlahan-lahan aku mengintip siapa yang berbicara itu.

"Hehe.. Aku gitu lo.. Aku yakin dia tidak bertahan lama lagi sayang. "

Kata-kata itu melewati telinga ku, aku sedikit mengeluarkan kepalaku untuk melihat siapa itu. Dan hal mengejutkan terjadi. Suara itu berasal dari tante chika?

Karena aku masih penasaran, aku terus mendengar percakapan itu.

Dengan siapa ia berbicara?

Kenapa dia begitu senang?

"Iya dong, aku gitu lo.. Bukan kayak bawahan mu yang lain."

"Satu orang berhasil ku skakmat"

"Kamu tenang aja.. Semuanya aman.. Sesuai rencana kita.."

Huh? Rencana?

Apa jangan-jangan?

Aku semakin memasang telinga untuk mendengar semuanya. Namun sayangnya hal itu tak bertahan lama saat setelah aku di kagetkan oleh nada alarm ponselku. Aku dengan cepat mengeluarkan ponselku dan mematikan alarmnya.

Kenapa pakai acara bunyi sih?!

Nafasku terasa berat, jelas aku paniklah. Bagaimana jika ketahuan?

Setelah dimatikan aku kembali mengintip dan sesaat kebingungan melandanku pasalnya tante chika tidak ada di tempatnya.

"Tunggu dimana tante chika?!" Aku mencari ke mana-mana namun memang ia tiba-tiba menghilang.

"Cari siapa lie?" 3 kata yang membuatku terdiam membeku. Dengan sedikit ragu, aku memberanikan diri untuk berbalik dan menatap asal suaranya.

Aku melihat senyuman menakutkan terukir di wajahnya.

Mati aku..

Aku berusaha untuk tidak tahu apa-apa dan membalas senyuman itu.

"Eh.. Tante chika.."

"Callie.. Apa yang sudah kamu dengar? Hm," tanyanya langsung tutup poin.

Aku berpikir sejenak untuk mencari alasan yang bagus. "Aku nggak dengar apa-apa kok tan.. Aku cuman lewat aja," jawabku bohong.

"Oh?? Cuman lewat?" Ia mengangguk pelan dan kembali menatapku yang kali ini senyumannya langsung memudar, "Callie, jangan pikir saya bodoh yah?"

"Saya minta ke kamu untuk merahasiakan hal ini atau kamu akan saya bikin menderita kayak keluarga ini sekarang.. " Ancam nya. Tante chika menatapku dengan tatapan mengintimidasi. Jujur aku sangat takut akan hal itu. Tubuhku mengeluarkan keringat dingin karena rasa takut nya.

Mataku berkedip berkali-kali seraya menundukkan kepalaku, bingung harus seperti apa. Hal ini belum pernah terjadi dalam hidupku.

"Gimana callie?" Satu-satunya jalan agar aku bisa selamat adalah tutup mulut. Ya aku harus tutup mulut.

MY FAMILY (ONDAH) - S1 (Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang